Share

pelajaran

Tentu saja sikap Arin yang mencegah Kaisar untuk mencari tahu mengenai kejadian jatuhnya Arin di kamar mandi sekolah itu membuat Kaisar semakin penasaran. Sekolah yang memiliki biaya cukup mahal untuk bisa mengenyam pendidikan di sana itu sangat mustahil jika memiliki kloset yang licin. Tanpa sepengetahuan Arin, Kaisar pun mendatangi sekolah Shaka. Sengaja hari ini Arin tidak diperbolehkan untuk berangkat ke sekolah dan istirahat di rumah ditemani oleh Shaka. Ibunya—Narsih—juga diminta Kaisar untuk menemani Arin di rumah karena Arin menolak untuk dibawa ke rumah sakit.

Kaisar langsung datang menemui kepala sekolah. Dia datang untuk menanyakan perihal kualitas sekolah yang dijadikan tempat menuntut ilmu anaknya itu. Kaisar merasa heran karena Shaka tiba-tiba terlihat tidak nyaman bersekolah di sana.

"Selamat pagi, Pak."

"Pagi Pak Kaisar. Silahkan duduk!" titah Pujiono–kepala sekolah itu.

"Ada perlu apa ini? Tumben datang ke sekolah seorang diri."

"Hari ini saya ingin meminta izin untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Mujiyanto
apa emang di bikin penasaran sama penulisnya apa kurang bahan
goodnovel comment avatar
Mujiyanto
mana kelanjutannya
goodnovel comment avatar
Ngazilah Kumaidi
maaf ye author.. masih tergantung ceritanya ni. tengok komen pembaca lain, sudah 5 bulan yang lalu. nampak gayanya, memang ini lah kesudahan ceritanya ye. Sangat² sayang, ceritanya dah bagus... mohon di sambung ceritanya... ...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status