Share

Bab 56

Pagi sekali Bryan sudah tiba di kediaman Jennifer dan tak sabar bertemu wanita tercintanya. Shienna yang baru saja bangun terkejut menemukan dirinya berada di sofa serta puluhan pesan dan panggilan dari Bryan.

Ia bergegas bersiap dan ketika keluar dari kamar, Jennifer sudah menyambutnya dengan senyuman.

“Suami tercintamu sudah menunggu sejak tadi. Aku mempersilakannya masuk, tetapi ia ingin segera, katanya. Apakah kalian akan ke suatu tempat?” tanya Jennifer sembari menghirup minumannya. “Aku membuatkanmu roti lapis, bawa saja untuk kau makan bersama Bryan.”

Shienna tak mengerti apa yang terjadi pada Jennifer karena yang ia ingat terakhir kali, malam tadi, mereka sempat berselisih paham.

“J, maafkan aku untuk sikap dan perkataanku malam tadi. Aku sadar, tak seharusnya aku menuduhmu.”

Jennifer meletakkan gelas dan bangkit menghampiri Shienna. “Aku justru ingin berterima kasih atas perkataanmu. Aku jadi sadar kalau aku tak mungkin bisa meminta siapa pun untuk bertanggung jawab atas
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status