Share

Bab 3

Penulis: Ainun Nisa
Sejak malam itu, tubuhku seperti perlahan dikendalikan oleh sesuatu yang disebut hasrat. Ia terus mengendalikan pikiranku, membuatku selalu ingin mencari kepuasan lebih.

Sensasi melakukan sesuatu yang terlarang secara diam-diam membuat jantungku berdegup kencang.

Tak ada lagi yang bisa menghentikanku. Aku mulai memikirkan cara-cara baru untuk menikmati sensasi ini dengan lebih intens.

Aku tak lagi puas hanya melakukannya di tangga darurat. Aku ingin mencoba sesuatu yang lebih gila.

Malam itu, pukul dua dini hari, saat orang tuaku sudah tertidur, aku menyelinap keluar rumah dan pergi ke atap gedung. Di sana, aku melepas semua pakaian dan menggantungnya di pagar pembatas.

Untuk pertama kalinya, aku benar-benar telanjang di ruang terbuka yang begitu luas.

Aku mulai membayangkan, mungkin ada seseorang di sudut gelap yang sedang mengintipku.

Sensasi tegang karena kemungkinan ketahuan justru membuatku semakin bersemangat.

Dengan wajah yang mulai memerah, pikiranku terasa kabur. Aku membuka k
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rna 1122
buset kelakuan pada aneh semua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kehilangan Kendali Atas Kegilaanku   Bab 9

    Untungnya, tak ada jalan yang buntu sepenuhnya. Malam itu, setelah selesai melayani Robin dan dia tertidur, aku berniat untuk mandi. Tanpa sengaja, mataku tertuju pada sebuah undangan yang tergeletak di atas meja.Saat dia tertidur lelap, aku mengambil undangan itu diam-diam dan melihatnya.Undangan lelang?Acara lelang orang lagi?Sepertinya acara ini diadakan setiap bulan dan yang berikutnya akan diadakan besok.Alarm kewaspadaan dalam diriku berbunyi, menyadari bahwa kesempatanku telah tiba.Pagi-pagi sekali, aku sangat rajin, menunjukkan loyalitas di depan Robin dan sibuk melayaninya.Lelang dimulai pukul sembilan pagi, jadi aku menghitung waktu. Ketika dia mau keluar, aku menarik lengannya dan berpura-pura manja."Tuan, mau ke mana? Aku bosan sekali sendirian di rumah beberapa hari ini. Bisa bawa aku jalan-jalan?"Sepertinya Robin juga merasa sudah terlalu lama dirinya menahanku, ekspresi wajahnya pun sedikit berubah."Iya, sudah sebulan juga."Aku cepat-cepat memanfaatkan kesempa

  • Kehilangan Kendali Atas Kegilaanku   Bab 8

    Hari-hari berikutnya, aku menggunakan segala cara yang kutahu, mencoba segala cara yang pernah kulihat di internet, berusaha melayani tuanku dengan sebaik-baiknya.Jika dia senang, aku punya kesempatan untuk bertahan hidup.Perlahan-lahan, aku mulai mencari tahu lebih banyak tentang identitas pria ini.Namanya Robin Binuda, orang yang berasal dari dunia preman dan juga bosnya Leo.Sementara itu, Leo bertugas mencari gadis muda dan cantik untuk memuaskan nafsu bejatnya.Robin sudah tua dan tidak bisa berhubungan intim, tetapi dia suka memelihara gadis-gadis muda di sekitarnya untuk dijadikan hiburan, disuguhi berbagai macam cara untuk melayaninya.Aku terpaksa terjebak dalam situasi ini dan satu-satunya cara untuk keluar adalah dengan mengandalkan diriku sendiri.Beberapa hari kemudian, Leo muncul di tepi laut vila ini.Dia memandangku dari ujung kepala hingga ujung kaki, melihat perubahan diriku yang baru, dia menyindir, "Memang beda kalau bergaul dengan orang besar, sampai-sampai ngg

