Share

Bab 10. Meleset

“Saudara Rama, saya Briptu Sularso.”

Rama menyambut uluran tangan Briptu Sularso, seorang pria yang terlihat masih muda, berambut cepak dan berbadan tegap. Sedari tadi Rama melihat Briptu Sularso dan satu orang temannya terus berada di kamar tempat Amel dirawat, meminta keterangan dari Dimas sehingga membuatnya menyingkir sejenak ke ruang tunggu.

“Bisa saya meminta keterangan saudara? Mengenai Ibu Amel.”

“Bisa, bisa pak.” Jantung Rama masih berdetak kencang. Ia belum pernah berurusan dengan aparat kepolisian. Ini adalah yang pertama kali dan sudah cukup membuat Rama seperti hendak dipenjara.

“Apakah saudara pernah melihat Ibu Amel minum minuman keras?”

Rama terdiam sejenak. Ia nampak berpikir.

“Sepertinya tidak Pak. Apakah mama saya mabuk?”

“Ibu Amel tidak dalam kondisi mabuk kok, ini hanya pertanyaan umum saja.”

Rama mengangguk.

“Kami sedang c

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status