Beranda / Urban / Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga! / 21. Dani mengundang Bintang! Permintaan Maaf!

Share

21. Dani mengundang Bintang! Permintaan Maaf!

Penulis: Al_Fazza
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-07 17:31:12
Bintang tak menggubris Dani, dia dengan seksama melihat kondisi Anya yang hanya terlihat begitu ketakutan di depannya.

"Anya masuklah kedalam mobil," sembari memberi senyuman hangat untuk menenangkan situasi.

Setelah Anya meninggalkannya, Bintang mulai tersenyum mengerikan. Mungkin dia belum pernah terlibat langsung dalam pertarungan nyata. Namun hidup lebih dari lima tahun bersama gurunya membuatnya tahu. Bagaimana dia harus bertindak pada seorang pembunuh, bahkan orang orang bodoh layaknya Dani.

Berjalan kearah Dani, Bintang mulai berkata.

"Menurutmu, bagaimana caraku agar dapat membuatmu jera? Memotong satu lenganmu? Atau sekalian lehermu?" Sembari meraih belati kecil ditangan Dani. Bintang mulai menarik rambut milik Dani. Melihat sorot mata yang tajam itu, Dani semakin ketakutan. Tubuhnya gemetar, bahkan celananya mulai basah!

Melihat hal itu.

"Hahahaha! Dani Dani, bahkan aku sangat merasa kasihan padamu... Lain kali, jangan pernah sentuh orang ku lagi...,"

Bintang mencabut jarum a
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Al_Fazza
sabar xixixi
goodnovel comment avatar
Aghnina Kamila
update 1 bab 1 bab. Males jadinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   132. Tebakanku tak salah lagi.

    "Ternyata kau lebih tak sabar dari diriku yang ingin sekali tahu alasan kelima guruku, tidak mau datang melihatku duduk dikursi yang sebenarnya mereka inginkan." Bergumam sembari menggelengkan kepalanya. "Anya, tolong sembunyikan kemana aku akan pergi dari kakekku... Kelak katakan saja jika kamu tidak tahu keberadaanku." Anya mengangguk, dia melihat empat orang yang meninggalkan kediaman Langit dengan tatapan lemah. Yang pasti, dia benar benar tidak ingin melihat Bintang pergi?! Di bandara Ibu kota. "Kiana, Junaidi, Nei, jangan pernah memanggil namaku yang sebenarnya..." "Guru apa alasannya?" "Aku tidak bisa menjelaskannya..." Namun Nei sedikit mengerti permasalahan Bintang. Dia hanya mengangguk, dan mereka akhirnya tertidur didalam perjalanan menuju ke provinsi Juanda. Lima jam kemudian. Setelah perjalanan panjang. Bintang membuka mata, dibalik topengnya. Pramugari cantik, tengah menatapnya dengan lekat. "Sekarang perjalanan telah tiba... Harap tuan muda ini segera bangun d

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   131. Alasan Junaidi. Aku akan pergi ke Desa Mutiara Utara.

    Junaidi menjelaskan panjang lebar tentang Catur Xianqi. Permainannya hampir sama dengan catur biasa. Hanya saja tampilan papannya yang berbeda."Mulai saja...""Gu-guru a-aku baru saja menjelaskan... Bagaimana bisa kamu bisa bermain?""Kamu meremehkan kemampuan gurumu ini?" Bintang tersenyum tipis.Dia mengambil langkah awal untuk memajukan Pawn layaknya pion.Junaidi yang meremehkan kejeniusan Bintang segera mengikuti permainan. Namun ditengah tengah pertandingan."Kenapa aku menjadi tertekan? Di negaraku, aku adalah pemain terbaik pada catur Xianqi... Guruku memang tidak bisa diremehkan sama sekali." Junaidi menyatukan kedua rahangnya.Di pertengah tengahan itu, Bintang mencoba memecahkan fokus dari muridnya."Kau berkata, bahwa kamu ingin menjadi yang terhebat karena Rasa Sakit... Jika boleh tahu, Rasa sakit apa yang kamu alami?"Benar saja, Junaidi terhanyut dalam permainan Bintang. Dia menjawab semua pertanyaan gurunya. Seolah dia tengah terhipnotis!"Rasa sakit itu berawal dari

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   130. Paksaan Junaidi. Menerima murid ke dua.

