Início / Fantasi / Kekuatan Gelang Bintang : Astral Odyssey / Bab 68 - Pelindung Pulau- Part 02

Compartilhar

Bab 68 - Pelindung Pulau- Part 02

Autor: Aljum'ah R
last update Última atualização: 2025-11-06 05:40:34

Namun, Renzu tetap diam sejenak, mempertimbangkan semua kemungkinan. Jika perjalanan ini benar-benar penting bagi para beastmen dan merfolk, maka itu bukan sekadar tes biasa. Mungkin ada sesuatu yang lebih besar yang tersembunyi di dalam reruntuhan itu.

Akhirnya, ia mengangguk. "Kami akan melakukannya. Kami akan membuktikan bahwa kami tidak hanya sekadar tamu di sini."

Eldar Fang tersenyum tipis, ekspresi langka dari pemimpin yang biasanya tegas itu. "Bagus. Berangkatlah besok pagi. Dan hati-hati hutan itu tidak seperti tempat lain di pulau ini. Ada alasan mengapa tak seorang pun pernah kembali dari sana."

Suasana di ruangan itu berubah. Tantangan yang sesungguhnya baru saja dimulai.

Pagi itu, kabut masih menggantung rendah di atas hutan ketika Renzu dan timnya bersiap memasuki bagian terdalam pulau. Mereka telah menerima ujian dari Eldar Fang, dan kini perjalanan mereka dimulai. Vale merapikan peta yang ia gambar berdasarkan cerita penduduk desa, sementara Mira mengecek persenjataan
Continue a ler este livro gratuitamente
Escaneie o código para baixar o App
Capítulo bloqueado

Último capítulo

  • Kekuatan Gelang Bintang : Astral Odyssey   Bab 79 - Reruntuhan Lautan Kuno- Part 03

    Renzu segera menyesuaikan strateginya. "Rufus, Mira, coba serang matanya dari dua sisi! Vale, perkuat serangan mereka dengan sihir!"Dengan seruan perang, Rufus dan Mira beraksi. Rufus melompat dari tiang utama kapal, berlari di sepanjang tali layar sebelum melayangkan tebasan kuat ke arah mata kiri Leviathan. Sementara itu, Mira memusatkan kekuatan dan melempar tombaknya dengan kekuatan penuh menuju mata kanan makhluk itu.Leviathan mengeluarkan raungan menggelegar saat dua serangan itu mengenai sasaran. Tubuhnya mulai bergemuruh, air laut bergejolak di sekitarnya. Makhluk itu mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, mengeluarkan pekikan yang terdengar seperti ratapan kemarahan.Tiba-tiba, ia menukik ke dalam lautan, menghilang ke dalam kedalaman yang gelap.Semua orang di kapal terengah-engah, berpegangan erat untuk menstabilkan diri. Mereka menatap laut yang kini kembali tenang, hanya meninggalkan jejak darah hitam yang perlahan larut dalam ombak."Kita... berhasil?" Rufus bertanya deng

  • Kekuatan Gelang Bintang : Astral Odyssey   Bab 78 - Reruntuhan Lautan Kuno- Part 02

    "Leviathan?!" Mira berteriak. "Legenda mengatakan dia adalah penjaga reruntuhan ini!""Dan tampaknya dia tidak ingin kita mendekat," kata Renzu dengan rahang mengeras.Leviathan mengayunkan ekornya ke arah kapal, menciptakan gelombang besar yang hampir membalikkan kapal mereka. Rufus melompat ke depan, menancapkan pedangnya ke dek untuk menjaga keseimbangan. "Kita harus mencari cara untuk mengusirnya! Kita tidak bisa bertarung dengan makhluk sebesar ini di laut terbuka!"Vale merapalkan mantra cepat. "Aku akan mencoba menenangkan ombak, tapi kita butuh strategi lain!"Renzu menarik napas dalam, lalu menyalakan Sistem Astral dalam dirinya. Matanya menyala, dan dia mulai merasakan aliran energi dari Leviathan makhluk itu tidak hanya menyerang secara fisik, tetapi juga memanipulasi cuaca di sekitarnya."Kita tidak bisa melawannya secara langsung," katanya cepat. "Tapi jika kita bisa mengalihkan perhatiannya cukup lama, kita bisa melewati badai ini dan mencapai reruntuhan!"Elyndor menyip

  • Kekuatan Gelang Bintang : Astral Odyssey   Bab 77 - Reruntuhan Lautan Kuno- Part 01

