Share

79 Apa Kami Pernah Menjadi Bagian Keluarga Kalian

Dada kiri, tekan.

“Agh!” teriak Xian chen, badan meronta, mata menyipit. Kini terbuka, memelototi Jiang zu. Dadanya berdenyut sakit, terasa ada yang menetes ke bawah kulit. Sesaat hanfu-nya membasah, berwarna gelap ulah tancapan pisau.

Tanpa melepas senyum, Jiang zu menepuk pipi kirinya. “Aku belum menancapkan sepenuhnya, kenapa kau berteriak? Aku suka mendengar suaramu, apalagi … urat lehermu menari.” Mengelus lehernya, Xian chen merasa Pangeran ini bukan orang waras.

“Aku hanya ingin menikmati keindahan, aku hanya seorang pria yang suka mencari kesenangan. Terserah kau memikirkan apa!”

“Pangeran, jangan mengotori tangan anda, biarkan dia mati ditanganku. Palingan, dia mati cuma terkena tusukan kecil, tapi … rubah sepertinya patut diwaspadai.” Xu mo mengelap tangan Jiang zu, mereka mundur.

“Lempar dia ke luar, mari pulang.”

“Baik, Pangeran.”

Membalikan diri. “Oh, pisau kesayanganku.”

Xian chen memundurkan badan, yang mana sudah tertempel di kursi. Manik menutup, badan ikut
Yu Liani

Maaf Manteman, baru bisa update😁 tq yg setia menunggu♡

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status