Share

Bab 18

"Perkenalkan, saya Yuda, calon suami Salma!"

Astaga! Dia bilang apaa?

Bang Adam tersentak saat menerima uluran tangan Tuan Yuda. Lantas dengan spontan dia kembali menarik tangannya. Sontak Abang iparku itu memandangku dengan tatapan kecewa.

"Jika ada keperluan dengan Salma, silakan! Saya tunggu," ujarnya seraya terus berdiri diantara Aku dan Bang Adam.

Ya ampun! Tuan Yuda ini apa-apaan, sih?

"Oh, T-tidak apa-apa. Saya hanya memberikan ini untuk Raihan." Bang Adam memberikan sekantong makanan kecil untuk Raihan, padaku.

"Terima kasih, Bang. Raihannya tidur.'

"Tidak apa-apa. Besok aku akan datang lagi," sahut kakak iparku itu.

"Ehm ... ehm ... Sepertinya mulai besok Salma dan Raihan sudah tidak tinggal di sini. Jadi, mungkin ini adalah pertemuan terakhir anda," sanggah Yuda dengan percaya diri.

Sontak aku melotot pada pria tampan itu. Namun dia membuang pandangan, pura-pura tidak melihatku.

"Benarkah, Salma? Kamu akan tinggal di mana memangnya?" Bang Adam terlihat bingung dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Sary
cerita tiap bab pendek2, beli koin trus
goodnovel comment avatar
Thania
Bab sdkit koinnya banyak huftt
goodnovel comment avatar
fat mite
kenapa buku babx susah untuk di buka padahal sudah nonton video tapi tidak bisa di buka kelanjutan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status