  • Kehilangan Kendali Atas Kegilaanku   Bab 7

    Aku juga tak tahu akan dibawa ke mana lagi, apakah orang tuaku akan khawatir padaku dan apa yang menantiku selanjutnya. Mungkin saja penderitaan yang lebih menyeramkan ...Dengan penuh kebencian dan kebingungan, aku tertidur lelap.Ketika membuka mata lagi, penutup mataku sudah dilepas. Seketika, aku tak bisa langsung menyesuaikan diri dengan cahaya yang menyilaukan, jadi aku menutup mata sebentar untuk menyesuaikan diri sebelum akhirnya berhasil membuka kelopak mataku.Aku terbaring di atas ranjang besar yang empuk, tubuhku terentang dan aroma harum menggoda masuk ke hidungku.Terlihat perabotan bergaya eropa yang mewah di sekitar, kemewahan yang belum pernah kulihat seumur hidup ini.Dari dekorasi dan penataan ruangan, sepertinya orang yang membeli diriku adalah seseorang yang sangat berpengaruh.Aku panik dan segera turun dari ranjang tanpa alas kaki, lalu membuka tirai jendela besar. Begitu tirai terbuka, yang kulihat adalah hamparan laut biru yang tak ada ujungnya!Namun, ini sebe

  • Kehilangan Kendali Atas Kegilaanku   Bab 6

    Aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku selanjutnya, tetapi satu hal yang pasti, itu bukanlah hal baik.Aku tidak mau mati!Leo merasakan emosiku yang kuat dan berpura-pura dengan lembut, dia memasukkan sebuah earphone bluetooth ke telingaku."Selama kamu patuh, nggak akan ada sesuatu yang terjadi padamu."Dengan kekerasan yang tak bisa dilawan, Leo mendorongku maju satu langkah."Jalanlah dengan berani, aku akan selalu mengawasimu di belakang."Suara Leo terdengar dari earphone dengan nada yang tak bisa dibantah.Aku mencoba menenangkan diriku, berusaha untuk tetap tenang dan mulai melangkah dengan kaki yang kaku.Dengan apa yang dikatakan Leo tadi, setidaknya aku bisa yakin bahwa sementara ini diriku tidak dalam bahaya.Sekarang dunia dilindungi hukum, mereka pasti tak berani membuat keributan secara terang-terangan.Aku terus-menerus menenangkan diriku dalam hati, mengatasi ketakutan dalam diri dan terus mengikuti perintahnya."Belok kiri, ya teruskan.""Langkahkan kakimu, lewat

  • Kehilangan Kendali Atas Kegilaanku   Bab 5

    Sejak hari itu, aku terperosok ke dalam neraka, dipaksa menjadi mainan Leo.Begitu terjerat dengan Leo, aku sudah tak bisa mengendalikan diri dan terperangkap dalam pusaran yang dalam tak terbatas iniSelama dia memegang kelemahan diriku, dia akan terus-menerus melampiaskan semuanya padaku.Dia bahkan terus-menerus menuntut. Setiap kali dia menginginkan sesuatu, aku harus meninggalkan kegiatanku dan memenuhi permintaannya yang tak masuk akal.Lama kelamaan, dia tidak lagi puas dengan kebahagiaan yang sederhana. Dia mulai mencari cara-cara yang tidak biasa.Misalnya, di tengah keramaian pasar, dia memaksaku memakai gaun spaghetti strap yang tipis, tali bahunya hampir jatuh dan aku dipaksa untuk bergerak di antara kerumunan orang.Atau di jalan sepi pinggir kota pada tengah malam, dia memaksaku berjalan dengan tubuh terbuka, bahkan menarikku ke dalam semak-semak.Permainannya semakin berani, hingga suatu hari, dia menutup mataku dan membawaku ke dalam sebuah mobil van.Lalu mengabari kel

  • Kehilangan Kendali Atas Kegilaanku   Bab 4

    Aku membiarkan diriku hanyut dalam gelombang hasrat, melakukan sesuatu yang seharusnya tidak aku lakukan di tempat yang sama sekali tidak pantas.Hingga sepasang tangan kekar tiba-tiba memelukku dari belakang dan berkata, "Hei, anak gadis lagi masa puber, ya!"Itu suara Leo, dia belum pergi?!Kejadian tak terduga itu membuatku terpaku sejenak. Lalu, aku mulai meronta, berusaha sekuat tenaga melepaskan diri dari cengkeramannya.Namun, perlawananku terasa lemah tak berdaya di bawah kekuatannya yang begitu besar.Dia meraih rambutku yang diikat satu, lalu menekan pinggangku, tangannya mulai meraba-raba tubuhku dengan liar."Aaa!" Aku yang masih dalam posisi merangkak hanya bisa mendongak dengan wajah memerah, berteriak dengan suara bergetar.Habislah riwayatku!Merasa kehangatan di belakangku, aku hanya bisa menyerah dan mentup mata, dengan patuh mengangkat sedikit pinggulku ... Namun, Leo tidak melanjutkannya. Sebaliknya, dia mengeluarkan kamera dan mulai memotretku berkali-kali."Bagus

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status