Share

3. Kesempatan Kedua

Lei Xiayu sudah mendapatkan informasi tentang pemuda yang sedang berdiri di hadapannya sambil membawa sepiring nasi itu. Namanya Lei Ye, sepupu dari Lei Xiayu juga termasuk anggota inti keluarga Lei.

Lei Ye adalah putra kedua dari pamannya yang saat ini menjabat sebagai Patriark keluarga Lei, menggantikan ayah kandung Lei Xiayu sejak tiga tahun lalu setelah ayahnya menderita sakit yang sangat parah dan mengharuskannya hanya terbaring di ranjang tidur.

Lei Ye kemudian meminta penjaga penjara untuk membuka kurungan Lei Xiayu karena dia ingin menyuapi pemuda itu dengan tangannya sendiri. Dengan langkah penuh angkuh, Lei Ye berjalan mendekati Lei Xiayu.

"Lei Xiayu, buka mulutmu." Lei Ye tersenyum sinis.

Lei Xiayu tahu niat Lei Ye tidaklah baik, sebab di masa lalu pemuda ini salah satu anggota keluarga Lei yang memperlakukannya dengan buruk. Tidak hanya itu, Lei Ye juga sering melukai tubuh Lei Xiayu saat dirinya merasa kesal. Bisa dikatakan Lei Xiayu adalah bahan pelampiasan amarah dari pemuda itu.

Dulunya Lei Ye memang mampu menyakiti Lei Xiayu karena dirinya yang tidak bisa apa-apa, tapi sekarang Lei Xiayu di depannya bukan lagi pemuda yang sama. Tanpa merasa takut, Lei Xiayu membuka mulutnya, tapi bukan untuk menerima suapan dari Lei Ye melainkan untuk meludah ke arah wajahnya.

"Kau…!" Lei Ye menjadi kesal, dia tidak menyangka Lei Xiayu akan berani meludahinya. Untunglah tidak ada orang lain di sana, atau harga diri Lei Ye akan sangat terluka.

Sambil menyeka bekas ludah di wajahnya, Lei Ye membanting piring nasi itu dengan keras sebelum mendekatkan wajah mereka hingga berjarak satu jengkal saja, "Tidak kusangka manusia sampah sepertimu berani menentangku. Kau pikir dirimu siapa, ha?" Tangan kanan Lei Ye langsung mendarat di leher Lei Xiayu membuatnya kesulitan bernapas untuk beberapa waktu.

Tidak sampai di sana, Lei Ye langsung memanggil penjaga penjara, "Pelayan,"

"Iya, tuan muda?" Penjaga mendekat dengan buru-buru.

"Bawakan cambuk untukku." Lei Ye memasang ekspresi datar.

"Baik, tuan muda."

Tak berapa lama penjaga itu kembali dengan membawa seutas cambuk, yang langsung diberikannya kepada Lei Ye. Setelah itu dia pergi karena tidak ingin mengganggu urusan tuan mudanya itu.

"Aku ingin lihat apakah sekarang kau masih berani bersikap kurang ajar padaku?" Lei Ye memberi ancaman. Namun Lei Xiayu tidak takut, dia malah kembali memberikan semburan air liurnya yang seketika membuat wajah Lei Ye merah padam.

"Kau… aku akan membunuhmu sekarang!" Amarah Lei Ye sudah sampai ke ubun-ubun, dia memecutkan cambuknya berulang kali ke tubuh Lei Xiayu yang membuat pemuda itu menjerit dengan keras.

Setidaknya ada sekitar lima puluh kali becutan yang mendarat di tubuh Lei Xiayu sebelum Lei Ye menghentikannya. Bagian tubuh atas Lei Xiayu yang memang tidak mengenakan baju kini sudah dipenuhi banyak deretan luka, terutama bagian perut dan dadanya.

Lei Ye yang melihatnya segera mendekati tubuh Lei Xiayu, kemudian menjilat sedikit darah di dada pemuda itu barulah dia merasa puas.

"Di kesempatan berikutnya aku akan menjadikan darahmu sebagai pengganti air pemandian ku." Dengan tertawa terbahak-bahak dia meninggalkan ruangan itu.

Lei Xiayu yang tubuhnya sudah lemah menatap kepergian Lei Ye dengan penuh kebencian. Dia mengepalkan tangannya dengan keras dan berjanji akan membuat perhitungan padanya di masa depan.

Bersamaan dengan itu, suara Bai Juan kembali muncul dari lautan kesadarannya. "Tuan muda, apa kau baik-baik saja?"

"Menurutmu apa aku terlihat baik-baik saja? Bukankah kau menyaksikan sendiri kalau aku hampir mati di tangan pemuda gila itu?" Lei Xiayu menjadi kesal.

