Share

Bab 50

Shienna tiba di rumah sakit dan memeriksa kondisi Jennifer yang perlahan membaik. Dokter mengatakan kalau sayatan di pergelangan tangannya tidak terlalu dalam sehingga tidak berefek fatal. Namun, ia meminta Shienna untuk tetap mengawasi karena kemungkinan kejadian serupa akan terulang jika semua orang lengah.

Jennifer masih belum membuka mata, menurut psikiatri yang juga bertugas untuk memantau kondisinya, Jennifer mengalami gejala stres akut akibat apa yang terjadi padanya.

Tim kesehatan jiwa akan terus memantau kondisinya hingga membaik sampai bisa memutuskan apakah akan tetap melahirkan bayinya atau memilih aborsi sebagai jalan tengah.

Shienna memandangi sahabatnya dengan rasa iba, menggenggam tangan Jennifer yang dingin dan menghela napas berat.

“Aku tahu kau adalah wanita yang kuat, J. Tapi tak apa jika kau mengeluhkan kerasnya hidup padaku. Tak mengapa jika kau mengatakan segalanya padaku, jangan pernah pikirkan kondisiku yang tidak seberapa ini. Kau selalu ada untukku, maka i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status