Share

Bukan Cinta, Tetapi Obsesi

Bab 100

"Aku hanya sekedar memejamkan mata, Mom. Aku mendengar semua yang Mom katakan. Kemarilah. Aku butuh bicara dengan Mommy." lelaki itu memberi isyarat kepada sang mommy untuk kembali mendekat.

"Kamu butuh istirahat. Mom akan ada di sini untuk menjagamu," tukas jihan sembari mengulurkan tangan menggenggam tangan putranya dengan lembut.

"Aku harus bicara, Mom. Suka atau tidak, Mommy harus tahu kebenaran ini. Aku mencintai Salwa melebihi apapun, sama ketika dulu aku mencintai Airin. Airin dan Salwa ibarat satu kesatuan dan mereka tidak terpisahkan...."

"Kamu hanya merasa jika Airin hidup di dalam diri Salwa. Itu tidak baik, Nak. Mom pikir cintamu kepada Salwa hanya sekedar pelampiasan. Sebaiknya kamu move on, Nak. Terimalah Chintya. Mommy akan belajar menerima Salwa sebagai cucu mommy. Kalian pasti akan menjadi keluarga yang berbahagia. Salwa akan tetap menjadi putrimu." Entah sudah berapa kali kata-kata itu Jihan ucapkan sebelumnya.

"Seharusnya Mommy belajar untuk menerima Salwa se
Jannah Zein

Alhamdulillah... Akhirnya sampai di bab ke- 100😍🥰 Terima kasih ya atas kesetiaan kalian para pembaca setia novel Kekasihku Anak Mantan Istriku. Tetap setia kawal novel ini sampai ending. Lope lope kalian semua...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status