Share

Kehamilan Berujung Perceraian
Kehamilan Berujung Perceraian
Author: Nesya Lituhayu

Bab 1

Author: Nesya Lituhayu
Setelah menutup telepon, aku mengambil foto hidangan yang sudah tersaji di atas meja dan kue ulang tahun untuk perayaan enam tahun pernikahan kami, mengirimkannya kepada suamiku.

Dia membalas pesanku dengan cepat.

"Kamu ulang tahun? Aku tidak bisa pulang hari ini, jadi kamu rayakan sendiri dulu."

Aku tersenyum sendiri dan membuang kue itu ke tempat sampah.

Baik ulang tahunku ataupun ulang tahun pernikahan kami ....

Regha Dirgantara tidak pernah mengingatnya.

Sebaliknya, dia memiliki buku catatan kecil untuk mencatat semua tentang Erika dengan jelas.

Dia mencatatnya sejak SMA sampai sekarang.

Aku menyimpan kembali daftar pemeriksaan kehamilan di atas meja.

Awalnya, aku berencana untuk memberikannya kepada Regha sebagai hadiah saat makan malam nanti.

Sekarang, sepertinya sudah tidak perlu.

Setelah enam tahun menikah dan belum dikaruniai anak, aku sudah menjalani tiga kali percobaan bayi tabung, yang semuanya begitu menyakitkan dan berakhir gagal.

Aku pikir kali ini pun tidak ada harapan untukku. Namun, ternyata aku hamil.

Namun, kebahagiaanku hanya berlangsung beberapa menit saja karena melihat status yang dikirim Erika di media sosialnya.

Mungkin dia melakukan bayi tabung dengan benih suamiku pada hari yang sama.

Namun, akulah yang paling bodoh yang tidak tahu apa-apa.

Aku mengambil makanan di meja. Meskipun tidak nafsu makan, aku tetap harus makan demi bayi dalam kandunganku.

Namun, begitu mencium bau ikan dan daging, aku langsung merasa mual dan mulai muntah.

Saat muntahku hampir selesai, perutku terasa makin sakit.

Tiba-tiba, aku merasa panas dan basah pada bagian bawah tubuhku.

Titik-titik darah merembes keluar melalui celana yang aku kenakan.

Aku langsung panik.

Jangan bilang aku mengalami tanda-tanda keguguran?

Tidak peduli seberapa besar rasa kecewaku kepada Regha, aku sudah bekerja sangat keras untuk bisa mengandung anak ini. Aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya!

Aku buru-buru mengambil ponsel dan ingin segera pergi ke rumah sakit.

Namun saat membuka pintu, kakiku terasa lemas karena rasa sakit yang menusuk. Aku bersandar ke dinding dan tubuhku perlahan-lahan merosot ke bawah.

Sejak pagi aku memang sudah merasa tidak sehat, tetapi tetap memaksakan diri pergi ke rumah sakit untuk melakukan tes.

Ketika pulang, aku pikir Regha akan pulang untuk merayakan hari jadi pernikahan kami. Jadi, aku langsung memesan kue dan menyiapkan makanan untuk makan malam.

Mungkin gula darahku terlalu rendah.

Aku mengeluarkan ponsel dan bersiap untuk menelepon rumah sakit, tetapi mataku menjadi hitam dan kepalaku pusing. Aku tidak bisa mengerahkan tenaga barang sedikit pun.

Pada saat itu, pintu apartemen sebelah terbuka dan tetanggaku keluar.

Dia terkejut saat melihat keadaanku yang menyedihkan dan langsung bergegas menolongku.

"Apa yang terjadi?"

Aku merasa lega dan memintanya untuk membawaku ke rumah sakit.

Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata aku memang mengalami gejala keguguran. Dokter meresepkan banyak obat dan memberi nasihat dengan nada yang agak serius.

"Kalian pasangan muda benar-benar harus lebih hati-hati. Janin ini cukup lemah, jadi kalian jangan terbawa hawa nafsu dan melakukannya secara berlebihan."

Menyadari rasa canggung laki-laki yang membawaku ke sini, aku menjelaskan kepada dokter kalau dia bukan suamiku.

