Share

Kompetisi Di Danau Xi Hu

Penulis: White Lotus
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-13 18:09:10

Setelah menyelesaikan kompetisi pertama, mereka semua mendatangi sebuah pagoda yang berada di pinggiran Danau Xi Hu yang berada tidak jauh dari istana kekaisaran Xuan.

Mereka pada prajurit elit kekaisaran Xuan terlihat sangat percaya diri juga akan menyelesaikan kompetisi kedua kali ini. Dan mereka sangat percaya jika kali ini Bai Yin tidak akan bisa menandingi mereka. Karena kompetisi akan cukup berat.

"Kompetisi pertama telah dimenangkan oleh tuan Putri Bai Yin! Sekarang saatnya kita akan melanjutkan kompetisi kedua. Kompetisi kali ini akan kita lakukan di Danau Xi Hu! Dan kalian akan mendapatkan sebuah misi untuk mencari dan mengambil plakat identitas pasukan elit yang telah disembunyikan di dasar Danau Xi Hu!" ucap Liu Bin menjelaskan tentang kompetisi kedua.

"Hanya menyelami Danau Xi Hu dan mengambil plakat identitas pasukan elit kekaisaran Xuan, bukan? Itu adalah hal yang sangat mudah bagi kami para prajurit elit! Sudah pasti salah satu dari kami akan menemukannya!" sahut salah satu prajurit elit penuh percaya diri.

"Benar-benar! Itu adalah misi yang sangat mudah untuk kami para prajurit tangguh dan elit!" prajurit elit lainnya menyauti membusungkan dada bidangnya.

"Aku akan menjelaskan lebih rinci untuk kompetisi kedua kali ini. Sebelum kalian menyelami Danau Xi Hu, kalian akan disiram dengan lumpur yang sangat kental. Kedua tangan dan kaki kalian akan diikat kuat. Dan kalian harus menyelam, mencari plakat pasukan elit kekaisaran Xuan di dasar Danau Xi Hu dengan tangan dan kaki yang terikat. Siapa yang berhasil menemukan dan membawa plakat kekaisaran Xuan ke permukaan air, maka akan dinyatakan sebagai pemenang!" ucap Liu Bin menjelaskan.

Seketika semua prajurit elit itu terkejut bukan main mendengar penjelasan Liu Bin. Karena kompetisi yang diselenggarakan oleh Pangeran Xuan Yu kali ini sungguh begitu berat dan ekstrim.

"Bagi kalian yang merasa tidak sanggup untuk mengikuti kompetisi kedua, diperbolehkan untuk mengundurkan diri." ucap Liu Bin menambahkan.

"Aku akan tetap ikut! Dan aku akan menemukan plakat prajurit elit kekaisaran Xuan itu!" tegas Bai Yin tanpa ada keraguan sedikitpun. Dan dia sempat melirik Pangeran Xuan dengan senyuman manisnya.

Sementara Pangeran Xuan Yu sempat menatapnya rumit, namun pada akhirnya dia segera mengalihkan pandangannya karena merasa gadis itu sangat aneh.

"Ayo ikat tangan dan kakiku, Ketua Liu Bin! Aku sudah tidak sabar untuk memulai kompetisi kedua kali ini!" imbuh Bai Yin mengulurkan kedua tangannya bersemangat.

"Ehh? Baiklah, Tuan Putri Bai Yin." Liu Bin menyauti terbata karena cukup terkejut dengan keputusan yang dipilih gadis remaja itu. Dan dia segera mengikat kedua tangan serta kedua kaki Bai Yin.

"Ikat juga kedua tangan dan kakiku! Aku juga akan tetap mengikuti kompetisi kali ini!" tegas prajurit elit lainnya karena tidak mau kalah dengan seorang gadis kecil.

"Tapi Danau Xi Hu terkenal begitu dalam dan dikenal ada seekor siluman ular putih yang selalu menjaganya! Bagaimana jika siluman ular putih itu murka dan menyantap kita semua? Perairan Xi Hu adalah wilayah kekuasaannya, kekuatan kita tidak akan sebanding untuk mengalahkan siluman ular putih itu!" sahut prajurit elit lainnya terlihat khawatir dan ragu untuk tetap mengikuti kompetisi kedua kali ini.

