Share

perkataan Bayu

"Kamu mau jemput Agam sekarang, Mas?" tanya Susi.

"Iya, lagian ini sudah tujuh hari kematian ayahnya Arin. Ibu juga sudah memintaku untuk menjemputnya, kamu tak keberatan 'kan mengasuh Agam? Tenang saja, semua proyek Mas sukses. Kamu juga akan mudah menjadi nyonya besar," ucap Bayu manis.

"Kita sewa baby sitter saja ya? Biar aku bisa melayani kamu 24 jam. Masa iya, baru nikah kita harus repot ngurusin Agam."

"Lihat nanti Ibu bagaimana maunya, Mas pergi dulu." Bayu melangkah ke garasi, mengambil kunci mobil dan bersiap menuju tempat kerja. Selepas pulang kerja nanti, ia akan mampir ke rumah Arin untuk menjemput Agam.

"Permisi!" Bayu mengurungkan masuk mobil saat ada tukang pos mengantarkan barang atas namanya.

"Iya, Pak. Cari siapa?" tanya Bayu.

"Dengan Bapak Bayu prayoga?"

"Iya, saya sendiri."

"Ada surat untuk Bapak, silahkan ditandatangani serah terimanya." Bayu menandatangani serah terima dan mengucapkan terima kasih. Susi melihat dari balik pintu saat Bayu menerima surat di dalam a
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status