Share

Tragis

KEMATIAN YANG TRAGIS

  “Tidak. Mungkin. Shintaaaa. Shintaa. Keji, benar-benar keji!” Perempuan muda itu menangis histeris melihat penyiksaan yang di hadapi oleh Shinta. Perempuan muda itu tidak lain adalah Shaina. Shaina meraung sejadi-jadinya menyaksikan penyiksaan keji itu. 

Shaina tidak menyangka orang-orang keji ini menculik Shinta. Shaina merasa ia tidak punya cara untuk melakukan serangan balik sama sekali. Ia merasa tak berdaya. Setelah menangkap Shinta, dan menyiksanya dengan alat kejut listrik. Seolah belum cukup. Mereka juga memasukkan racun kuat ke dalam tubuh Shinta. Itu adalah penyiksaan yang terburuk. Setelah itu mereka membawa Shinta ke hutan yang lebat. Kemudian yang membuatku menangis cukup parah adalah kenyataan bahwa Shinta telah mati. Aku masih tidak percaya. Apa yang mereka harapkan dari kematian Shinta. Kenapa mereka membunuhnya. Saking histerisnya, Shaina tidak sadarkan diri.

Para penculik itu tersenyum dalam hati. ini semua seperti yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status