Share

Bab 66

last update Last Updated: 2025-08-25 08:22:45

Jam menunjukkan 00:42. Elena baru saja berganti dari gaun malamnya ke piyama satin berwarna sampanye. Rambutnya terurai, wajahnya segar, meski rasa lelah mulai merayap. Ia mematikan lampu ruang tamu lalu melangkah ke kamar tidur, hanya ditemani suara gemericik air dari taman kecil di luar jendela.

Saat hendak merebahkan diri di atas ranjang empuk, ponselnya bergetar pelan di meja samping.

Holic Calling...

Elena mengerutkan kening. Panggilan di jam segini?

Ia segera mengangkatnya.

"Holic? Ada apa? Kenapa menelepon larut begini?"

Suara pria di seberang terdengar panik.

"Maaf mengganggu di jam seperti ini, Mrs. Queen, tapi ini mendesak. Kantor cabang kita di Milan—ada masalah serius."

Elena langsung duduk tegak.

"Masalah apa? Jelaskan."

"Tiga klien besar mendadak menarik diri minggu ini. Salah satunya adalah Belucci Group. Mereka bilang sudah kehilangan kepercayaan pada struktur manajemen kita. Dan… ada rumor penggelapan yang melibatkan salah satu manajer proyek."

Elena terdiam sejenak.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kebangkitan Mantan Istri Miliarder yang Dikhianati    Bab 68

    Pagi itu, seminggu setelah Elena menyelesaikan masalah di cabang perusahaan di Italia.Matahari baru saja mulai menyinari balkon ketika ponsel Elena berbunyi. Ia baru selesai melakukan olahraga ringan dan sedang duduk di ruang santai dengan segelas jus detoks di tangannya.Layar ponselnya penuh dengan notifikasi dari Instagram, Twitter, bahkan email. Grup WhatsApp-nya juga tidak biasanya begitu ramai.Tak lama kemudian, panggilan dari Tamara masuk.“El, kamu sudah lihat berita pagi ini?” suara Tamara terdengar panik.“Belum, kenapa?” Elena menyesap jusnya, masih terlihat santai.“Kamu harus buka Twitter. Sekarang juga!”Elena mengernyit, lalu membuka Twitter. Dalam hitungan detik, matanya melebar. Tagar #ElenaQueenScandal menjadi trending nomor satu. Beberapa akun gosip membagikan potongan video cabul dengan caption: “Diduga Elena Queen bersama pria paruh baya. Begini cara dia mendapat investor?”“Apa-apaan ini?!” Elena berdiri refleks, hampir menjatuhkan gelasnya.“Video itu sudah vi

  • Kebangkitan Mantan Istri Miliarder yang Dikhianati    Bab 67

    Pukul sepuluh pagi, Elena sudah duduk di depan laptopnya. Rambutnya diikat rapi ke belakang, riasan ringan mempertegas garis wajahnya yang tajam. Meskipun hanya rapat virtual, penampilannya tetap mencerminkan wibawa seorang pemilik perusahaan. Di depannya, secangkir kopi hitam mengepul perlahan.Di layar laptop, tampak wajah serius tim manajemen Queen Group cabang Italia. Holic duduk di tengah, mengenakan setelan biru tua. Di sampingnya, beberapa kepala divisi sudah siap dengan catatan masing-masing."Selamat pagi, semuanya," sapa Elena dengan nada tenang namun tegas."Selamat pagi, Nyonya Elena," jawab mereka serentak."Nyonya Elena," Holic menjadi yang pertama berbicara, "terima kasih sudah meluangkan waktu pagi ini. Kami siap menerima instruksi Anda."Elena mengangguk sedikit."Aku sudah meninjau semua dokumen yang kalian kirim tadi malam. Terus terang saja, aku tidak puas. Ada terlalu banyak kejanggalan yang seolah kalian abaikan."Semua orang di layar menundukkan kepala. Suasana

  • Kebangkitan Mantan Istri Miliarder yang Dikhianati    Bab 66

    Jam menunjukkan 00:42. Elena baru saja berganti dari gaun malamnya ke piyama satin berwarna sampanye. Rambutnya terurai, wajahnya segar, meski rasa lelah mulai merayap. Ia mematikan lampu ruang tamu lalu melangkah ke kamar tidur, hanya ditemani suara gemericik air dari taman kecil di luar jendela.Saat hendak merebahkan diri di atas ranjang empuk, ponselnya bergetar pelan di meja samping.Holic Calling...Elena mengerutkan kening. Panggilan di jam segini?Ia segera mengangkatnya."Holic? Ada apa? Kenapa menelepon larut begini?"Suara pria di seberang terdengar panik."Maaf mengganggu di jam seperti ini, Mrs. Queen, tapi ini mendesak. Kantor cabang kita di Milan—ada masalah serius."Elena langsung duduk tegak."Masalah apa? Jelaskan.""Tiga klien besar mendadak menarik diri minggu ini. Salah satunya adalah Belucci Group. Mereka bilang sudah kehilangan kepercayaan pada struktur manajemen kita. Dan… ada rumor penggelapan yang melibatkan salah satu manajer proyek."Elena terdiam sejenak.