"Suami saya lagi dinas di luar negeri, Dok."

Dokter mengangguk dan mengatakan beberapa tindakan pencegahan.

"Kirimkan salinan ini untuk suami Ibu. Sudah saatnya suami Ibu belajar bagaimana merawat wanita hamil."

Aku hanya tersenyum pahit.

Aku merasa bahwa tetanggaku ini sangat telaten, tetapi wanita lain lah yang akan dijaga olehnya.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rna 1122
semoga aja istrinya tegas dan ga lemah !! bosen baca cerita istri yang ngalah terus
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Kehamilan Berujung Perceraian   Bab 10

    Saat melihat mobil yang melaju dengan tergesa-gesa itu, depresi dan tekanan yang selama ini membebani hatiku lenyap dalam sekejap.Mungkin karena aku tahu bahwa aku akhirnya bisa menjauh dari orang-orang ini.Itu adalah hadiah ulang tahun terbaik yang pernah Tuhan berikan kepadaku.Benar saja, Erika melahirkan seorang anak laki-laki secara prematur.Bayi itu sehat dan tidak ada kelainan apa pun.Regha akhirnya menandatangani surat cerai.Saat berjalan keluar dari kantor catatan sipil, dia memanggilku dengan penuh kepasrahan."Louisa, apa kamu sudah lama selingkuh sama Jason, karena itulah kamu bersikeras memaksaku untuk bercerai?"Aku mengatakan kepadanya bahwa aku memang sudah tahu kalau ada tetangga baru yang pindah ke rumah sebelah. Namun, pembicaraan pertamaku dan Jason terjadi pada hari di mana aku pergi ke rumah sakit saat hampir mengalami keguguran.Aku menjawab dengan tegas dan berani, bahkan jika dewa yang menanyakan ini kepadaku, jawabanku akan tetap sama."Regha, bagaimana d

  • Kehamilan Berujung Perceraian   Bab 9

    Hari itu, Regha dan Erika diusir dari kantor oleh satpam yang dipanggil Jason. Beberapa bulan setelahnya, mereka tidak menunjukkan pergerakan apa pun.Aku bertanya-tanya kenapa dua orang itu bisa begitu tenang dan tidak mencari masalah denganku.Padahal aku sudah bersiap untuk terjerat perang yang panjang dengan mereka.Aku mendengar bahwa perusahaan Regha tampaknya sedang berada dalam masalah dan dia sangat sibuk.Namun, keadaan tidak damai begitu saja. Sesekali, Erika mengirimiku banyak pesan-pesan kasar.Dia bertanya kepadaku apakah aku mengatakan sesuatu kepada Regha lagi, memaksa Regha untuk mengambil kembali rumah studio yang Regha berikan kepadanya.Aku tidak menjawab, langsung mengambil tangkapan layar dan mengirimkannya ke status media sosialku."Studio yang selama ini dibanggakan oleh seniman Erika ternyata dibeli oleh suamiku? Kalau kamu punya waktu untuk menggangguku, kenapa nggak cari cara agar Regha menandatangani surat cerai?"Aku dan Erika memiliki beberapa teman yang s

  • Kehamilan Berujung Perceraian   Bab 8

    Dalam sekejap, aku menyadari bahwa Regha pasti sedang berada di lantai bawah dan berpura-pura sangat menyayangiku. Dia tidak menyangka akan melihat Erika di sini.Dia mungkin juga memperkenalkan dirinya sebagai suamiku kepada resepsionis, karena itulah dia bisa masuk.Erika juga terkejut dengan kehadiran Regha.Setelah kejutan itu, dia makin marah dan menceritakan lagi tentang aku yang menindasnya."Louisa selalu cemburu karena kamu bersikap baik padaku. Dia pasti berusaha memanfaatkan situasi ini untuk membalasku."Menghadapi sorot mata penuh gosip di sekitar, Regha merasa sedikit malu."Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Louisa bukan orang seperti itu! Lagipula, mana mungkin hal semacam ini bisa dilakukan oleh karyawan kecil seperti dia?"Mata Erika membelalak kaget, seolah-olah dia baru mengenal Regha untuk pertama kalinya."Kamu benar-benar membelanya dan nggak percaya padaku?"Aku mengatupkan tanganku dan menatap dingin perdebatan keduanya.Jangankan Erika, bahkan aku pun sedik

