Share

Bab 18 Meminta Imbalan

Anna segera pergi menghindar, dia khawatir jika sang ibu akan curiga setelah berbicara empat mata dengan bos-nya.

"Ibu, maaf karena telah membuat ibu cemas." Sesal Anna yang baru kembali ke dalam ruang rawat.

Bu Ratih hanya tersenyum dan mengangguk pelan, saat Anna meminta maaf padanya.

"Tidak nak, jangan minta maaf justru ibu yang minta maaf padamu. Karena sudah membuat repot, pasti bosmu tadi sangat marah karena kamu belum masuk kerja ya? Apa lagi setelah meminjam uang yang cukup besar," Bu Ratih mencecar Anna dengan beberapa pertanyaan dengan mimik wajah yang terlihat sedih.

Anna semakin merasa bersalah, saat melihat ibunya yang cemas. Bahkan Anna tidak pernah membayangkan jika ibunya tahu semua apa yang telah terjadi padanya, tapi Anna berusaha besikap ceria.

"Ibu terlalu banyak berpikir, tadi tuan Daren hanya bilang kalau di kantor pekerjaanku sudah menumpuk, dan tidak sembarangan orang bisa menggantian aku jadi..." Belum sempat Anna menuntaskan perkataannya untuk meyakinka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status