  • Kebangkitan Mantan Istri Miliarder yang Dikhianati    Bab 65

    Sudah larut malam ketika pesta peresmian berakhir. Satu per satu lampu hias mulai dipadamkan, menyisakan gedung dalam keheningan, hanya terdengar samar suara para staf yang sedang membereskan.Sementara itu, di rumah, Elena duduk di ruang tamu dengan secangkir teh chamomile. Ia masih mengenakan gaun elegan yang dipakainya ke acara itu, meskipun sepatu hak tingginya sudah lama ditanggalkan. Kakinya terangkat ke atas sofa, sesekali matanya terpejam, mencoba mengusir rasa lelah yang diam-diam merayap.Anak-anaknya sudah masuk ke kamar masing-masing. Alva, si bungsu, bahkan sempat mencium pipinya sebelum naik ke atas.“Mama kelihatan cantik sekali malam ini,” katanya manis, sambil menguap lebar.Elena hanya tersenyum dan mengacak lembut rambutnya.Saat ia hendak menyesap lagi tehnya, salah satu staf rumah masuk dengan tergesa.“Maaf mengganggu, Nyonya Elena…”Elena membuka mata. “Ada apa?”“Ada tamu di luar, Bu.”Jari-jarinya menegang sedikit di cangkir. “Siapa?”“Tuan Damian, Bu.”Napas

  • Kebangkitan Mantan Istri Miliarder yang Dikhianati    Bab 64

    Elena sedang berbicara dengan beberapa investor asal Italia ketika Damian, mengenakan setelan hitam dengan dasi perak, perlahan mendekat. Nafasnya berat. Tatapannya tak bisa lepas dari wanita yang dulu ia abaikan, kini berdiri tegak sebagai simbol kemenangan di bawah cahaya berkilau."Elena..." suara Damian terdengar jelas, bahkan di atas lantunan musik lembut latar belakang.Elena menoleh perlahan. Tatapan tajam dan menusuk itu kembali muncul, membuat Damian merasa seakan ia sedang diadili di ruang pengadilan."Aku tahu ini bukan waktu yang tepat. Tapi kalau aku terus menunggu, mungkin aku tak akan pernah punya kesempatan lagi."Para tamu mulai melirik. Beberapa rekan Elena perlahan menyingkir, merasakan ketegangan yang mulai membangun di antara mereka.Damian merogoh saku bagian dalam jasnya. Ia berlutut dengan satu kaki. Di tangannya, sebuah kotak beludru hitam terbuka, di dalamnya cincin berlian berkilau di bawah cahaya, dengan ukiran mahkota mini di bagian tengahnya.Beberapa ora

  • Kebangkitan Mantan Istri Miliarder yang Dikhianati    Bab 63

    Beberapa hari telah berlalu."Akhirnya… Elena, selamat," ucap Tamara dengan mata berkaca-kaca, memeluk Elena erat.Elena mengangguk pelan. "Satu tahun enam bulan bekerja keras membangun mall ini, dan sekarang… akhirnya terbayar juga."Berita tentang grand opening EMPIRE by Elena Mall telah tersebar bukan hanya di seluruh negeri, tetapi juga internasional. Mall fashion megah itu berdiri gagah di jantung kota, menjadi perbincangan media. Bukan sekadar pusat perbelanjaan, melainkan pusat gaya hidup, seni, dan fashion kelas dunia. Dan yang paling luar biasa? Setiap inci arsitektur dan interiornya dirancang langsung oleh Elena sendiri."Arsitekturnya begitu futuristik, tapi tetap elegan," kata Tamara terpana, menatap bangunan dengan dinding kaca kristal dan lampu gantung berbentuk mahkota raksasa yang tergantung di lobi utama.Elena tersenyum samar. "Aku hanya ingin menciptakan sesuatu yang melambangkan kebangkitan seorang wanita. Bukan hanya untukku—tapi untuk semua perempuan yang pernah

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status