Share

BAB 13: Menerima Tawaran Mantan

Senja telah beranjak semakin tua kala Shaina masih asyik duduk terpekur di salah satu kursi kafe. Entah mengapa, pengunjung kafe sore ini tidak terlalu banyak. Mungkin karena hujan yang cukup lebat hingga menghadang mereka untuk datang.

Dan mungkin karena hujan pula, Shirajudin Ahmad sampai membuatnya menunggu hingga hampir satu jam lamanya.

Pria itu akhirnya datang juga, tepat pukul 7 malam dengan keadaan yang tak sepenuhnya kering. Raut cemas dan bersalah, sangat kentara sekali terlihat dari ekspresi wajahnya.

“Maafkan abang, Sha. Abang terlambat sekali, ya?”

Shaina hanya tersenyum tipis. Memberanikan menatap wajah yang masih sangat tampan itu dengan sepenuh sadarnya.

“Ada meeting dengan klien yang tak bisa abang tinggal begitu saja. Maaf sudah membuat kamu menunggu lama, Sha.” Shiraj masih berusaha menjelaskan untuk mengurai rasa bersalahnya.

“Abang bisa mengabari aku untuk menunda janji temu kita kalau memang sesibuk itu. Aku tidak apa-apa, kok.”

“No, sama sekali bukan masalah!” S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status