Share

Aku Ingin Menikahinya

Bab 98

Armand dan Shafira tidak lama berada di tempat itu. Mereka segera pamit dan meninggalkan rumah sakit, menyisakan Jihan yang hanya bisa duduk sendiri, menatap putranya yang terbaring dengan alat-alat bantu di tubuhnya.

Ruangan perawatan ini sangat mewah. Elizabeth hospital adalah rumah sakit terbaik di ibukota. Tidak salah jika kemudian Axel memerintahkan anak buahnya untuk membawa Regan ke rumah sakit ini, demi mendapatkan penanganan terbaik.

"Andai kamu tidak keras kepala menyusul gadis itu, tentu tidak akan begini kejadiannya, Nak. Kamu sudah mencintai gadis itu seperti kamu mencintai Airin dulu," gelengnya lemah. Jihan benar-benar tidak habis pikir akan ulah putranya.

"Apa yang kamu cari dari dua wanita itu, Nak? Mereka bukan level kita. Dan mereka tak sepantasnya mendapat cintamu yang sebesar ini. Kamu salah sudah mencintai mereka dengan mengorbankan segalanya."

Lamunan Jihan terhenti saat ponsel di tangannya bergetar. Nama Chintya tertera dengan manis di layar yang berkeda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status