    Fajar baru saja menyingsing ketika Renzu dan timnya berdiri di dermaga desa beastmen, mempersiapkan perjalanan mereka menuju Reruntuhan Lautan Kuno. Ombak berkilauan di bawah cahaya pagi, sementara burung laut melayang rendah di atas permukaan air. Di sekitar mereka, penduduk desa berkumpul, memberikan doa dan bekal terbaik mereka untuk keberangkatan yang penuh risiko ini.Eldar Fang berdiri dengan tangan bersedekap, matanya menatap tajam ke arah Renzu. "Kalian telah membuat keputusan untuk pergi, dan kami akan mendukungnya. Tapi ingat, lautan ini bukan tempat yang ramah. Badai, makhluk laut, dan yang lebih berbahaya mereka yang juga mengincar fragmen, mungkin akan menghadang perjalanan kalian."Neyra, pemimpin merfolk, mendekat dan menyerahkan sebuah jimat berbentuk kerang berkilauan kepada Renzu. "Ini adalah jimat perlindungan. Akan membantumu bernapas lebih lama di bawah air, jika kau membutuhkannya. Reruntuhan itu tenggelam sebagian, jadi kau harus bersiap untuk menyelam lebih dal

  • Kekuatan Gelang Bintang : Astral Odyssey   Bab 76 - Konsekuensi dan Rencana Baru- Part 03

    Setelah kedatangan Ordo Penjaga Keseimbangan, desa kembali dilanda perdebatan sengit. Para pemimpin suku beastmen dan merfolk mengadakan pertemuan di balai desa, dihadiri oleh Renzu dan timnya, serta utusan dari ordo tersebut.Eldar Fang duduk di kursinya dengan ekspresi berat, menatap Renzu dan timnya. "Kalian telah membawa pulau ini ke dalam situasi yang tidak kami bayangkan. Kini kita dihadapkan pada pilihan yang sulit."Neyra menyilangkan tangan. "Jika yang dikatakan ordo itu benar, kita harus bertindak cepat. Tetapi apakah kita bisa mempercayai mereka?"Pria berambut perak dari ordo itu, yang sebelumnya memperkenalkan dirinya sebagai Sir Kallius, maju ke depan. "Kami tidak meminta kalian percaya begitu saja. Kami hanya memperingatkan bahwa waktu kita tidak banyak. Energi pulau ini terus melemah, dan tanpa semua fragmen yang tersisa, tidak ada yang bisa menahan apa yang tersegel di dalamnya."Renzu menghela napas panjang. "Jadi kita memiliki dua pilihan. Menggunakan Fragmen Krista

  • Kekuatan Gelang Bintang : Astral Odyssey   Bab 75 - Konsekuensi dan Rencana Baru- Part 02

    Di alun-alun desa, Eldar Fang dan Neyra telah mengumpulkan para pemimpin suku untuk membahas situasi ini. Penduduk desa, yang awalnya menerima Renzu dan timnya dengan antusias, kini terpecah dalam dua pendapat.Seorang beastmen berambut hitam dengan tubuh kekar melangkah maju, suaranya bergemuruh, "Sejak kalian membawa fragmen itu, pulau ini tidak lagi sama! Makhluk-makhluk yang belum pernah kita lihat kini berkeliaran di sekitar kita! Bagaimana kita tahu bahwa ini bukan kesalahan kalian?"Mira mengepalkan tangannya. "Kami tidak menyebabkan ini! Kami hanya berusaha mencari cara untuk melindungi pulau ini!"Namun, seorang merfolk dengan kulit biru kehijauan menimpali, "Apa yang terjadi jika kalian salah? Jika fragmen itu malah memanggil sesuatu yang tidak seharusnya ada di sini?"Elyndor, yang biasanya tenang, akhirnya ikut berbicara. "Keseimbangan energi di pulau ini memang berubah. Tetapi bukan berarti kita bisa menuding siapa yang bersalah tanpa memahami situasinya sepenuhnya."Elda

  • Kekuatan Gelang Bintang : Astral Odyssey   Bab 74 - Konsekuensi dan Rencana Baru- Part 01

    Malam sudah turun ketika Renzu dan timnya akhirnya kembali ke desa beastmen, membawa Fragmen Kristal yang mereka ambil dari kuil tersembunyi. Langit malam tampak lebih gelap dari biasanya, seolah mencerminkan beban yang mereka bawa setelah menghadapi ujian berat di dalam kuil.Di gerbang desa, para penduduk telah berkumpul, menunggu mereka dengan tatapan penuh rasa ingin tahu. Eldar Fang dan Neyra berdiri di barisan depan, ekspresi mereka sulit ditebak saat mereka menatap kelompok Renzu yang tampak lelah tetapi tetap tegap."Kalian kembali," kata Eldar Fang dengan suara berat, matanya tertuju pada kristal bercahaya yang dibawa oleh Vale. "Apa yang kalian temukan?"Renzu meletakkan tangannya di gagang pedang dan menatap langsung ke arah pemimpin beastmen. "Banyak. Tapi yang terpenting, kuil itu menyimpan lebih dari sekadar sejarah ada kebenaran yang telah lama terkubur."Neyra melangkah maju, matanya menyipit curiga. "Dan fragmen itu? Apa yang membuatnya begitu penting?"Vale menoleh k

Mais capítulos
Explore e leia bons romances gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de bons romances no app GoodNovel. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no app
ESCANEIE O CÓDIGO PARA LER NO APP
DMCA.com Protection Status