"Ini semua gara-gara kau salah mengirimku ke tubuh sialan ini!" Dia menyalahkan Bai Juan yang bukannya membawanya pada kehidupan baru melainkan menempatkannya dalam kehancuran.

"Tuan muda, anda tidak perlu khawatir. Aku akan membantumu mengatasi masalah ini. Sebenarnya…" Bai Juan menjelaskan penemuannya setelah meneliti tubuh Lei Xiayu ini. Meskipun dantiannya rusak, tapi ternyata masih bisa diperbaiki karena kerusakannya tidaklah permanen, melainkan hanya disegel menggunakan sebuah metode. Ketika Lei Xiayu bisa melepaskan segel itu, maka dia bisa mulai berkultivasi.

"Jadi maksudmu tubuh ini tidak akan menjadi cacat selamanya?"

Bai Juan membenarkan membuat mata Lei Xiayu bersinar terang. Dengan begini dia memiliki kesempatan untuk balas dendam. Ketika nantinya sudah bisa menyerap energi alam, maka Lei Xiayu akan berlatih dengan keras agar bisa kembali ke kekuatannya semula atau bahkan lebih. Entah itu harus menunggu selama seratus tahun atau lebih, Lei Xiayu tidak akan pernah menyerah untuk terus bertambah kuat.

"Lalu bagaimana caranya agar aku bisa membuka segel ini?"Lei Xiayu bertanya penuh semangat.

"Tuan, aku akan membantumu sekarang. Bersiaplah!" Bai Juan tidak menunggu persetujuan Lei Xiayu, dia segera mendekati tubuh pemuda itu yang seketika dikelilingi oleh cahaya keemasan seperti sebelum-sebelumnya.

Ketika proses ini sedang berlangsung, Lei Xiayu menjerit kesakitan karena tubuhnya seperti terbakar, organ-organ tubuh bagian dalamnya seolah remuk yang kemudian hancur melebur menjadi berantakan. Namun dalam waktu singkat, secara tak kasat mata bekas lelehan organ-organ ini kembali menyatu dan membentuk organ yang baru lagi.

Lei Xiayu tidak tahu yang sebenarnya terjadi padanya karena saat pertama kali merasakan sakit dia sudah kehilangan kesadaran dengan tubuh yang mengambang di udara.

Proses ini tidak hanya terjadi di lautan kesadarannya saja, tapi juga pada tubuh asli Lei Xiayu yang sedang berada di dalam kurungan. Dia menjerit sejadi-jadinya karena rasa sakit yang luar biasa.

Tapi anehnya tak ada satupun penjaga yang mendatanginya untuk sekedar memeriksa kondisinya. Sepertinya orang-orang dari keluarga Lei benar-benar tidak mempedulikan Lei Xiayu lagi. Mungkin mereka akan lebih suka kalau Lei Xiayu benar-benar menghilang dari dunia ini.

Mereka tidak tahu saja, orang yang mereka anggap sebagai sampah dan aib keluarga, namun kini telah berubah menjadi pemuda yang memiliki takdir tak terbatas, yang akan mengejutkan semua orang ketika melihatnya lagi.

Tubuh Lei Xiayu yang berada di lautan kesadaran terlihat sudah tidak mengenakan sehelai benang sedikitpun. Disaat yang sama, meridiannya yang selama ini terkunci kini telah terbuka dengan sepenuhnya. Dan perlahan dantiannya juga mulai membentuk yang baru.

Lei Xiayu seperti terlahir kembali ke dunia!

"Aku masih hidup?" Yang pertama kali Lei Xiayu periksa adalah tubuhnya karena setelah Bai Juan memberikan sihir padanya membuat pemuda itu merasakan rasa sakit yang luar biasa. Bahkan Lei Xiayu mengira dia tidak akan bisa mempertahankan nyawanya pada saat itu juga.

"Ini…" Lei Xiayu tidak bisa berkata-kata karena merasakan apa yang beberapa waktu terakhir ini tidak bisa dia rasakan, yaitu tubuhnya kembali bisa menyerap qi di sekitarnya.

"Aku sungguh bisa berkultivasi lagi dengan tubuh ini?" Lei Xiayu benar-benar merasa bersemangat. Dia kemudian duduk bersila untuk menyesuaikan tubuhnya yang belum stabil.

Bai Juan juga tidak muncul karena ingin membiarkan Lei Xiayu menyatu dengan tubuh barunya. Gulungan kertas itu kembali menunjukkan diri setelah Lei Xiayu berkultivasi selama sepuluh hari penuh. (FYI : 10 hari di lautan kesadaran = 1 hari di dunia nyata).

"Tuan muda, selamat anda telah berhasil kembali ke dunia yangmana memang menjadi tempat tuan seharusnya!"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status