Share

ARKANA SADEWA

Di kantor selesai meeting pikiran Arkan terus tertuju pada seorang gadis yang tadi pagi dia tabrak,merasa bersalah karna tak membawanya ke rumah sakit tuk mengobati luka-lukanya itu,"Gadis keras kepala" Gumamnya,tersenyum kecil.

Melanjutkan pekerjaannya yang masih menumpuk tanpa di sadari jam sudah menunjukan jam makan siang,selesai dengan pekerjaannya Arkan membereskan mejanya dan keluar dari ruangannya untuk menemui sekertarisnya,karna hari ini dia ada jadwal untuk mengajar di kampus yang didirikan Ayahnya itu,memutuskan menjadi dosen hanya untuk menyibukan dirinya untuk lupa akan masa lalunya itu.

"Rud,saya harus ke kampus ada jadwal mengajarkan hari ini?" Tanyanya ke pada sekertarisnya ini,Rudi buka hanya sekertaris tetapi asistennya juga sekaligus sahabatnya dari zaman mereka masih sekolah,Arkan memang sengaja memilih sekertaris laki-laki lebih leluasa saja dalam berdiskusi menurutnya.

"Iya bos hari ini ada jadwal mengajar." Jawab Rudi,walaupun mereka bersa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status