Share

3 Tuan Muda

Penulis: FANDER
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-22 22:51:47

Davin baru saja turun dari panggung, masih ada waktu untuk ke toilet, sebelum masuk ke acara selanjutnya, yaitu, pemilihan raja dan ratu jodoh.

Sesaat setelah Davin keluar dari toilet, seseorang mendekati dan menyapanya.

"Tuan muda," sapa seorang lelaki yang umurnya sekitar akhir dua puluh tahunan. Lelaki ini memakai baju bermerek dilengkapi dengan jam tangan original merk Rolex, tapi, dia malah memanggil Davin dengan sebutan, tuan muda.

Davin menoleh ke arah orang itu dan jadi sangat kaget melihat orang itu. "Peter. Kau menemukanku?"

"Sudah tiga minggu aku menemukanmu, Tuan Muda. Tapi, aku sengaja, menyelidiki seluruh kehidupanmu disini dulu, sebelum datang menyapamu," kata Peter.

Davin celingukan beberapa saat. Setelah itu, Davin membawa Peter ke daerah dekat kolam renang, di lantai yang sama dengan Ballroom hotel tempat acara kantornya, tapi terpisah dengan jarak yang cukup jauh.

Karena saat ini, sudah hampir jam sebelas malam, karena itu, area kolam renang ini, jadi sangat sunyi.

"Apa ibuku sudah tahu tempat persembunyianku ini?" tanya Davin.

"Sudah, Tuan Muda. bahkan, Ibu Tuan Muda, sudah mengirim pesawat pribadi untuk kepulangan Tuan Muda kembali ke Hongkong."

"Tidak. Aku belum akan pulang. Misi-ku belum selesai."

"Tapi ... tuan muda sudah terlalu lama meninggalkan Hongkong. sudah dua tahun, Tuan Muda. Ayah Tuan Muda, mengharapkan Tuan Muda kembali untuk mengendalikan perusahaan," kata Peter.

"Ayahku kan masih bisa mengendalikan perusahaan."

"Tuan Besar ingin pensiun. Makanya, Tuan Besar ingin Tuan Muda kembali untuk memimpin perusahaan."

"Aku baru saja menemukan gadis yang tepat untukku. Karena itu, aku belum akan pulang ke Hongkong."

"Kalau sudah menemukan jodoh Tuan Muda, itu lebih baik lagi. Ajaklah gadis itu ke Hongkong untuk bertemu Tuan Besar dan Nyonya besar."

"Tidak. Aku harus mengujinya dulu. Aku tidak ingin kisah cintaku, berakhir buruk seperti sebelumnya."

"Maksud Tuan Muda, Jacklyn?"

"Ya. Jacklyn si cewek matre itu. Dia mendekatiku, cuma karena mengincar hartaku. Setelah begitu banyak uang yang aku transfer ke rekeningnya, dia meninggalkan aku begitu saja. Aku tidak mau itu terjadi lagi, Peter."

"Er."

"Karena itulah, aku datang ke negara ini, kampung halaman ibuku ini, dimana, tidak ada seorang pun yang mengenalku dan aku sengaja menjadi seorang Cleaning Service, supaya, kalau ada wanita yang menyukaiku, berarti dia menyukaiku murni karena diriku, dan bukan karena harta keluargaku."

"Tapi, Ibu Tuan Muda sudah merindukan Tuan Muda ...."

"Setelah dua tahun mencari, akhirnya, aku menemukan sosok yang aku cari. Karena itu, bilang kepada ibuku, untuk memberikan waktu tiga bulan saja. Sesudah itu, berhasil atau tidak, aku akan kembali ke Hongkong."

"Baik. Tuan Muda. Aku akan menghubungi Ibu Tuan Muda," kata Peter sambil berlalu meninggalkan Davin.

"DAVIN!!!" terdengar teriakan seseorang. Davin pun menoleh dan melihat Bram, teman seprofesinya dan sahabatnya dalam enam bulan ini, mendatanginya.

"Ada apa, Bram?" tanya Davin.

"Aku mencarimu kemana-mana. Aku bahkan mencari sampai ke Toilet cewek karena tidak menemukanmu di Toilet cowok."

