Short
Menjadi Ibu Untuk Anak Pelakor

Menjadi Ibu Untuk Anak Pelakor

Oleh:  Irena AmaliaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Belum ada penilaian
9Bab
1.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Cucuku yang berusia 4 tahun merengek ingin main game komputer. Aku tidak sengaja mengklik sebuah video. Tampak dua insan bermain dengan sengit di ranjang. Setelah menutup mata cucuku, aku menatap pria yang terengah-engah di video. Suamiku yang impoten itu tampak bermain beberapa ronde dengan cinta pertamanya!

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Suamiku, Hart, adalah profesor yang baik hati dan lembut. Di rumah, dia bahkan tidak kuat mengangkat karung beras. Di video, dia malah meletakkan kaki putih wanita itu ke bahunya sambil menabrak dengan kuat.

Bibir yang selalu tersenyum padaku tampak mencium dan menjilat leher wanita itu dengan penuh hasrat, seolah-olah dia mendapat harta karun besar. Dia tidak terlihat seperti berusia 70 tahun.

"Ibu, apa yang kamu lakukan?" Menantuku yang baru pulang kerja sontak terkesiap dan hendak menggendong anaknya.

Aku tersadar kembali dan buru-buru mematikan layar. Menantuku memutar bola matanya dengan kesal, lalu mengeluh, "Kukira kamu bakal sangat kolot karena dari desa. Siapa sangka, kamu malah seliar ini di usia tua. Padahal, Ayah adalah orang yang berpendidikan."

Usai mengeluh, menantuku membawa anaknya ke kamar. Sementara itu, aku masih syok. Aku tahu mereka melakukannya di asrama universitas.

Hart bilang dia tidak suka berada di rumah karena bising. Dia lebih terbiasa membuat penelitian di lingkungan yang tenang. Dia juga bilang tidak bisa memberiku kunci asramanya karena gedung itu punya universitas. Jadi, aku harus mengabarinya dulu kalau ingin membantunya beberes asrama.

Seprai yang mereka gunakan bahkan adalah seprai yang baru kupasang tiga hari lalu. Menantuku khawatir aku mengganggu Hart. Nyatanya, dia tidak tahu Hart tidak pernah menyentuhku.

Tiba-tiba, aku mencium bau gosong. Aku baru teringat aku memasak sup. Ketika aku buru-buru mematikan api, tanganku terkena asap panas. Sup yang lezat setidaknya harus dimasak selama tiga jam. Sudah bertahun-tahun aku memasak sup untuk Hart.

Putraku, Finn, langsung mengeluh setelah masuk. Dia bahkan belum melepas sepatunya. "Ibu, masa kamu nggak cium bau gosong? Gimana saja? Cuma Ayah yang bisa tahan sama kecerobohanmu ini."

Dulu, Hart memberitahuku bahwa kemaluannya pernah mengalami cedera sehingga dia menderita impotensi. Dia awalnya tidak berniat menikah lagi, jadi akhirnya mengadopsi seorang anak.

Siapa sangka, Hart malah bertemu denganku, gadis desa yang yatim piatu. Aku lebih muda 15 tahun dari Hart. Yang memperkenalkan kami adalah makcomblang.

Makcomblang itu berkata, "Hart adalah orang yang berpendidikan. Dia juga tampan. Hanya saja, dia punya anak adopsi. Kamu harus menjaga anak itu kalau bersamanya."

Zaman dulu tidak seterbuka sekarang. Setelah mendengarnya, wajahku pun tersipu. Hart memang tampan dan cerdas. Aku merasa pria seperti ini tidak bisa dijangkau olehku.

Namun, makcomblang berkata lagi, "Hart bilang kalian bisa langsung ambil akta nikah kalau kamu setuju."

Aku tidak pintar berbicara. Wajahku merah. Aku hanya bisa memberikan semua permen susu yang tidak rela kumakan kepada Finn.

Kemudian, aku baru tahu Hart terburu-buru untuk menikah karena ibunya lumpuh dan butuh orang menjaganya.

Tahun itu, aku merawat Hart, ibunya, dan Finn dengan sepenuh hati. Aku menganggap Finn sebagai putra kandungku. Aku sudah terbiasa hidup susah, jadi sama sekali tidak mengeluh.

Meskipun Hart dan Finn tidak punya hubungan darah, keduanya justru punya karakter yang sama. Mereka sama-sama tidak sabaran padaku.

Finn menatap tanganku yang melepuh sambil mengernyit. "Dasar kamu ini. Kalau kamu sehebat Bibi Hera, mungkin ayahku nggak bakal begitu stres."

Begitu mendengar nama Hera, aku merasa tidak nyaman. Hera adalah teman lama sekaligus rekan kerja Hart. Dia berwibawa. Semua mahasiswa mengakui keanggunannya. Usianya sudah 70 tahun, tetapi dia tidak menikah.

Hera sering datang ke rumah ini. Aku merasa orang seperti Hera pasti kesepian karena sendirian di kota ini. Jadi, setiap kali masak, aku akan menyuruhnya datang.

Hera dan Hart sepertinya punya topik yang tidak ada habisnya. Kadang aku ingin mendengar, tetapi Hart malah mengusirku. "Kamu bahkan nggak tamat SMP. Ngapain ikut-ikutan?"

Hera akan menepuk lengan Hart dan berkata, "Nggak ada kata terlambat untuk belajar."

Wajah Hera memang dipenuhi senyuman, tetapi tatapannya itu malah terlihat iba. Kemudian, Hera akan menanyakan beberapa kata susah kepadaku. Saat melihat tatapanku yang bingung, dia akan tertawa. "Nggak apa-apa, kamu bisa pelan-pelan belajar kalau nggak punya bakat."

Hera seperti dewi yang menatap rakyat jelata yang menyedihkan. Pada akhirnya, aku berhenti bergabung dengan pembicaraan mereka. Lagi pula, Hart tidak suka aku mengganggu mereka.

Suatu kali saat aku kebetulan melewati gedung asrama, aku ingin membantu Hart beberes tanpa memberitahunya kedatanganku.

Kebetulan, Hart dan Hera sedang membahas sesuatu. Hart marah besar karena aku mengganggu mereka. "Kamu nggak ngerti privasi? Sampai kapan kamu bakal begini? Kamu ini nggak paham apa-apa! Otakmu terbuat dari apa sih?"

Dulu aku merasa malu sekali karena dibentak di hadapan Hera. Namun, sekarang aku merasa Hera yang seharusnya malu. Hart, Hera, kalian adalah tokoh utama di dalam video itu!
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
9 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status