Share

17. Di Mana Shienna?

“Anda harus menunggu Tuan Sanders tiba, Tuan Hashimoto. Ini tidak boleh Anda lakukan tanpa izin darinya.” Beberapa pegawai berusaha menghalangi seorang pria yang berusaha merangsek masuk ke ruang kerja Bryan, tepat bersamaan dengan kedatangan Bryan.

Ia lantas segera menemui pria itu dan berhadapan langsung setelah sekian lama berusaha menghindar darinya.

“Biarkan dia masuk,” ujar Bryan, memberi isyarat pada tamunya untuk mengikutinya ke dalam ruangan. “Silakan duduk dan segera katakan tujuan kedatanganmu, Jun. Aku tak punya banyak waktu.”

“Ow ... seperti itukah sikapmu menyambut kawan lamamu ini, Bryan? Kau mengabaikan email dan proposal yang kuberikan padamu.”

“Aku sudah memberikan jawaban.”

“Dan aku sudah menegaskan kalau aku tidak menerima penolakan.” Jun Hashimoto meninggikan intonasinya kala mendengar pernyataan Bryan yang jelas terdengar menghindarinya. “Kau berhutang padaku, Sanders. Jangan lupakan itu.”

“Berapa yang kau mau?”

“Woho ... sang billionaire yang sangat berani. Kau
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status