"Ah, itu kan, mau-maunya kamu, buat ngintipin cewek. Iya kan?"

"Gak kok. By the way, aku ingin kamu mendengarkan ini," kata Bram sambil mengeluarkan handphonenya.

"Dengerin apa, sih?"

"Waktu Vania, cewek tercantik di kantor kita, tiba-tiba memilih kamu saat ajang cari jodoh itu, aku kan jadi penasaran. Kebetulan ada tempat kosong di belakang tempat duduknya Vania dan teman-temannya. Karena itu, aku langsung kesana dan merekam pembicaraan mereka. Dan inilah yang kutemukan," kata Bram, sambil menatap Davin.

Kemudian, dia pun memutar rekaman suara Vania bersama dua temannya yang dia rekam di belakang Vania dan teman-temannya.

"Jadi, Vania menganggap ku Mr. Cool?" tanya Davin takjub setelah dia mendengarkan rekaman suara itu.

"Ya. nampaknya dia memang naksir kamu tuh. Rupanya sejak lama dia menyukaimu, tapi, kamu sendiri yang tidak mau melakukan pendekatan. Karena itu, manfaatkan keadaan sekarang ini, mumpung Vania sudah putus dengan Pak Ardy. Aku yakin, Pak Ardy itu, pasti tidak akan melepaskan cewek secantik Vania begitu saja. Iya kan?"

"Iya. Pasti. Sebenarnya, beberapa bulan ini, aku berusaha melakukan pendekatan ke Vania, tapi, selalu dihalangi oleh Ardy dan anak buahnya, sekarang ini, kesempatanku untuk mendekati Vania, apalagi setelah aku tahu isi hati Vania kepadaku," kata Davin sambil mengepalkan tangannya.

"Ayo semangat, friend. Sekarang, kita masuk dulu, sedikit lagi, juri akan memilih dua pasangan terbaik yang akan mengikuti pemilihan raja dan ratu ajang cari jodoh tahun ini. Kamu punya kesempatan untuk menang karena kamu berpasangan dengan Vania, cewek paling cantik di kantor kita. Feelingku sih, kamu dan Vania, akan berhadapan dengan Pak Ardy dan pasangannya," kata Bram menduga-duga.

"Oke. aku siap," kata Davin. Di hati terdalamnya, Davin merasa sangat bangga karena ternyata Vania menyukainya. Dan ini adalah pertama kalinya, dia disukai wanita tanpa dia memakai status dan harta kekayaan keluarganya yang sangat banyak itu.

Davin tersenyum puas dan merasa, Vania semakin dekat untuk menjadi gadis pilihannya bahkan jodoh terbaik untuknya.

Di panggung Ballroom hotel, Mr. Philip Collins sendiri yang mengumumkan dua pasangan pilihannya untuk bersaing dalam memperebutkan gelar Raja dan Ratu ajang cari jodoh tahun ini.

Karena itu, Mr. Philip Collins sudah siap-siap membacakan nama-nama dua pasangan terbaik pilihannya. sebelumnya, Mr. Philip Collins membacakan kata-kata pembuka.

"Mungkin ada yang bertanya, mengapa di saat semua perusahaan, membatasi pacaran atau pernikahan sekantor, tapi semua perusahaan di bawahku, malah melakukan acara ini, acara cari jodoh antar sesama karyawan. Well. aku akan jelaskan lagi disini sekarang.

"Begini, di masa mudaku dulu, aku hanya seorang karyawan rendahan yang dipandang sebelah mata oleh karyawan senior. Aku selalu diejek, hasil kerjaku diremehkan dan kalau hasil kerjaku luar biasa, bos divisiku, langsung mengklaim hasil kerjaku itu sebagai hasil kerjanya. Pokoknya, begitu lah gambaran hidupku dulu," kata Mr. Philip Collins sambil nyeruput air mineral sejenak.

"Suatu saat, bos besar di perusahaanku, ingin menyenangkan putrinya yang baru kerja di perusahaan karena lama sakit. putrinya itu, juga melewatkan sebuah acara penting bagi anak gadis Amerika, yaitu PROM ( pesta dansa kelulusan High School) Kemudian, bosku itu, menyelenggarakan acara pesta dansa di kantor untuk menyenangkan putrinya.

