Share

Bab 5

Author: Dwisa
Willy mendadak lemas, kedua kakinya langsung tak kuat dan dia jatuh berlutut ke lantai.

Ayah juga membelalakkan mata dan berkata dengan gagap, "Va ... Valerie! Jangan ngawur! Hari sebaik ini, kamu berani pura-pura mati menakut-nakuti orang?!" Dia melangkah ke depan, kemudian menendang tubuhku dua kali dengan kasar.

"Masih belum mau bangun?! Bangun! Bangun!"

Namun, mana mungkin aku bisa bergerak? Ayah yang sudah kehilangan kesabaran, berjongkok dan menatap darah di wajahku, lalu tertawa sinis. "Saus tomat di rumah itu dipakai untuk dibuang-buang begini?!"

Dia mengangkat tangan hendak menghapusnya. Namun begitu ujung jarinya menyentuh kulitku, dia langsung menjerit ketakutan. Sebab, kulitku sudah dingin membeku.

Tangan ayah gemetaran. Dia menunjuk ke arah mayatku, lalu berkata dengan suara bergetar, "Mati ... dia benar-benar ... mati!"

Willy sontak terkesiap dan menatap tubuhku dengan tatapan tidak percaya. Ibu menjerit pilu sampai hampir pingsan. Itu pertama kalinya aku melihat ketakuta
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kejutan Spektakuler Untuk Keluargaku   Bab 8

    Sebenarnya, aku sama sekali tidak terkejut Violet mengalami kejadian secepat itu. Sebab, dia memang arogan dan sombong. Siapa pun pasti akan sulit bertahan hidup bersamanya.Ternyata benar. Menurut para sipir, dia mencoret-coret dinding secara membabi buta sambil menjerit seperti orang gila. "Aku ini genius! Aku ini seniman besar!"Setiap hari dia mengulang hal yang sama, dan akhirnya membuat seluruh penghuni sel murka, hingga terjadilah insiden itu. Setelah orang tuaku mengetahui kejadian tersebut, rambut mereka memutih dalam satu malam.Meskipun mereka membenci Violet karena telah menghancurkan hidup mereka, bagaimanapun Violet tetaplah anak mereka. Sekarang, dia adalah satu-satunya anak yang mereka miliki. Jadi mereka tetap pergi menemuinya untuk terakhir kalinya.Violet terbaring di ranjang rumah sakit, wajahnya tanpa ekspresi.Kabarnya, sebelum meninggal, seseorang akan mengingat kembali hal yang paling berkesan dalam hidupnya. Namun, Violet tidak menyangka bahwa yang muncul di be

  • Kejutan Spektakuler Untuk Keluargaku   Bab 7

    Para tahanan saling berpandangan, semuanya tampak putus asa. Mereka sudah berkali-kali memberi tahu Violet tentang kenyataan yang sebenarnya, tetapi dia sama sekali tidak percaya.Terlalu lama hidup dalam pujian membuatnya kehilangan diri sendiri. Dia yakin dia memiliki segudang penggemar dan mereka tidak akan pernah meninggalkannya.Sampai akhirnya Willy datang, menghancurkan sisa-sisa fantasi terakhirnya. Di depan matanya, dia membacakan surat tuntutan satu per satu.Setiap kali Willy membaca satu kalimat, wajah Violet menjadi semakin pucat. Hingga akhirnya dia menjerit histeris, "Kamu bohong! Kamu cuma mau menakut-nakuti aku biar aku mengaku, 'kan?!"Melihatnya marah setengah mati, Willy langsung melemparkan berkas itu ke wajahnya."Menakut-nakuti kamu? Kamu sendiri tidak tahu kemampuan kamu seperti apa? Selama empat tahun kuliah, nggak terhitung berapa kali kamu hampir dikeluarkan karena bolos dan nilaimu selalu yang paling buruk."Semakin berbicara, Willy malah akhirnya tertawa pa

  • Kejutan Spektakuler Untuk Keluargaku   Bab 6

    Polisi bergegas membawa Violet pergi. Ayah dan Ibu duduk di ruang tamu sambil menangis keras, sementara Willy hanya terdiam menatap keluar jendela.Tiba-tiba, pandangannya terarah pada sebuah kotak di sudut ruangan.Kotak yang dulu selalu dianggap menjijikkan dan memalukan oleh semua orang ... kini diperlakukan seperti harta yang sangat berharga. Willy melangkah maju, perlahan membuka kantong hadiah itu dengan hati-hati.Di dalamnya ada surat perjanjian cerai yang sudah ditandatangani dan di tengahnya terselip sebuah cincin berlian yang sudah menguning. Di bawahnya terdapat sebuah foto keluarga, tetapi bagian diriku telah disobek habis, yang tersisa hanya mereka bertiga.Yang terakhir adalah sebuah chip kecil.Willy memutar videonya.Suara yang sangat lembut terdengar. Aku duduk di depan layar dengan wajah pucat dan mata bengkak seperti habis menangis lama."Ketika kalian melihat video ini, aku seharusnya sudah mati. Aku mengidap kanker. Dokter bilang aku paling lama hanya punya tujuh