"Ckk ... hanya siluman ular putih! Aku akan menebas kepalanya jika dia berani mengganggu kita!" sahut prajurit elit lainnya.

"Baiklah! Kalau begitu aku akan ikut!"

"Aku juga akan ikut!"

Merasa malu dan gengsi karena Bai Yin bisa begitu berani, akhirnya semua prajurit elit itu tetap mengikuti kompetisi kedua kali ini.

Liu Bin segera mengikat tangan dan kaki mereka satu persatu. Dan dia juga mulai menyiram mereka dengan lumpur yang sangat kental. Bahkan Bai Yin juga harus mandi dengan lumpur kental itu seperti para prajurit elit lainnya.

"Segera kirimkan sinyal bahaya jika sudah merasa tidak sanggup! Dan kami akan mengirimkan bantuan!" ucap Liu Bin.

"Baik!!" sahut mereka bersamaan dengan raut wajah serius menghadap ke arah Danau Xi Hu.

"Kompetisi kedua dimulai!!" seru Liu Bin memberikan aba-aba dengan sebuah tembakan senjata api.

TAR!!

BYURRR!!

Para prajurit elit melompat dan menceburkan diri ke dalam Danau Xi Hu dengan air yang cukup dingin itu. Mereka semua berenang di perairan dalam Danau Xi Hu dengan tangan dan kaki yang diikat.

Tantangan bukan hanya sampai disitu saja. Liu Bin bersama anak buahnya juga meluncurkan beberapa serangan tombak dan anak panah ke dalam perairan Danau Xi Hu. Sementara Pangeran Xuan Yu yang berdiri tak jauh darinya hanya terdiam mengamati perairan itu, seolah-olah sedang ada yang sedang dipikirkan olehnya saat ini.

Sementara itu di dalam perairan Danau Xi Hu ...

Terlihat Bai Yin yang berenang dengan begitu baik dan lincah melewati beberapa prajurit elit lainnya. Dia dengan gesit menghindari serangan anak panah dan tombak yang dikirimkan oleh Liu Bin dan anak buahnya dari atas. Bahkan Bai Yin juga semakin berani untuk menyelam ke dasar Danau Xi Hu untuk mencari plakat prajurit elit kekaisaran Xuan.

'Benda itu seharusnya akan bersinar dan mengkilap, jadi akan memudahkanku untuk mencarinya. Ayo berjuanglah, Bai Long! Jika kamu berhasil menemukan plakat itu kamu akan memenangkan kompetisi ini! Dan kamu akan diangkat menjadi pengawal pribadi Pangeran Xuan Yu!'

Batin Bai Yin semakin gesit untuk menyelam.

Meskipun awalnya pakaiannya penuh dengan lumpur, serta kedua tangan dan kakinya dalam keadaan terikat, namun hal ini tidak menghambatnya sama sekali untuk melakukan setiap pergerakannya. Karena pada dasarnya jiwa Bai Long yang merupakan seorang Dewj Naga Putih memang sangat kuat!

CLING ...

Sinar mentari yang menembus perairan Danau Xi Hu menyinari sesuatu yang tersembunyi di balik tanaman air. Seketika ekspresi Bai Yin kembali berbinar, dan dia segera berenang mendekati benda bersinar itu.

Dan benar saja seperti perkiraanya. Dia melihat sebuah plakat keemasan bercampur perak dengan lambang kekaisaran Xuan bertuliskan prajurit elit. Gadis remaja itu berbalik dan meraih plakat itu dengan jemarinya.

'Aku harus segera kembali ke permukaan air! Dengan begitu aku akan diakui sebagai pemenang dan diakui untuk menjadi pengawal pribadi Pangeran Xuan Yu!' batin Bai Yin kembali berenang untuk mencapai permukaan air.

Namun baru saja berenang, dia melihat beberapa prajurit elit hampir saja diterkam oleh siluman ular putih yang memiliki ukuran cukup besar.

Bai Yin berenang cepat ke arah mereka dan kini sudah berhadapan dengan siluman ular putih itu. Sementara ketiga prajurit elit itu berada di belakangnya gadis remaja itu ketakutan.

