Short
Pembalasan Atas Kekejaman Suamiku

Pembalasan Atas Kekejaman Suamiku

Oleh:  FionaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
6Bab
41Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Suamiku menjadi sangat antusias sejak aku hamil 7 bulan. Tapi akhir-akhir ini dia selalu suka melakukan hubungan dalam kegelapan. Meskipun aku bingung, tekniknya yang membaik membuatku terangsang. Setiap larut malam, suara desahan saat kami berhubungan selalu bergema di seisi rumah. Tetapi di siang hari, suamiku balik menjadi pria sopan yang tidak berani menyentuhku sama sekali.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Pada trimester ketiga, hormon progesteron membuatku lebih bergairah untuk melakukan hubungan intim.

Namun suamiku hanya akan memenuhi kebutuhanku di malam hari.

Pada hari Minggu di mana kami berdua senggang, suamiku duduk di ruang tamu sambil bermain gim, jadi aku memutuskan untuk menggodanya.

Setelah mandi, aku duduk di samping suami dengan tubuh berbalut handuk.

Tanpa menatapku, dia bergeser dan terus bermain gim.

Merasa putus asa, aku melepaskan handuk dan meletakkan kaki putihku di atas badannya.

“Sayang, berhentilah bermain gim dan lihatlah aku,” godaku sambil menggosokkan payudaraku yang makin montok semenjak hamil ke lengannya.

Dia tidak tahan godaan dan meletakkan ponselnya lalu melingkarkan tangannya di pinggangku.

“Apa putraku merindukanku, atau Nina yang merindukanku?”

Ini pertama kalinya aku menggodanya dengan terang-terangan, dan ketika dia merespon, aku pun dengan malu-malu menarik tangannya ke tubuhku bagian bawah.

“Kami berdua merindukanmu.”

Dia mulai beraksi dan gesekannya mengeluarkan suara berair.

Aku pun terbaring lemas sambil terengah-engah di sofa.

Tapi dia tidak melanjutkan aksinya.

“Nina, tunggu malam hari, nanti malam aku akan memuaskanmu.”

Aku menggerutu dengan tidak puas sambil menggoyangkan badan, “Sayang, siang hari juga seru.”

Aku menunjuk ke jendela besar di ruang tamu di mana sinar matahari masuk ke dalam ruangan dan kami bisa melihat arus mobil dan orang-orang yang lalu-lalang.

Tangan suamiku yang masih basah kuyup menggenggam tanganku dengan lembut.

“Nina, jangan sembarangan, kau masih hamil, nggak baik kalau dilihat orang. Tunggu sampai malam, pasti kau puas.”

Melihat dia benar-benar tidak tertarik, aku hanya bisa membungkus diriku dengan handuk dan kembali ke kamar.

Aksinya tadi yang setengah jalan membuatku tidak nyaman, sekarang aku hanya bisa memuaskan diriku sendiri.

Sambil membayangkan adegan mesra dengannya malam ini, aku bersandar di jendela sambil membuka kakiku dan menggeliat.

Saat renovasi, aku sengaja memasang kaca satu arah, jadi aku sama sekali tidak takut orang lain bisa melihat keadaan dalam ruangan.

Tapi suamiku jelas-jelas sangat terangsang di malam hari, kenapa dia selalu menolak melakukannya di siang hari?

Jadinya sekarang aku hanya bisa menyelesaikannya sendiri.

Masturbasi dengan tangan sungguh tidak bisa dibandingkan dengan melakukannya bersama suamiku yang 1,8m.

Aku semakin tidak bergairah dan menyelesaikannya dengan tergesa-gesa sambil menunggu malam tiba.

Benar saja, begitu lampu dimatikan pada malam hari, suamiku berubah menjadi binatang buas lagi.

Aku memegang benda besarnya dalam kegelapan dan menggosok-gosokkannya bolak-balik di payudaraku.

“Siapa suruh nggak mau lakukan tadi siang. Sudah jelas kau sendiri juga mau, bagian bawahmu saja besar kali sekarang.”

Suamiku tertawa kecil di telingaku tanpa banyak bicara.

Aksinya membuatku lemas tidak bertenaga.

Dia membalikkan tubuhku, meremas payudaraku, memposisikanku dan menyodokku berulang kali.

Suamiku di malam hari selalu sangat bergairah dan maskulin.

Dia benar, aku lebih suka versi dia di malam hari, begitu menggairahkan dan kuat, memuaskan hasratku berkali-kali.

Setelah merasa puas, aku seharusnya tidur nyenyak.

Tetapi bayi di dalam perutku terus bergerak-gerak hebat seakan-akan dirangsang oleh sesuatu.

Karena mengalami klimaks berkali-kali kemarin malam, tubuhku pun melemah. Ditambah lagi aku tidak tidur semalaman, jadinya kepalaku sakit parah.

Oleh karena itu, aku mengambil cuti untuk beristirahat di rumah.

Tetapi bayiku masih terus bergerak.

Aku takut tali pusarnya akan melilit lehernya, jadi buru-buru ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.

Baru saja duduk, dokter menatapku dengan wajah genit. “Kehamilanmu sudah memasuki masa akhir, kalau lagi lakukan itu, jangan terlalu agresif.”

Aku tersipu malu, tidak menyangka ini penyebabnya.

Kupikir hanya perlu berhati-hati di awal kehamilan, aku tidak menyangka kegilaan malam kemarin telah mempengaruhi bayiku.

Aku sangat menyesal. Jika terjadi sesuatu, aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri.

“Dokter, apa akan ada masalah?” Aku bertanya dengan gugup.

Dokter menenangkan, “Nggak apa-apa, bayinya baik-baik saja sekarang. Hanya saja, kau terlalu banyak melakukan hubungan intim dan kontraksinya sangat kuat, jadi bayinya sedikit nggak nyaman.”

Aku menghela napas lega ketika mendengar penjelasan dokter. “Untunglah, untunglah, aku pasti akan lebih hati-hati, Dok.”

Dokter menasihati, “Cobalah untuk meminimalkan, sebaiknya nggak lakukan hubungan seksual. Nggak jarang orang mengalami keguguran selama kehamilan trimester akhir karena hal-hal seperti itu. Tahanlah beberapa bulan ini, setelah itu sudah bebas.”

Aku menganggukkan kepala mengiyakan.

Dokter saja sudah bilang begitu, aku masih waras, tentu saja tahu mana yang lebih penting.
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
6 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status