  • Kejutan Spektakuler Untuk Keluargaku   Bab 5

    Willy mendadak lemas, kedua kakinya langsung tak kuat dan dia jatuh berlutut ke lantai.Ayah juga membelalakkan mata dan berkata dengan gagap, "Va ... Valerie! Jangan ngawur! Hari sebaik ini, kamu berani pura-pura mati menakut-nakuti orang?!" Dia melangkah ke depan, kemudian menendang tubuhku dua kali dengan kasar."Masih belum mau bangun?! Bangun! Bangun!"Namun, mana mungkin aku bisa bergerak? Ayah yang sudah kehilangan kesabaran, berjongkok dan menatap darah di wajahku, lalu tertawa sinis. "Saus tomat di rumah itu dipakai untuk dibuang-buang begini?!"Dia mengangkat tangan hendak menghapusnya. Namun begitu ujung jarinya menyentuh kulitku, dia langsung menjerit ketakutan. Sebab, kulitku sudah dingin membeku.Tangan ayah gemetaran. Dia menunjuk ke arah mayatku, lalu berkata dengan suara bergetar, "Mati ... dia benar-benar ... mati!"Willy sontak terkesiap dan menatap tubuhku dengan tatapan tidak percaya. Ibu menjerit pilu sampai hampir pingsan. Itu pertama kalinya aku melihat ketakuta

  • Kejutan Spektakuler Untuk Keluargaku   Bab 4

    Keduanya akhirnya melepaskan ciuman itu. Wajah Violet memerah, sementara Willy tampak canggung dan segera meninggalkan kamar. Jantungnya berdebar begitu keras. Saat itulah pandangannya tertuju pada gaun pesta yang tergeletak di sofa.Dia melangkah mendekat dan mengambil segelas anggur merah, lalu tanpa ragu menumpahkannya ke atas gaun itu. Warna merah menyebar di atas kain putih, seperti percikan darah yang brutal. Dia melempar gaun itu ke dalam tong sampah, kemudian mengirim pesan suara ke ponselku."Valerie, aku bahkan masih bermurah hati membelikanmu gaun! Perempuan sekejam kamu, nggak pantas sama sekali! Kamu tahu nggak, kelakuanmu hampir membuat orang tuamu kena serangan jantung!""Saranku, cepat pulang dan minta maaf sama semua orang! Kalau nggak ... begitu kamu balik, kita harus bicara soal perceraian!"Mendengar kata-kata kasarnya, hatiku sudah sama sekali tidak merasa apa-apa. Sebaliknya, aku menunduk sambil memandang kertas-kertas yang berserakan dan hancur, lalu tiba-tiba be

  • Kejutan Spektakuler Untuk Keluargaku   Bab 3

    Ayah, Ibu, dan Willy segera berkerumun mengitari Violet. Mereka melihatnya terjatuh di lantai sambil menangis keras. Di tangannya tergenggam potongan-potongan kertas yang sudah disobek menjadi serpihan."Itu ... itu bukannya karya baru yang ingin kamu umumkan di pesta hari ini?! Kenapa bisa sampai disobek? Ulah siapa itu?!"Ibuku langsung berlutut dan membantu Violet berdiri, matanya penuh rasa kasihan. Violet menangis tersedu-sedu hingga hampir tidak bisa bernapas."Aku tahu hari ini sangat penting, jadi aku sudah menaruhnya dengan baik. Sebelum pergi, aku bahkan menguncinya di dalam lemari yang biasa dipakai aku dan Kakak sama-sama ...."Mendengar ucapannya, aku hanya bisa tertawa sinis. Hanya sepatah kalimat itu saja sudah jelas menunjukkan siapa pelakunya.Ayah langsung marah besar dan menepuk pintu dengan keras sambil berteriak, "Valerie benar-benar makin keterlaluan! Pantas saja dia nggak pulang! Ternyata dia melakukan hal sejahat ini! Tunggu sampai dia kembali, akan kupatahkan k

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status