Siluman ular putih itu membuka mulutnya lebar dan bersiap untuk menerkam Bai Yin. Namun Bai Yin yang masih dalam keadaan kaki dan tangan yang terikat segera melakukan perlawanan. Dalam satu gerakan ikatan kuat itu putus begitu saja. Dan gadis itu segera menghantam kepala bagian bawah siluman ular putih itu.

DUAAKKK ...

Siluman ular putih itu mendesis kesakitan karena sebuah serangan kuat dari Bai Yin, hingga membuat perairan bergelombang besar. Bahkan siluman ular putih itu segera menurunkan kepalanya di hadapan Bai Yin.

'Maafkan aku, Dewi Naga Putih Bai Long. Aku sangat bodoh hingga tidak mengenali Dewi. Tolong ampuni aku ...'

Ucap siluman ular putih itu dengan bahasa ular, namun semua itu bisa dipahami oleh Bai Yin. Dan semua itu hanya bisa didengar dan dimengerti oleh Bai Yin.

'Baiklah! Kamu akan aku maafkan, Siluman ular putih! Jangan sakiti mereka dan biarkan mereka pergi meninggalkan Danau Xi Hu!' balas Bai Yin dengan bahasa yang sama.

Siluman ular itu menjulurkan lidah gandanya yang berukuran seperti batang pohon besar dan segera meninggalkan mereka.

Kini Bai Yin dan ketiga prajurit elit itu segera berenang untuk mencapai permukaan air. Namun tetap saja Bai Yin yang mencapai permukaan air lebih dulu dan membawa plakat kekaisaran Xuan.

Gadis itu berjingkrak setelah keluar dari perairan Danau Xi Hu sembari memperlihatkan sebuah plakat identitas.

"Pangeran Xuan Yu! Ketua Liu Bin! Lihatlah!! Aku sudah berhasil menemukan dan membawa plakat kekaisaran Xuan ini! Aku menang! Dan aku akan menjadi prajurit pribadi Pangeran Xuan Yu!!" ucap Bai Yin bersemangat.

Namun semua orang malah terdiam menantapnya rumit. Ada yang masih merasa syok, terkejut dan tidak menyangka jika gadis itu telah mengalahkan mereka lagi. Namun ada juga yang merasa kesal dan tidak terima atas kemenangan Bai Yin.

"Ini tidak sah! Lihatlah gadis ini! Gadis ini bahkan sangat curang! Dia dengan sengaja melepaskan ikatan tangan dan kakinya? Tentu saja dia tidak bisa dianggap sebagai seorang pemenang!" tukas Wen Jian, salah satu prajurit elit itu tidak terima karena menganggap Bai Yin telah berbuat curang hanya untuk mencapai kemenangan.

"Ehhh??" dengan wajah polosnya, Bai Yin kembali mengamati tubuhnya. Dan dia baru saja menyadari jika ikatan tangan dan kakinya terlepas ketika dia menolong ketika prajurti elit yang hampir diserang oleh siluman ular putih.

"Tidak seperti itu! Aku tidak sengaja membuat ikatan itu terlepas. Aku tidak akan berbuat curang! Aku adalah Dewi Naga Putih Bai Long yang jujur, pemberani dan kuat! Berbuat kecurangan dan licik hanya untuk mencapai sebuah tujuan tentu saja bukanlah diriku!" tandas Bai Yin membela diri.

"Semua sudah terbukti jika tuan Putri telah berbuat curang. Jadi kompetisi kali ini harus diulang kembali! Jangan merasa karena tuan Putri adalah putri bungsu dari Jendral tertinggi Bai Duxiong, kami akan memakhlumi dan mengalah jika tuan Putri berbuat sesuka hati!" tukas Wen Jingtai, salah satu prajurit elit lainnya memojokkan Bai Yin.

"Tapi ... aku ..."

