Share

12. Air Mata Cia 3

Sinta melepas pelukannya dan menatap wajah cantik putrinya. dan kembali bertanya dengan suara lembut.

"Sayang, katakan siapa pria itu?" Sinta melihat pria tampan yang berada di belakangnya.

"Bu, perkenalkan dia kak Aaron ketua OSIS di sekolah Cia." Sinta yang sebenarnya mengenal pria itu, namun ia ingin mendengar langsung dari putrinya.

"Duduklah, ibu akan buatkan teh hangat untuk kalian." Sinta pergi ke dapur untuk membuat teh untuk teman putrinya dengan hati yang bahagia namun berselimut duka. 

"Minumlah selagi hangat." Sinta kini duduk di samping Cia ysng hanya menundukkan wajahnya.

"Bu, Cia kekamar dulu ya. kak Aaron. aku tinggak dulu." Cia melangkahkan kakinya kekamar. dengan susah payah ia menahan sakit yang luar biasa pada tubuhnya. ia tidak ingin melihat ibunya bersedih, ia tidak ingin menjadi lemah. 

Tubuhnya terhuyung kebelakang rasa sesak kian menyeruak di dadanya. setelah puas menangis Cia tertatih kekamar mandi.

Di ruang tam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
MamaRizky
ceritanya bagus........ tpi butu banyak bonus untuk dibaca ......
goodnovel comment avatar
MamaRizky
terlalu banyak koinnya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status