    "Aku iblis? Bukankah kata kata itu terlalu kejam bagi pria setampan aku?" Bintang menggelengkan kepalanya. Dia tidak mengambil seluruh pot yang ada diatas meja.Melainkan dia hanya mengambil semua taruhannya sendiri."Apa maksudmu?" tanya sang pelayan heran dengan tindakan Bintang.Bahkan sama halnya dengan para pemain lain yang terdiam kini mulai menganggukan kepala mereka."Anggap saja, bertukar ilmu... Uang itu, ku kembalikan padamu... Lagi pula, aku tak terlalu membutuhkan uang." Sembari menatap kearah sang pelayan."Aku telah memenangkan pertandingan... Sekarang, dimana aku bisa menemui Dewi Judi?"Sang Manager yang terpukau dengan cara permainan Bintang segera menyeret tubuh Bintang keruangan pribadi miliknya.Melihat tindakan ini, Bintang menaikan alisnya."Kenapa kamu membawaku kesini?""Disini ruangan milik Dewi Judi, sekaligus tempat ku bekerja... Dewi Judi beberapa Minggu yang lalu berkata, dia ingin berkelana bersama ketiga rekannya di desa pelosok..." Sang Manager terseny

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   129. Terlalu tergesa gesa wkwkwk!

    Bintang hanya tersenyum tipis sebagai balasan. Sebaik apapun keberuntungan Junaidi, itu masih belum cukup untuk mengalahkan keberuntungan miliknya."Kau tunggu apa? Ayo segera bagi kartunya!" Junaidi berkata dengan semangat.Sang pelayan mengangguk, dia menjentikan jarinya. Hingga seorang pria, yang merupakan dealer atau bandar mulai mengetuk meja.“Blind $100. Kalian dapat memulai permainan.”Junaidi dengan santai mengeluarkan chip sejumlah yang diinginkan oleh Dealer atau Bandar. Namun ketika giliran Bintang, dia menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal. Dia melupakan hal terpenting jika bepergian, yaitu membawa kartu bank hitam miiknya."Jangan kamu kira, kamu sendiri tidak memiliki sepeserpun chip untuk bermain?" pandangan Junaidi berubah menjadi begitu dingin."Yaaah! Ku kira dia emang mau bertaruh dengan nilai fantastis.. Sepeser Chip pun tak memilikinya? Apa dia ingin cari mati bermain ditempat ini?""Jika tidak memiliki uang, segera enyah dari tempat ini... Biarkan aku yan

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   128. Pemain Ulung? Dia tidak tahu Bintang?!

    Maha Raja tidak bisa berbuat apapun, dia menatap Zidane dengan serius. "Bukankah kamu orang kepercayaan Bintang paling lama?" "Benar..." "Tolong ceritakan padaku, bagaimana bisa Bintang diangkat menjadi murid dari lima wanita Naga..."Zidane menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal. Meski dia orang lama, tapi Bintang tidak pernah banyak bercerita tentang asal usulnya. * Mengendarai mobil BMW E30 miliknya yang sederhana. Bintang menatap gerbang pintu keluarga Bela Diri Cahya dengan beberapa perasaan campur aduk."Kenapa aku menjadi ragu? Bukankah Dewi Perang itu kekasihku sendiri? Lagi pula, keluarganya sudah merestuiku...," Bintang menyatukan kedua rahangnya.Namun sang penjaga yang mengenal mobil yang dikendarai oleh Bintang segera membuka pintu."Tuan muda, silahkan masuk kedalam wilayah keluarga Cahya..."Tersadar dari lamunannya, Bintang segera memarkirkan mobilnya di wilayah keluarga Bela Diri Cahya.Beberapa saat berjalan, dia menatap kehadiran Yoga yang ternyata juga

  • Kedatangan Kembali Sang Pewaris Raja Naga!   127. Ini bukan hukuman berat, harusnya kalian tidak menyalahi aturan.

    "A-Aku akan menyerah... Aku akan membawa semua anggotaku untuk pergi dari seluruh wilayah Negara Amerta..." Kepala keluarga Rahwana menyatukan kedua rahangnya secara kuat. Dia sama sekali tidak dapat melawan. Semua menimbulkan kerugian, dan belum tentu dua keluarga kuno mau membantunya jika pertempuran berdarah terjadi.Semua anggota organisasi Naga Langit melepas sandera ditangan mereka. Namun sebelum mereka benar benar meninggalkan wilayah istana Naga Biru."Apa aku sudah mengizinkan kalian pergi?" Suara Bintang terdengar dingin, dia melepas topengnya."Raja Naga apa maksudmu... Aku sudah menyerah! Bukankah anda harus melepaskan kami semua?""Jika aku melepaskan mu begitu saja, bagaimana dengan penderitaan wilayah desa desa kecil di provinsi wilayah Malam Indah? Setiap satu anggota, potong satu jari kelingking kalian... Maka kalian bisa pergi?!""I-ini..." Kepala keluarga Rahwana menyatukan rahangnya.Jika para orang tua, melakukannya mungkin tak begitu masalah. Tapi bagaimana denga

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status