MasukAku seorang janda. Malam itu, dalam keadaan setengah sadar, aku berniat pergi ke kamar mandi, tapi aku menemukan pintu kamar putraku yang berusia 18 tahun sedikit terbuka. Dari dalam, terdengar suara napas terengah-engah yang samar ….
Lihat lebih banyakKarena lawan mereka jumlahnya jauh lebih banyak, meskipun mereka berdua bisa sedikit bela diri, tetap saja kalah dalam hal jumlah. Akhirnya, mereka hanya bisa terus mundur.Di tengah satu serangan yang cukup fatal, Romi dengan sigap mengulurkan tangannya untuk melindungi Jacky.Saat dibawa ke rumah sakit, tangan kanan Romi sudah tak bisa digerakkan lagi.Jacky sendiri untungnya tidak mengalami luka serius, hanya beberapa goresan di wajah dan tubuh.Saat itu juga, pintu ruang operasi terbuka.Dokter yang menangani keluar dan kami pun langsung menghampirinya.“Anak laki-laki yang dibawa belakangan itu nggak apa-apa, luka di wajahnya sudah dijahit.”Mendengar itu, aku baru bisa sedikit bernapas lega.“Kalau anak yang dibawa duluan, bagaimana?!”Tanya Linda dengan cemas, sambil memegangi baju dokter.“Anak itu lukanya cukup parah di lengan kanan. Harus dirawat inap dan butuh waktu untuk pemulihan. Tapi selama dijaga baik-baik, bakalan sembuh.”Guru yang ikut bersama kami terlihat khawatir,
Aku mengelus kepala Jacky dan menyemangatinya, “Jacky, ibu nggak akan melarangmu ketemu mami lagi, tapi kamu harus paham, kalian nggak mungkin bisa punya akhir yang bahagia.”“Kamu boleh ketemu dia seminggu sekali. Kalau kamu bisa bersikap baik, ibu kasih bonus dua kali lagi dalam sebulan.”“Tapi semuanya harus dibawah pengawasanku.”Mata Jacky langsung berbinar, senyum lebar memenuhi wajahnya dan semangatnya kembali seperti dulu lagi.“Ibu, maaf, aku yang keras kepala tadi.”Jacky langsung memelukku erat, tubuhnya sedikit gemetar.Rasa sesak di hatiku perlahan menghilang. Aku mengelus kepala anakku penuh kasih.Urusan perasaan seperti ini, aku tidak akan ikut campur lagi kalau dia sudah lulus nanti.Namun, soal Romi … itu urusan lain yang jauh lebih rumit.Hidupku perlahan kembali ke jalur yang tepat. Romi masih sesekali datang menemuiku, tapi aku selalu menolaknya dengan alasan fokus pada pendidikannya.Bagaimanapun juga, dia itu masih anak kecil di mataku. Hubungan yang tak bisa diu
Mata Jacky berkaca-kaca, dengan emosi meledak-ledak membantahku,“Ibu, kamu nggak boleh menilai semua usahaku hanya dari satu kesalahan, apalagi menyalahkan semua ini ke mami!”Begitu nama Linda disebut, Jacky langsung seolah berubah jadi orang lain.Wajahnya memerah, napasnya terengah-engah, persis seperti singa yang hampir kehilangan kendali, sama sekali tidak kelihatan seperti anak penurut dan manis seperti biasanya.Anak yang kubesarkan bertahun-tahun, sekarang marah besar padaku hanya karena perempuan lain. Aku seperti melihat bayangan ayahnya di dalam dirinya.Wajah itu … wajah yang dulu sering menamparku setelah mabuk, sekarang muncul lagi di wajah Jacky.Ada perasaan campur aduk di dalam hati, gelisah, sedih dan marah bercampur menjadi satu. Aku tak bisa menahan diri dan tanganku terangkat menampar wajahnya.“Jangan kira aku nggak tahu kamu pernah berbuat apa sama Linda!”“Plak!” terdengar suara tamparan yang nyaring, pipinya langsung merah dan bengkak.Ekspresi Jacky langsung
Seluruh tubuhku gemetar dan aku kembali tersadar.Aku tidak boleh membiarkan ini terus berlanjut, kalau tidak, akan menjadi kesalahan besar!Aku menggertakkan gigi, diam-diam menekan telapak tanganku, lalu mendorongnya menjauh, “Romi Listo, apa yang mau kamu lakukan?”Aku sangat jarang memanggil nama lengkapnya.Romi tampaknya terkejut, seperti baru tersadar dari mimpi, dia menatap mataku dengan tatapan yang rumit dan penuh pertanyaan, seolah ingin berbicara, tapi ragu.“Aku … aku ….”Aku langsung duduk, merapikan pakaianku dengan panik, lalu menambahkan, “Anggap saja kejadian tadi nggak pernah terjadi.”“Kamu tetap di sini, jangan kemana-mana.”“Aku mau lihat apa Jack mereka sudah sadar dari mabuknya.”Setelah keluar dari kamar, baru kusadari bahwa Jack dan Linda sudah terkapar mabuk di sofa. Untungnya, pakaian mereka masih lengkap, tidak terjadi apa yang kukhawatirkan.Aku menertawakan diriku sendiri, ternyata, aku yang terlalu banyak berpikir.Aku memanggil Romi keluar, meminta bant






Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Ulasan-ulasan