Share

Kangen

Starla tidak langsung memberi jawaban. Berbagai tanya berkumpul di kepalanya.

Dari mana sahabat mantan atasannya itu mendapat nomor Starla? Lantas apa tujuannya mengajak bertemu?

“Bapak tahu nomor telfon saya dari mana? Bertemu untuk apa, Pak?” Starla menyuarakan kumpulan pikiran di benaknya.

“Nanti akan saya jelaskan setelah kita meet up. Saya tunggu ya, setelah ini saya share loc.”

“Baik, Pak.” Starla terpaksa mengiakan karena ia merasa penasaran pada tujuan Bjorka.

Setelah panggilan tersebut berakhir Starla segera bersiap-siap. Ia tidak ingin terlambat. Tidak enak kalau Bjorka sampai menunggu terlalu lama.

Keluar dari kamar, Starla berpapasan dengan ibu tirinya. Perempuan itu menatapnya tajam setelah memindai dari puncak kepala hingga ujung kaki.

“Kamu mau ke mana?”

“Ke luar sebentar, Tante.”

“Ke luar?” Mayang menyipit mengulangi perkataan Starla.

“Hanya sebentar, nanti aku akan langsung pulang.”

“Keadaan genting begini kamu masih bisa mikirin main dan hangout di mall?”

“Aku bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status