Setelah kembali.Bintang mulai menggunakan banyak tanaman herbal untuk dijadikan berbagai ramuan.Pertama, dia membuat ramuan pengusir hewan buas yang memiliki penciuman tajam. Yang kedua, dia menciptakan pill kesembuhan dewa, namun hanya berbentuk cairan. Dan yang terakhir, ramuan berwarna hijau pekat telah berhasil dia dapatkan."A-apa yang kamu ingin lakukan padaku?!" Pria bertopeng menelan ludahnya melihat Bintang berjalan membawa semangkuk ramuan.Bintang menyeringai dingin, "kan sudah ku katakan, aku ingin membuat kalian menjadi patung hiasan?"Meminumkan secara paksa, Bintang segera memotong beberapa rotan yang mengikat tubuh pria bertopeng, lalu dengan kesadaran penuh. Bintang menggerakan kedua tangan pria bertopeng hingga menciptakan sebuah pose lucu!"Ka-kamu..." Pria bertopeng merasa seluruh tubuhnya kaku."Hehehe... Dengan begini, aku tak perlu repot mewaspadai kamu... Tunggu yang lain datang!"Bintang merogoh beberapa saku yang dimiliki pria bertopeng. Menemukan banyak ba
Terus berjalan ke tengah hutan tanpa arah. Bintang yang memiliki penciuman cukup tajam menghindari beberapa aroma hewan buas yang berbahaya.Bagaimanapun, dia sudah tahu. Bisa saja, di saat dia membunuh hewan buas yang kuat. Serangan dadakan dari beberapa peserta yang menargetkannya dapat memanfaatkan situasi.Dua jam dipertengahan hutan."Goa ini, sepertinya layak menjadi tempat tinggalku sementara... Di babak kedua, tidak ada waktu yang menentukan... Jadi..." ungkapannya terhenti, matanya yang tajam melihat beberapa kamera bergerak menuju kearahnya."Jadi seperti itu?"Boooooom!Bintang menendang beberapa kerikil hingga kamera yang mengintainya rusak dengan sendirinya.Diatas arena kapak Naga.Vidio Bintang menghancurkan kamera penilaian membuat berbagai penonton kecewa. Bahkan, Ming Yu, dan Ling Yu saling pandang. Seolah keduanya benar benar ingin tahu dimana lokasi Bintang berada.*Seharian merapikan goa yang kotor menjadi bersih dan layak untuk dihuni. Kini Bintang mulai keluar
Pandangan mata Xiao Yue mulai kosong, sebagai pengguna pedang. Dia tentu tahu patahnya pedang, itu merupakan kekalahan mutlak. Namun yang lebih parahnya, sedikit dia bergerak. Mungkin ranting kecil yang menempel di lehernya akan menembus kulitnya."Mengaku kalah atau..."Wuuuuuush! Kraaaack!Xiao Yue bertindak gila, dia tidak ingin mengalah segera memutarkan kedua tangannya untuk mengalihkan arah ranting ke sisi lehernya. Namun gerakannya itu terbaca.Ranting ditangan Bintang, berpindah pada perutnya!"Ka-kamu..."Bintang tersenyum kecil."Seandainya ditanganku adalah pedang sungguhan, mungkin kalian semua yang menghadapiku telah tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan... Sekarang, aku akan memberi dua pilihan... Menyerah, atau..." ungkapan Bintang terhenti, Xiao Yue benar benar keras kepala.Wuuuuuuush! Kraaaack!Xiao Yue memaksa ranting ditangan Bintang patah. Hingga hal yang mengejutkan terjadi. Lagi dan lagi gerakannya telah terbaca yang membuat sebuah tendangan dari Bintang.
"Whahahaha! Lihatlah dia sepertinya sudah gila! Enam lawan satu?! Ini tak masuk diakal!""Apa yang dipikirkan Bintang? Sudah gila dia!""Sial berani sekali menantang banyak peserta sekaligus!"Wajah Xiao Yue menjadi semakin kesal. Ungkapan yang ditunjukan oleh Bintang, sudah jelas itu meremehkan kemampuannya sebagai peringkat lima besar! "Kalian berlima turun saja... Dia bukan lawan kalian..."Bintang tersenyum kecil."Tunggu... Musuhku begitu banyak diatas arena ini, dengan bergabungnya kalian berlima... Ini semakin memudahkanku dalam mengurangi musuh! Penguasa organisasi, apa permintaanku dapat di kabulkan?" Bintang menatap Ling Yu dan dua penguasa lainnya.Ketiga penguasa organisasi saling pandang. Namun diatas atap arena, Lue Yinan yang melihat penampilan Bintang sangat mencolok hanya bisa menggelengkan kepalanya."Setiap langkahnya tak terduga... Keberaniannya, itu menunjukan bahwa dia memang mampu... Aku jadi teringat dengan kakakku..." dia menundukan kepalanya/"Baiklah... Per
"Apa hanya ini niatmu ingin mengundangku datang kemari?" setelah menyesap teh didalam gelas. Bintang menatap Ling Yu yang semakin kesal."Tidak... Siapapun yang ku undang, dia adalah tamu spesial bagiku... Kalian semua masih tidak ingin duduk ditempat masing masing?"Semua bawahan Ling Yu kembali duduk ditempatnya berada. Namun acara pertemuan mereka terus berlanjut. Hingga pada malam harinya."Penguasa Ling Yu... Terimakasih atas tumpangan makan, dan minum minum di wilayahmu... Lain kali, aku pasti akan mengundangmu datang ke rumahku..." Bintang tak memberi hormat layaknya orang lain menghormati Ling Yu.Situasi ini menjadi semakin menegang setelah beberapa waktu tidak ada satupun yang berbicara. Hingga setelah Bintang pergi meninggalkan tempat pertemuan."Penguasa kenapa anda diam saja? Penghinaan ini, dia harus membayarnya...""Yaa itu benar... Bagaimanapun identitas anda adalah Penguasa organisasi, dia hanyalah pendatang baru, berani sekali tidak menghormati anda?!"Semua riuh ata
"Lue Yinan kau...""Brisik..." Bintang melompat, dia menerjang sosok Xiao Yua dengan satu kakinya hingga pemuda itu terpelanting keluar dari rumah kecil milik Bintang.Bruaaaaagh!Diluar rumah, semua orang yang melihat sosok Xiao Yua terpelanting, entah siapa yang melakukannya mulai saling pandang."Xiao Yua adalah peringkat ke lima besar... Di buat terbang sejauh ini, apa benar kemampuan pendatang baru ini begitu kuat?""Pendatang baru ini bahkan berani memukuli Xiao Yua?"Semua hanya menelan ludahnya, hingga sosok Xiao Yua bangkit. Dia menatap sekitarnya dengan perasaan begitu kesal."Pendatang baru, lihat saja ketika arena kapak Naga dimulai... Aku pasti akan membalas tendanganmu yang tak terbendung ini..." Xiao Yua menahan rasa malunya. Dia segera keluar dari wilayah rumah milik Bintang.Didalam ruangan."Kau gila..." Lue Yinan yang telah mabuk tidak mampu untuk berdiri. Tapi kenapa dengan gampang Bintang malah menendang tubuh Xiao Yua keluar dari rumah?"Aku hanya tidak ingin sam