"Aku tiba-tiba dijadikan bahan lelucon oleh para senior. Aku dikasih kertas di punggungku dengan tulisan besar yang isinya, sedang mencari jodoh karena tidak laku-laku."

Semua orang langsung tertawa mendengar cerita Phillip  Collins  itu.

"Itu dimaksudkan untuk mempermalukanku. Para senior yang mengerjaiku tertawa-tawa melihatku. Tapi, saat itu, aku malah menarik perhatian putri dari Big bosku itu. Dia memilihku menjadi pacarnya dan belakangan jadi jodohnya. Itulah yang terjadi. Karena itulah, setelah sukses memiliki banyak perusahaan aku mulai menyelenggarakan ajang cari jodoh ini," kata Mr Philip Collins lagi.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   109 Galeri Seni

    Selain itu, dengan drone dari Melvin yang selalu mengikuti Vania, semua perkembangan Vania diketahui oleh Davin, kemanapun Vania pergi, Davin bisa melihatnya. hanya saja, Davin tidak pernah lagi berusaha mendekati Vania secara langsung.Beberapa hari ini, Vania agak sibuk di sebuah galeri seni karena lukisan-lukisan Vania dipajang disana. pembelian lukisan milik Vania, adalah salah satu cara Davin untuk mendekati Vania dan keluarganya. Davin sengaja membeli hak untuk memamerkan lukisan-lukisan Vania itu di sebuah galeri seni, selain untuk mengapresiasi karya lukis Vania juga untuk memberikan uang kepada keluarga Vania khususnya buat Willy, Ayahnya Vania.Hari ini, Davin meminta Peter untuk mengambil uang lima ratus juta rupiah dari bank dan menaruh uang itu dalam satu koper. uang sejumlah itu adalah uang yang pernah diberikan Willy untuk menyuap Davin. rencananya, Davin ingin mengembalikan uang itu ke tangan Willy, serta menjelaskan semua yang terjadi pada saat peristiwa itu kepada Wi

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   108 Pria Bertopeng

    "Davin? kamu yakin?" tanya Vania dengan hati campur aduk."Aku tidak begitu yakin sih. bentuk tubuh nya mirip tapi, dia langsung menutup wajahnya saat dia melihat ku," jawab Rani."Apa dia membawa teropong?"justru dia menutup wajahnya dengan teropong itu kemudian berjalan terus ke arah bawah. karena itulah, aku terlambat kesini menemui mu," jawab Rani. "Ayo kita cari," kata Vania. sejak tadi, Vania membawa-bawa biolanya naik turun tangga, kini, dia serahkan biola mahalnya itu untuk sementara dibawa Rani, supaya dia bisa leluasa naik turun tangga mencari sosok yang menurut Rani, mirip Davin itu.Vania dengan diikuti Rani kini kembali ke jalan yang dilewati Rani tadi. sambil berjalan, batin Vania sesak karena memikirkan Davin. Vania tidak habis pikir, mengapa Davin memperlakukan dirinya seperti ini? kalau memang yang dilihat Rani adalah Davin, mengapa Davin menghindari nya? tapi, kalau memang bukan Davin, mengapa sosok pria bertopeng itu seperti menghindari nya? mengapa pria itu menye

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   107 Iklan Menatap Cahaya Rembulan

    Setelah semua anggota Orkestra sudah duduk di tempatnya masing-masing di depan alat musik mereka masing-masing, keadaan seketika menjadi hening. kemudian Nyonya Dahmer sebagai konduktor atau pemimpin orkestra, mulai berjalan ke arah depan. setelah membungkukkan tubuhnya dalam-dalam ke arah penonton, dia menuju ke salah satu pengeras suara dan mulai bicara," selamat datang untuk semua yang hadir di acara ini dan terima kasih untuk pihak-pihak yang membuat acara ini bisa terwujud."Hadirin masih terdiam dan menunggu kata-kata sambutan selanjutnya dari Nyonya Dahmer. Vania pun mulai meraba alat musik barunya yang menjadi kebanggaannya saat ini. biola Stradivarius kebanggaan nya."Malam ini, sebelum acara dimulai, seperti biasa di setiap pertunjukan ataupun di acara TV ataupun di acara-acara di Channel YouTube. pasti akan ada yang namanya pesan sponsor atau iklan. iya kan?" kata Nyonya Dahmer yang disambut oleh tawa beberapa orang dan anggukan kepala dari banyak orang lainnya. saat ini, b