  • Kehamilan Berujung Perceraian   Bab 7

    Aku tidak tahu menahu terkait hal ini.Kalau dipikir-pikir, Jason tinggal sendirian di rumah sebesar itu pada usia yang masih begitu muda. Dia bahkan tinggal di apartemen saat masih kuliah. Jadi, dia pasti berasal dari keluarga yang tidak biasa.Terlepas dari semua itu, aku tidak pernah menyangka kalau dia adalah putra dari presdir perusahaan ini.Tepat setelah menyebut namanya, Jason memintaku pergi ke ruangannya.Ketika aku kembali tersadar, aku memang memiliki sesuatu yang penting untuk dilaporkan.Perusahaan Jason mengkhususkan diri pada barang antik dan harta karun kelas atas, tetapi dia telah membuka bisnis terpisah untuk seni modern.Meskipun karya seni dan perhiasan gelombang baru yang termasuk dalam bisnis baru ini tidak tersedia dalam jumlah besar seperti halnya lini high-end, tetapi bisnis ini telah membuka pasar baru dan berjalan dengan sangat baik.Secara kebetulan, beberapa lukisan Erika ada di sana untuk dilelang. Harganya tidak rendah, berkisar di angka dua ratus juta.

  • Kehamilan Berujung Perceraian   Bab 6

    Aku tidak punya minat untuk menjelaskan apa pun terkait pertanyaan menyudut yang Regha lontarkan kepadaku.Dia tidak pernah merasa bahwa dia salah."Aku bisa mencetak ratusan surat cerai dalam satu menit. Nggak ada gunanya menghindar."Regha berdiri dengan marah, hingga kursi yang dia duduki terpental ke belakang.Dia mondar-mandir seperti orang gila, mencoba menenangkan diri."Sayang, kalau kamu keberatan, aku bisa menulis surat perjanjian, surat wasiat juga nggak masalah! Aku janji nggak akan mengakui anak Erika dan aku nggak akan kasih harta warisan buat anak itu. Kamu begitu kamu bisa menerimanya, 'kan?"Aku menghela napas dalam-dalam.Kenapa dia tidak pernah mengerti bahwa harta benda bisa diwariskan, itu tertulis dengan jelas di atas hitam putih.Namun, bagaimana dengan perasaan?Apakah perasaan adalah sesuatu yang bisa dia tolak begitu saja?Dia menyaksikan anak itu tumbuh makin besar, bahkan menjadi makin mirip dengan dirinya.Darah lebih kental daripada air, mana mungkin dia t

  • Kehamilan Berujung Perceraian   Bab 5

    Jason juga memperhatikan makanan yang dibeli Regha dan sedikit terkejut."Ada banyak restoran di dekat rumah sakit yang menyediakan makanan yang cocok untuk pasien, tapi kamu hebat juga karena memilih makanan yang nggak sesuai."Aku melihat Regha mengertakkan gigi dengan erat dan menahan diri sebelum marah. Dia hanya berkata dengan muram bahwa setelah ini dia akan memasak untukku, tidak perlu Jason ikut campur.Jason masih tidak mau mengalah, mengatakan kalau dia tidak tenang kalau tidak ikut campur."Aku merawat kakak dengan baik sampai keluar dari rumah sakit. Belum ada satu hari dia sudah keguguran. Kamu nggak bisa dipercaya."Regha mengerutkan kening dengan keras, "Louisa itu istriku, kenapa sikapmu begini? Apa kamu nggak tahu kalau kamu harus jaga jarak sama wanita yang sudah menikah?"Aku meletakkan sendok di tangan dan bicara dengan nada menyindir."Kamu pikir kamu pantas bilang begitu sama orang lain? Siapa yang lebih keterlaluan darimu? Kamu memberikan tabung spermamu untuk wa

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status