"Tuan Putri Bai Yin ... kamu telah terbukti melakukan sebuah kecurangan! Kamu dikeluarkan dari kompetisi dan tidak diijinkan lagi untuk mengikuti kompetisi ulangan!" tandas Pangeran Xuan Yu menegaskan.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Az Zahra
hah ! Apa? Tidak Fair kalian salah sangka, tunggu dulu tunggulah 3 prajurit yang telah di tolong Bai Yin sbg saksi!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kehidupan Kedua Sang Dewi Naga Putih   Mendatangi Lembah Angin

    Lembah Angin, perbatasan antara Benua Barat dan benua Timur.Beberapa saat melakukan perjalanan yang cukup panjang bersama naga putih Xian Long, kini Xuan Yu dan Bai Yin mulai bersiap untuk turun."Hei naga putih, ayo terbang lebih rendah! Kita sudah hampir sampai!" Bai Yin yang duduk di depan berkata memerintahkan sang naga putih dengan tegas."Naga Putihku hanya akan patuh pada perintahku saja. Dia tidak akan mendengarkan dan mematuhi perintah orang lain ..." ucap Xuan Yu dengan nada jenaka dan meremehkan, seakan-akan dia begitu percaya jika naga putih kesayangannya tidak akan mematuhi perintah Bai Yin."Hhm benarkah seperti itu? Kalau begitu mari kita bertaruh!" Bai Yin menyauti menantang sembari melirik Xuan Yu yang duduk di belakangnya dengan seulas senyum."Pertaruhan adalah sesuatu yang tidak baik. Jangan biasakan melakukan hal seperti itu ..." Xuan Yu menyauti dengan lugas."Anggap saja kita sedang bermain dan berusaha untuk memahami naga putih yang perkasa ini ..." sahut Bai

  • Kehidupan Kedua Sang Dewi Naga Putih   Permintaan Bai Yin

    Kedua Pangeran bergegas untuk memeriksa ke ruang kamar, dimana suara itu berasal. Terlihat Bai Yin yang sudah terduduk dan berniat untuk mengambil secawan minumannya, namun gadis itu malah tidak sengaja menjatuhkannya.Menyadari Xuan Yu datang bersama Xuan Wu, spontan Bai Yin menatap Xuan Wu penuh rasa murka dan kebencian."Kakak pertama, ini adalah pertama kalinya kamu membiarkan seorang gadis memasuki kamar pribadimu seperti ini. Sepertinya kamu sangat peduli padanya ..." cibir Xuan Wu tersenyum sinis menatap Bai Yin."Tuan putri Bai Yin terluka dan terkena racun karena melindungiku. Sudah sepantasnya aku berbuat baik padanya." jawab Xuan Yu lugas."Bagaimana jika tuan Putri Bai Jiu melihat semua ini? Pasti dia akan salah paham. Dan hal ini bisa saja membuat janji pernikahan kalian berdua berantakan, dan bisa saja pernikahan malah akan dialihkan pada putri bungsu Jendral Bai." celutuk Xuan Wu berpikir ke arah sana."Tidak peduli harus menikahi siapa saat itu,bukankah yang terpenting

  • Kehidupan Kedua Sang Dewi Naga Putih   Pembunuh Naga Hitam

    Bersamaan dengan itu beberapa prajurit berdatangan dan segera mencekal kedua sosok berpakaian serba hitam itu. Namun rupanya kedua pria itu malah menelan masing-masing sebuah pil.Langkah para prajurit untuk menghentikan aksi kedua sosok itu yang memilih jalan untuk menelan pil racun bunuh diri tak terkejar lagi. Hingga pada akhirnya kedua sosok berpakaian serba hitam itu berakhir begitu saja sebelum para prajurit memeriksa dan mengintrogasi mereka."Bawa dan periksa jasad mereka!" titah Pangeran Xuan Yu."Baik, Pangeran!" sahut mereka segera membawa kedua jasad pria penyusup itu."Tuan Putri Bai Yin, apa kamu baik-baik saja?" ucap Pangeran Xuan Yu masih menahan tubuh Bai Yin yang terjatuh di hadapannya.Gadis itu kembali mengukir senyuman tulus, "Aku baik-baik saja, Pangeran Xuan Yu. Syukurlah ... Pangeran tidak terluka ..."Jawaban dan senyum penuh ketulusan itu malah membuat Pangeran Xuan Yu merasa bersalah. Namun tanpa sengaja pandangan Pangeran Xuan Yu kini beralih menatap jema

