Share

Bab 124

"Ka ... kamu siapa ...?"

Aku menatap Mas Yuda tak percaya. Jantungku seakan berhenti berdetak. Dadaku tiba-tiba terasa sangat sesak. Benarkah apa yang baru saja aku dengar? Apa benar Mas Yuda tidak mengenaliku?

Aku menatap lekat manik matanya. Mata yang selalu aku rindukan. Mata yang selalu menatapku penuh cinta. Mata yang pernah meluluhkan hatiku hingga diri ini jatuh dalam pelukannya.

Namun tatapan itu kini sungguh berbeda. Tidak ada lagi cinta yang tersirat di sana. Mas Yuda tak lagi membalas tatapanku. Dia justru membuang pandangannya.

Perih. Kenapa sesakit ini rasanya.

Seorang yang begitu kucintai. Siang malam aku menunggu kapankah dia akan terjaga.

Aku berharap dapat memeluk dan menciumnya kini. Namun apa yang terjadi? Suamiku tak mengenaliku.

Mataku berkabut. Aku kembali menyusut air mataku yang semakin deras. Aku semakin terisak. Rasa sesak kembali memenuhi dadaku. Cobaan apa lagi ini.

"Mas ... Aku Salma ... istrimu." Parau suaraku menjelaskan padanya.

Namun lelaki di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Priskilla Wahyu Ardiyanti
semoga lekas membaik. Salma semangat ...
goodnovel comment avatar
Rifai
menulis novel jangan terjebak dengan masalah yang dibuat sendiri. tidak bisa keluar dari masalah.jangam terlalu lama di rumah sakit. pembaca jadi bosan. memang orang disuruh susah. realitas saja. tidak ada kehidupan yang sengsara terus. seperti film india.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status