Share

Bab 31

Hidupku kian tak menentu, setiap melamar pekerjaan selalu diceletukin.

"Anak raja aja kamu campakkin, apalagi Perusahaan. Maaf Mas, cari yang lain aja!"

Aku hampir putus asa.

"Mas, ngelamar jadi OB lagi aja! Toh, kamu sudah pernah jadi pemulung kan, setidaknya kamu ga bau dan dekil kalau pulang. Aku malu tau ga lihat kamu pake baju rakyat jelata begitu, ih!" kata Fitri.

Nih cewek, lupa apa amnesia. Memang saat ini kita sudah jadi kaum sudra, rakyat jelata. Yang bahkan buat makan saja harus ngais rongsokan dulu.

"Iya, nanti Mas coba ngelamar. Kamu juga dong, cari kerja. Kan bisa jadi OG juga," kataku merayu.

"Ogah ah! setiap aku ketemu orang, pasti dikatain, heh pelakor udah tobat belum? aku kesel, Mas!" wanita itu terisak.

"Ya sudah, Mas ajalah yang kerja kalau gitu, kamu jaga badan aja dirumah, kalau Mas pulang kerja kan enak langsung ada yang mijitin plus plus!"kataku menggodanya.

"Idiiih Mas, pikiran ga jauh-jauh dari situ!" rajuknya.

"Ya, trus mikirin apalagi dong, masa mikirin m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status