Share

PENOLAKAN SEKAR

Bab 12

PENOLAKAN SEKAR

"Kalau kamu ingin rasa sakit itu hilang, maka lepaskan dendammu!"

Sekar terkesiap. Dia tidak siap dengan jawaban Bundanya.

"Maksud Bunda?"

"Dendam akan terus membawa rasa sakit dalam hatimu. Untuk sesaat, mungkin kamu akan merasa puas. Namun, rasa sakit itu akan terus membayangi," ujar Irma menasehati putrinya.

Sekar terdiam. Dia mencoba mencerna ucapan Bundanya.

"Kamu gak percaya?" tanya Bundanya.

"Bukan gak percaya, Bun, hanya saja, jika aku melepaskannya, mereka tidak akan pernah merasakan sakit seperti yang pernah kualami."

"Jika kamu tetap bertahan dengan rencanamu, maka bersiaplah! Rasa sakit itu akan terus menggerogotimu!" ujar Irma.

Sekar tak menyahut.

"Bukankah Allah Maha Adil? Walau tidak melalui tangan kamu, mereka pasti akan merasakan pembalasan. Percayalah, hukum tabur tuai itu ada," lanjut Irma.

"Bun!" ujar Sekar gamang.

Irma tersenyum.

"Istirahatlah! Kamu pasti lelah!" ujar Irma.

*****

"Bik, Ibu mana?" tanya Hisyam kepada Kokom, asisten rumah t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status