Share

Bab 18: Cepat, Ambil Keputusan!

Aiman segera membopong tubuh ibunya menuju ke kamar tamu, dengan Binar yang mengekor dengan raut cemas.

"Menjauh dari ibuku! Semua ini gara-gara kamu!" sentak Aiman kala tahu Binar mengikuti di belakang. Menurut Aiman, semua kejadian di hari itu kesalahan Binar. Seketika Aiman merasa muak dan benci melihat tampang lugu Binar.

Aiman kembali melanjutkan langkah setelah membentak Binar. Meninggalkan wanita itu dengan perasaan yang hancur. Sekuat apa pun Binar menahan air matanya agar tak jatuh, tetapi biar bagaimanapun Binar hanya wanita lemah dan rapuh. Hanya air mata yang setia menemani dia di kala hatinya tersakiti.

"Maaf." Hanya itu yang mampu disuarakan Binar. Memang benar, semua kejadian itu gara-gara dirinya. Seharusnya Binar segera pergi dari rumah itu sejak kemarin.

Sekarang, semuanya telah terlambat. Sebab Ambar telah mengetahui bahwa di rahim Binar telah tumbuh cucu yang sedang dia nanti-nantikan beberapa tahun ini. Pasti Ambar ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom's Reyva
mending setelah lahiran binar sama affandi aja dech kak otor....dia masi adexnya aiman..tapi kaya nya bakal rebutan dech......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status