Share

Bab 16

"Ehm ... kalian sudah saling kenal rupanya?"

Suara Pak Surya tiba-tiba mengejutkan kami. Aku langsung membuang pandangan ke arah kiri. Sementara Yuda lantas menoleh pada Ayahnya.

Ternyata benar. Tuan Yuda adalah anak Pak Surya.

"A-ayah, maafkan Aku !" Yuda langsung menghambur memeluk Ayahnya.

"Untuk apa kamu menyusulku? Biarkan saja aku mati!"

"Tolong jangan bicara seperti itu, yah! Maaf kan Aku ....Aku mohon!"

"Gara-gara perempuan murahan itu, kamu sampai lupa pada Ayahmu," geram Pak Surya tanpa menoleh sedikitpun pada Yuda.

"Maafkan Aku, yah! Sekretarisku sedang cuti. Aku agak kesulitan dalam mengatur jadwal dan menerima tamu saat ini."

"Halah! Kamu pikir Ayahmu bodoh? Seharusnya perempuan murahan itu tidak diizinkan masuk!"

"Ayah ... Aku kan sudah bilang, sekretarisku sedang cuti. Jadi ...."

"Diam kamu!" Sontak Pak Surya membentak anaknya.

.

"Ayah ..., sabar ya! Nanti tekanan darahnya naik lagi," bujukku lembut.

Pak Surya merebahkan kembali tubuhnya di brankar. Sementara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Siti Nurjanah
terlalu pendek ceritanya setiap bab. koinku sia-sia
goodnovel comment avatar
Sarti Patimuan
Akhirnya Yuda memohon kepada Salma
goodnovel comment avatar
Mutiara Keluarga
bisakah setiap episode agar panjang ceritanya? soalnya be rat di koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status