Short
Janji yang Dikhianati, Cinta yang Terluka

Janji yang Dikhianati, Cinta yang Terluka

By:  AleyaniCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
8Chapters
0views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Aku menggugurkan bayiku yang usianya belum genap tiga bulan tanpa sepengetahuan tunanganku. Dia sedang menjalin hubungan penuh gairah dengan cinta pertamanya. Agar cinta pertamanya itu merasa betah, dia langsung menyuruhku mengosongkan kamar tidur utamaku untuk cinta pertamanya. Dia bahkan mengubah pesta pertunangan kami menjadi pesta penyambutan untuk cinta pertamanya, juga membiarkanku menjadi bahan tertawaan semua orang. Aku pun berbalik, memotong gaun pertunanganku, dan setuju untuk menikahi pasangan kencan butaku.

View More

Chapter 1

Bab 1

Kakak perempuanku mengirimkan foto pasangan kencan butaku. Aku hanya meliriknya sekilas, lalu menutupnya dan membalas pesan kakakku.

[ Aku setuju. Kamu bantu saja aku mengaturnya. Tapi, aku butuh tiga hari untuk selesaikan segala sesuatu di sini. ]

Tiga hari sudah cukup bagiku untuk mengucapkan selamat tinggal pada segala sesuatu di sini.

Pesta pertunanganku telah diubah menjadi pesta penyambutan untuk Sonia. Lanjut tinggal di sini hanya akan membuatku menjadi bahan tertawaan. Aku membuang gaunku yang sobek dan bersiap-siap untuk pulang.

Namun, seseorang malah sengaja tidak ingin melepaskanku.

"Kak Anna, maaf pertunanganmu jadi tertunda. Sam bersikeras adakan pesta penyambutan untukku hari ini. Berhubung dia terlalu antusias, aku nggak bisa menolak. Jangan marah, ya."

Sonia menghampiriku dengan dagu terangkat dan tersenyum, seolah-olah takut aku tidak melihat bekas ciuman yang jelas di lehernya. Dia dengan berani memamerkannya dengan harapan ingin melihat bagaimana aku akan menggila saking cemburunya. Sayangnya, keinginannya kali ini tidak terpenuhi. Sebab, aku sudah tidak peduli lagi.

"Emm, aku nggak keberatan," jawabku dengan acuh tak acuh.

Semua kata-kata yang sudah disiapkannya pun tercekat di tenggorokannya.

Aku meraih tasku dan langsung pulang. Begitu sampai di rumah, wajahku memucat karena kesakitan. Ternyata, aku memang belum pulih total.

Seminggu yang lalu, tanpa peduli pada penolakanku, Samuel Darmanto bersikeras membawa Sonia pulang untuk tinggal bersama kami. Aku mengancam akan pindah keluar, tetapi Sonia akhirnya tetap tinggal di rumah kami.

Pada saat itu juga, aku tahu bahwa tidak ada seorang pun yang bisa menandingi posisi Sonia di hatinya. Keesokan harinya, aku langsung pergi ke rumah sakit untuk aborsi.

Aku menahan rasa sakit dan mencari obat pereda nyeri. Tepat setelah aku selesai minum obat, Samuel tiba-tiba kembali.

Melihatku terkulai di sofa, dia dengan santainya melempar jasnya kepadaku dan berkata, "Aku sudah pulang."

Setiap kali dia pulang dulu, aku akan dengan senang hati mengambil jasnya dan menggantungnya. Sekarang, melihat aku bahkan tidak repot-repot bergerak, dia pun kehilangan kesabarannya.

"Aku tahu kamu nggak senang karena perubahan pesta dadakan malam ini, tapi kamu juga nggak perlu bersikap begitu kentara, 'kan? Kamu pergi sebelum pestanya selesai, gimana dengan harga diri Nia?"

Namun, dia yang jelas-jelas telah menunda pesta pertunangan kami. Kenapa dia tidak peduli pada harga diriku?

Melihatku tidak berkata apa-apa, Samuel menghampiriku dan mencoba menarik lenganku. Alhasil, begitu berjalan mendekat, dia melihatku yang pucat pasi dan memegangi perutku. Dia pun terkejut. "Kamu kenapa?"

"Sakit maag," jawabku dengan asal.

Dia mengerutkan kening, lalu meletakkan kantong yang dipegangnya di atas meja. "Berhubung kamu lagi nggak enak badan, lupakan saja. Ini makanan yang kubawa khusus untukmu. Anggap saja ini kompensasiku atas pergantian acara pesta yang mendadak. Panaskan dan makanlah."

Melihat kantong di atas meja, aku tahu itu caranya membujukku. Setiap kali kami bertengkar, dia akan membelikanku sesuatu yang lezat untuk menghiburku. Seiring berjalannya waktu, itu sudah menjadi kebiasaan.

Aku membawa kantong itu ke dapur karena memang lapar setelah sibuk seharian. Namun, setelah membukanya, aku baru menyadari kantong itu penuh dengan sisa makanan dari pesta tadi. Bahkan ada beberapa pita dari pesta penyambutan yang tercampur dengan makanan. Aku langsung membuang seluruh kantong itu ke tempat sampah.

Ketika aku keluar, Samuel sedang menonton video di ponselnya sambil tertawa terbahak-bahak. Itu adalah video dari pesta hari ini, di mana dia dan Sonia berpelukan mesra dengan disoraki semua orang.

Berhubung sofa sudah terisi, aku langsung mengambil ponselku dan masuk ke kamar. Kebetulan, kakakku menelepon.

"Anna, aku sudah bantu kamu atur semuanya. Akhirnya kamu sadar juga. Sudah kubilang Samuel itu nggak bisa diandalkan. Dulu, dia depresi dan hampir mati gara-gara cewek itu. Mana mungkin dia bisa memperlakukanmu dengan sepenuh hati?"

Benar. Sonia adalah cinta pertama Samuel. Mereka telah berpacaran selama tiga tahun dan hampir menikah. Sementara itu, aku hanyalah orang malang yang harus tinggal bersama Keluarga Darmanto setelah orang tuaku meninggal dalam kecelakaan mobil.

Jika bukan karena Sonia pergi ke luar negeri tanpa meninggalkan jejak, mana mungkin aku bisa jadi pasangan Samuel?

"Iya, makanya aku akan segera meninggalkannya," jawabku dengan acuh tak acuh.

Kakakku merasa kasihan padaku. "Anna, kamu bodoh sekali. Kesehatanmu pada dasarnya kurang baik, tapi kamu malah harus kehilangan anakmu gara-gara bajingan itu."

"Nggak apa-apa, Kak. Semuanya sudah berakhir." Aku mengganti topik pembicaraan. "Tapi, aku pernah aborsi. Apa pria itu nggak keberatan?"

Kakakku langsung bersemangat. "Jangan khawatir, dia sama sekali nggak keberatan. Tahu nggak ...."

Dia mulai bercerita panjang lebar tentang betapa baiknya pasangan kencan butaku itu.

"Orangnya kedengaran lumayan baik. Aku sudah mulai menantikan pernikahan ini."

Saat aku selesai bicara, suara Samuel tiba-tiba terdengar dari belakangku. "Pernikahan? Pernikahan apa?"
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
8 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status