Share

Bab 98: Menikahlah dengan Binar

Kepergian petugas medis itu dari ruang meja makan meninggalkan perasaan yang kacau pada hati Binar. Namun sebisa mungkin, dia ingin melenyapkan perasaan bodoh itu. Binar mengepalkan tangan erat, sembari menahan gejolak di pikirannya. Ada Syeira di sini, dan perkataan Tuan Adipati pasti didengar juga olehnya. Kata Aiman, dia sudah membereskan Syeira. Apa maksudnya?

"Jadi, kamu sudah siap jadi menantu di rumah ini?" Ambar menimpali, memastikan jawaban Binar.

Wanita yang tengah menunduk itu mengigit bibirnya sendiri, sesekali dia melirik kosong pada dinding yang melenyapkan punggung Affandi tadi. Ambar mengikuti arah pandang Binar.

"Nyari apa?"

"Ah, tidak ada, Bu." Binar gelagapan.

"Nyari Affandi?" tebak wanita tua itu.

Binar melongo sesaat, lalu menggeleng cepat.

"Jadi, sudah siap menantu di rumah ini?" Ambar mengulang pertanyaannya.

Sekarang, pandangan Binar lari ke Syeira yang sedang sibuk meneguk ko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mom's Reyva
alhamdulillah... binar sama Affandi.... makasi kak otor sayang...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status