Share

Bab 57. Pembukaan Kedai

Juni menatap papan nama yang tergantung di atas ruko nomor 17A itu dengan rasa haru. Tidak disangka akhirnya ia dan Juli berhasil juga membuka usaha yang selama ini mereka inginkan. Sekilas ia teringat semua yang telah mereka alami selama berada di Bandung. Juni lalu tersenyum kecil.

“Woy, bengong aja!”

Juni tersentak kaget mendengar sebuah suara yang berteriak nyaring di dekat kupingnya. Ternyata suara Juli yang saat ini sedang berdiri di sebelahnya.

“Nama kita bagus juga ya Jul kalau dipasang jadi merek gitu.”

Juli menatap papan nama yang bertuliskan Kedai Juni & Juli itu sambil mengangguk.

“Kayak berirama gitu ya Jun.”

“Irama apaan sih maksudnya?”

“Puitis gitu, kan di belakangnya huruf i semua.”

“Iya juga….”, ujar Juni, “Nek Zalma, Papa sama Mama udah sampai mana Jul?”

“Barusan gue telpon sih masih di jalan katanya.”

Mereka berdua kemudian masuk ke dalam ruko yang telah berubah bentuk menjadi sebu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status