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   106 Fans Berat

    Vania pun fokus mengikuti latihan dengan hati agak tenang. ada sedikit rasa trauma dengan kenyataan yang terjadi tadi kalau dia sempat dibius orang, tapi setelah memeriksa tubuhnya di kamar mandi, dia memang tidak menemukan sesuatu, tidak ada rasa perih di tubuhnya dan itu berarti, Conrad memang tidak sempat mengapa-apakan dirinya, Vania bersyukur karena apa yang dia takutkan tidak terjadi. Vania bersyukur karena ada orang yang menolongnya walaupun sampai saat ini, Vania tidak tahu siapa penolongnya itu.Saat latihan, mata Vania tertuju kepada seorang penonton yang duduk sendirian di kursi penonton. jarak antara dirinya dan penonton itu, memang masih sangat jauh sehingga Vania tidak bisa melihat wajah penonton itu, tapi Vania merasa, penonton itu terus-menerus menatap nya.Penonton itu terlihat sekali-sekali memakai sebuah teropong untuk melihat ke arah orkestra yang digawangi Vania dan teman-temannya itu, tapi, bagi Vania, teropong itu kerap tertuju ke arah dirinya. awalnya Vania aga

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   105 Akhir untuk Conrad

    Wilson memilih untuk mendobrak pintu dengan menendang sekuat tenaga tapi, dia kecele, karena ternyata pintu itu tidak terkunci, ini membuat tubuh Wilson jatuh berdebum dengan keras di dalam kamar di samping tubuh tubuh Conrad.Davin sangat kaget melihat tubuh Conrad sudah tergeletak kaku tidak berdaya dengan tangan terikat di belakang tubuhnya dan mulut dilakban, hanya matanya saja yang bergerak-gerak menandakan dia tidak pingsan atau meninggal tapi hanya dalam keadaan tidak berdaya.Davin melihat tubuh Vania masih berpakaian lengkap berada di atas tempat tidur dalam keadaan tertidur."Dia tidak apa-apa, Tuan Muda," kata suara seseorang yang duduk di kegelapan kamar. penerangan hanya berada di bagian pintu kamar dan juga ada penerangan dari kamar mandi."Paman A Kew?" tanya Davin."Ya Tuan Muda. ini aku," kata A Kew sambil menyalakan lampu meja di depan nya sehingga Davin bisa melihat A Kew, salah satu asisten ibunya bersama seorang teman A Kew yang bernama A Lok. "Mengapa kalian bis

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   104 Menyelamatkan Vania

    Tapi, Davin tidak mengangkat telepon nya. akhirnya, Peter putuskan untuk mengikuti pergerakan Conrad yang sedang membawa tubuh lemas Vania sambil mengetik sebuah chat untuk Davin.Peter : "Tuan Muda, Conrad telah membius Nyonya Muda. aku sedang mengikuti langkah Conrad, nampaknya dia menuju ke Hotel yang tepat bersebelahan dengan Mall ini. nampaknya dia bermaksud buruk kepada Nyonya Muda. aku minta ijin untuk menembak Conrad saat ada kesempatan."Setelah mengirim chat itu, Peter menyimpan handphone nya dan mengikuti langkah Conrad yang sedang membawa tubuh lemah nyaris tidak berdaya Vania.**Ninchaku di tangan Davin kini kembali memakan korban. seorang pengeroyok terluka parah di kepala setelah berusaha membokong Davin dengan senjata tajam nya. sebuah tendangan disusulkan Davin sehingga pengeroyok itu terlempar jauh ke lantai dan langsung pingsan disana.Tinggal ada lima musuh lagi di sekeliling Davin saat ini. Davin putuskan untuk tidak menunggu lebih lama lagi, Davin agak khawatir

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status