Share

8—Cerita Masa Lalu

“Cerita lama?” tanya Shanon lagi dengan dahi berkerut.

Herv mengangguk.

Sejujurnya, gadis itu ingin menolak. Menurutnya, ini bukan saat yang tepat untuk mendengarkan cerita.

Shanon butuh penjelasan, kenapa dia harus ikut ke rumah seorang kaya seperti keluarga Vadis dan kenapa semua barang-barangnya ada di sana.

Tak mungkin menolak, Shanon pun akhirnya setuju untuk mendengarkan. Ia memilih untuk menenangkan diri sejenak dan mengesampingkan rasa penasaran mengenai alasannya berada di kediaman megah itu.

Melihat Shanon siap mendengarkan, Herv membuka sebuah buku berlapis kulit yang sudah sejak tadi ada di atas meja.

Pria tua itu lalu mengeluarkan secarik kertas dari dalam selipan buku dan menyerahkan pada Shanon.

Kening Sharon kembali berkerut heran. Pertanyaan pun muncul dalam hatinya.

'Apa itu? Kenapa diberikan padaku?'

"Kuharap kau tidak lupa dengan coretanmu sendiri," kekeh Herv lembut.

Pria tua itu cukup terhibur melihat raut keheranan di wajah sang tamu.

Penasaran dengan ucapan He
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status