  • Kehidupan Kedua Sang Dewi Naga Putih   Serangan Di Kediaman Pangeran Xuan Yu

    "Tidak mungkin! Senjata panah Dewa tidak bisa sembarangan digunakan! Senjata itu bahkan dijaga sangat ketat di ruang khusus penyimpanan senjata setelah Dewa Angin meninggalkan Dunia Fana ini dan kembali ke Dunia Atas. Lagipula dengan tingkat kekuatan Xuan Wu saat ini, dia tidak akan mungkin bisa menggunakannya." ucap Pangeran Xuan Yu tidak mempercayai ucapan Bai Yin."Aku tidak tau mengenai hal itu, Pangeran. Tapi bisa saja diam-diam dia menyembunyikan kekuatannya untuk mengelabuhi kita semua.""Tuan Putri Bai Yin, sebelumnya kamu sudah melukai Xuan Wu tanpa alasan yang jelas! Dan kini kamu memfitnahnya? Aku menahan diri saat itu dan memafkanmu karena untuk menjaga hubungan baik kekaisaran dengan Jendral Bai yang sudah terjalin lama! Dan aku menjadikanmu sebagai pengawal pribadiku karena aku mengapresiasi bakatmu!" tegas Pangeran Xuan Yu menekankan."Tapi ... tapi aku sungguh tidak berbohong padamu, Pangeran Xuan Yu. Pangeran kedua benar-benar akan menggunakan Panah Dewa untuk meluka

  • Kehidupan Kedua Sang Dewi Naga Putih   Aku Adalah Bai Long

    Pangeran Xuan Yu membukakan pintu kediamannya, namun dia hanya membukanya sedikit karena saat ini Bai Yin masih bersembunyi di dalam.Terlihat seorang prajurit yang kebetulan sedang berpatroli menyembul dibalik pintu dan menautkan kedua tangannya memberi hormat."Pangeran Xuan Yu, maaf jika mengganggu waktu Pangeran. Tapi beberapa saat yang lalu aku melihat ada sekelebat bayangan melewati koridor yang mengarah ke pavilliun pribadi Pangeran dan aku mengikutinya. Aku khawatir jika akan ada sesuatu yang berniat buruk terhadap Pangeran pertama. Apakah Pangeran Xuan Yu melihat ada sesuatu hal yang aneh dan mencurigakan terjadi?" ucap prajurit itu dengan raut serius."Sesuatu yang aneh? Aku rasa tidak ada hal aneh terjadi. Mungkin hanya kucing." jawab Pangeran Xuan Yu berkilah.Meong ...Tepat setelah Pangeran Xuan Yu berkata, suara kucing itu terdengar dari dalam kediaman sang Pangeran."Pangeran Xuan Yu, rupanya ada kucing yang menyelinap di kediaman Pangeran. Aku akan menangkap dan me

  • Kehidupan Kedua Sang Dewi Naga Putih   Lembah Pohon Dewa

    Pavillun Yilling di malam hari.Di dalam kamarnya terlihat Bai Yin sedang duduk bersilang menikmati sup biji teratai osmanthus yang baru diantarkan oleh pelayan pribadinya."Rupanya makanan manusia tidak terlalu buruk. Dan sebenarnya ini cukup lezat juga. Aku sangat mengingat jika Pangeran Xuan Yu alergi dengan osmanthus. Padahal semua ini begitu lezat dan harum." gumam Bai Yin begitu lahap menikmati sup dengan tekstur kuah yang sedkit kental itu.Namun tiba-tiba saja seberkas cahaya putih yang cukup menyilaukan terlihat hingga membentuk wujud seekor naga kecil berwarna putih. Naga kecil itu menggunakan sihirnya dan memberikan beberapa gulungan buku kayu untuk Bai Yin'Dewi Bai Long, aku hanya bisa menemukan beberapa buku ini untukmu. Semoga bisa bermanfaat untukmu.' ucap sang naga putih."Hhm. Terima kasih, Xian Long!"Bai Yin menyingkirkan mangkok supnya dan segera memeriksa satu persatu gulungan buku kayu itu dengan cepat dan teliti. Beberapa saat berlalu, hingga akhirnya dia men

