Share

Di Rumah Sakit

Bab 97

"Beberapa hari ini aku sadar, Bun, ternyata melupakan daddy Regan adalah hal yang mustahil. Waktu itu aku terlalu egois dan muak dengan kenyataan dua orang lelaki dewasa yang memperebutkanku. Aku bingung, tidak tahu harus tinggal sama siapa dan memihak kepada siapa sehingga memutuskan kemari, Bun."

Ingatannya melayang saat ia keluar dari apartemen Axel. Sebenarnya bukan hanya soal perseteruan Regan dan Axel yang membuatnya meradang, tetapi kenyataan bahwa Axel lah pelaku dari aborsi paksa janin yang tumbuh di rahim mommy angkatnya, tujuh belas tahun yang lalu.

"Bunda mengerti, Nak, tapi sebelum kita mengetahui kebenarannya, jangan pernah berpikir buruk tentang tuan Regan ya," ujar bunda Khadijah mengingatkan.

"Perasaanku tidak enak, Bun."

"Bunda juga, Nak. Berdoalah yang terbaik untuk mereka berdua."

Salwa terdiam. Dia hanya mengamini ucapan bunda Khadijah dengan cara mengangguk. Sampai saat ini Salwa belum pernah menceritakan masalah Axel dan kenyataan yang ia ketahui le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status