Share

Bab 17 Jadilah Wanitaku

"Tuan, apa yang ingin anda lakukan? jangan pernah macam-macam lagi padaku kalau tidak aku akan berteriak biar semua orang datang," peringat Anna yang terlihat begitu panik saat atasannya tengah mengurung tubuh mungilnya dengan kedua lengan kekar itu.

"Apa kamu bilang Anna? mau berteriak. Kalau kau bisa berteriak lah. Aku ingin tahu apakah ada yang bisa menolongmu sekaligus aku bermacam-macam padamu. Yang ada mungkin nanti malah kamu sendiri yang akan di permalukan," bisik Daren memancarkan senyum devil.

Anna terdiam, ia sesekali menelan saliva saat perasaannya semakin gelisah, bahkan nafasnya sampai tak karuan. "Kenapa dia seolah tidak takut, jangan-jangan rumah sakit ini punya hubungan yang erat dengannya?" Anna bertanya-tanya dalam hati.

Melihat Anna yang begitu patuh, Daren hanya menyeringai malah dia kembali menantang. Jika dia tidak takut saat mengingat perkataan Anna yang tadi.

"Kenapa diam? bukankah tadi kamu mau berteriak. Ayo teriak kalau berani," Cibir Daren seraya menden
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status