  • Kehidupan Kedua Sang Dewi Naga Putih   Keputusan Bersama

    Bagaikan seorang ksatria wanita yang begitu tangguh dan pemberani, Bai Yin yang sudah duduk di atas naga putih Bai Long kini melompat ke bawah disaat sang naga putih terbang merendah.Sungguh pertunjukan yang sangat luar biasa dan sulit untuk dimengerti. Ada rasa kagum namun ada rasa tidak mengerti. Mengapa gadis biasa bernama A Yin bisa menakhlukkan naga perang Bai Long? Tampaknya Bai Yin sudah sukses mengukir sejarah baru."Naga putih Bai Long, sekarang kembalilah ke dalam cincin peristirahatan dan temani Pangeran Xuan Yu!" titah Bai Yin menengadahkan wajah cantiknya menatap sang naga putih.ROAAARR ...Naga putih Bai Long mengedipkan pelan mata birunya dan kembali terbang meninggalkan kamp pelatihan. Tak ada satupun orang yang tidak takjub menyaksikan semua ini."Luar biasa! Gadis kecil ini bahkan bisa mengendalikan naga perang kesayangan Pangeran pertama. Sungguh dia memang sangat pantas untuk menjadi yang terbaik dan menjadi pengawal pribadi Pangeran pertama." celutuk salah satu

  • Kehidupan Kedua Sang Dewi Naga Putih   Menakhlukkan Naga Perang Bai Long

    'Mustahil! Naga perang Bai Long? Bukankah itu adalah diriku sendiri? Bagaimana mungkin Naga putih ini bisa tetap hidup tanpa jiwaku. Aku adalah dia! Aku adalah Dewi Naga Putih Bai Long yang sebenarnya! Tapi ... jika jiwaku berada di dalam tubuh gadis kecil bernama Bai Yin ini, lalu ... jiwa siapa yang berada di dalam raga Naga Putih Bai Long saat ini? Siapa yang berani menempati raga perkasaku yang memiliki sisik putih indah itu?! Sungguh sangat lancang sekali!'Batin Bai Yin murka sembari menengadahkan wajahnya menatap langit, dimana sang Naga Putih Bai Long terbang.ROAARRR ...Seeokor naga putih terlihat terbang dari kejauhan sembari menyemburkan api abadinya beberapa kali di udara. Naga putih itu terbang merendah mendekati kamp pasukan elit yang berada di pinggiran tebing dengan tempat yang lumayan luas.Naga putih Bai Long menggeram dengan suaranya yang besar dan menggema hingga membuat semua orang bergidik ngeri."Naga putih Bai Long adalah prajurit kebanggaan Pangeran Xuan Yu.

  • Kehidupan Kedua Sang Dewi Naga Putih   Pengujian Xuan Bo

    "Arghh ..."Bai Jiu yang berjalan tepat di belakang Pangeran Xuan Yu memekik dan tubuhnya terhuyung ke depan hampir terjatuh, namun Pangeran Xuan Yu dengan sigap berbalik dan menangkap tubuh ramping Bai Jiu.Semua orang juga kembali berhenti. Termasuk Bai Yin dan Bai Duxiong."Putri Bai Jiu, apa kamu baik-baik saja?" tanya Pangeran Xuan Yu lugas."Tiba-tiba saja kakiku terasa sakit saat berjalan. Sepertinya kakiku terkilir saat siluman itu membawaku ke hutan. Uhm ... Pangeran Xuan Yu, bisakah kamu menggendongku? Aku tidak mau digendong oleh prajurit. Lagipula bukankah kelak kita juga akan bersama. Jadi ..." sahut Bai Jiu menggantung.'Aku baru saja ingat! Jika Kaisar Xuan Huan berniat untuk menjodohkan Pangeran Xuan Yu dan A Jiu untuk membalas semua jasa-jasa Jendral Bai Duxiong selama ini. Terlebih keluarga Bai dipandang begitu terhormat dimanapun. Demi semakin mempererat hubungan, akhirnya perjodohan ini terjadi. Meskipun perjodohan itu belum disetujui oleh Pangeran Xuan Yu hingga k

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status