Share

Bab 13: Benarkah Dia Mengandung Anakku?

Aiman menatap mata bulat Binar yang melebar sempurna, dia tersihir dengan bulatan mata indah itu, membuat Aiman tenggelam beberapa saat di dalamnya. Sementara Binar melihat tatapan sayu Aiman seperti hendak menerkamnya. Binar meringis. Hendak bangun, tetapi tangannya terjepit di bawah tubuh Aiman. Seketika bulir-bulir dingin mulai mencuat di pelipis Binar.

Syeira yang sempat terbengong melihat adegan keduanya yang beberapa saat saling menatap, membuat Syeira sedikit merasa aneh. Ada sedikit rasa panas yang menjalar di dadanya, terlebih lagi ketika ucapan ibunya melintas di kepala. Namun detik berikutnya, Syeira segera mengempaskan pikiran buruk tersebut. Syeira sadar, alasan Binar tak kunjung bangkit dari ranjang, sebab tangannya terjepit oleh tubuh suaminya.

"Astaga ... Mas, kamu apa-apaan sih? Tangan Binar kamu jepit!" Syeira membalikkan tubuh Aiman agar terlentang.

Binar buru-buru menarik lengan mulusnya. Dia bangkit berdiri. "Maaf, Kak," ucap Binar berlalu keluar kamar cepat-cep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status