Share

Kembalinya Si Suami Bajingan
Kembalinya Si Suami Bajingan
Author: Q

Laki-laki 40 tahun

Author: Q
last update Last Updated: 2021-12-10 23:05:48

Sebuah gerbang besi berwarna biru muda yang memiliki banyak karat. Tampak sangat kokoh dan sedikit menyeramkan. Diseberang gerbang itu terdapat seorang laki-laki setengah baya berdiri dengan jas rapi dan mobil mewah dibelakangnya. Laki-laki itu menunggu seseorang keluar dan menyambutnya dengan suka cita.

Setelah lama menunggu gerbang kecil di bagian kanan akhirnya terbuka, seorang paruh baya yang terlihat sedikit lusuh keluar bersama seorang sipir. Ya, laki-laki itu baru saja keluar dari penjara. Sekarang tepat 22 tahun Hyu mendekam di penjara. Sekarang ia sudah bebas dan dapat berkumpul dengan keluarganya lagi.

Saat Hyu menatap laki-laki yang berdiri didepannya, ia sedikit terharu. Saat ia dalam keadaan susah, keluarganya tak segan untuk berdiri disampingnya. Sayang, orang tua sehebat itu harus memiliki anak yang bajingan seperti dirinya. Seorang kriminal yang menghancurkan hidup orang lain.

Hyu memandang sang kakak dengan ekspresi sedih. Laki-laki itu 5 tahun lebih tua darinya, tapi lihat sekarang, Hyu justru terlihat jauh lebih tua dari sang kakak. Sekarang ia berusia tepat 40 tahun, tapi wajah dan tubuhnya boros karena perawatan yang buruk. Ia terlihat seperti kakek-kakek berusia 60 tahun.

Mereka lalu berpelukan dengan tangisan yang menderu. Tak peduli berapapun umurnya, mereka tetaplah seorang manusia yang penuh kesedihan. Keluarga mereka telah lama hancur dan akhirnya ada sedikit cahaya yang datang. Tak kuasa menahan rindu setelah puluhan tahun terpisah.

Hyu telah dipenjara selama 22 tahun karena kasus pemerkosaan. Siapa yang menyangka adik kesayangannya yang lembut mampu melakukan hal semacam itu saat berumur 18 tahun. Itu merupakan pukulan keras baginya sebagai seorang kakak. Ia selalu berfikir Hyu baik-baik saja dan tak ada tingkah yang menyimpang. Namun ketidakpeduliannya berhasil membuat sang adik masuk penjara dan menjadi seorang kriminal. Sebagai seorang kakak, tentu rasa bersalah tak pernah hilang dihatinya.

Pakaian yang dikenakan Hyu pun sangat lusuh dan sedikit bau deterjen. Hal itu membuat Rama merasakan betapa susahnya sang adik didalam penjara. Orang yang paling tampan dan dikagumi banyak gadis, sekarang tak jauh berbeda dari seorang gelandangan.

Hyu terus menangis dipelukan sang kakak, sambil menggumamkan kata maaf. Ia adalah dalang dari hancurnya dua keluarga besar.

Sebagai seorang pemerkosa yang umurnya masih 18 tahun. Ia seharusnya masuk ke penjara anak atau direhabilitasi. Kalaupun ia dipenjara, itu mungkin paling lama 15 tahun. Tapi sayang, Hyu berurusan dengan orang yang salah. Ia memperkosa gadis yang berasal dari keluarga paling kaya di negaranya. Gadis yang dipuji oleh banyak orang. Bahkan gadis itu harus meregang nyawa dimeja operasi saat akan melakukan aborsi.

Keluarga Barat adalah keluarga konglomerat terkemuka. Tentu saja melihat anak sulung mereka meregang nyawa, mereka marah dan menuntut keadilan. Beruntung Hyu tak dibunuh oleh mereka. Hanya saja, keluarga Hyu harus ikut menanggung akibat dari perbuatannya itu.

Keluarga Sinarta tak kalah kaya, tapi dibandingkan dengan Keluarga Barat tentu saja mereka masih berada di bawahnya. Tapi kriminal tetaplah kriminal. Sejak kasus Hyu bergulir, media mulai menyorot dan memojokkan keluarga Sinarta. Berbagai tekanan membuat sang Ayah menanggung malu dan hidup sakit-sakitan. Tak lama sang ayah akhirnya meregang nyawa dan ibunya pun menyusul tak lama setelahnya.

Keluarga Sinarta sedikit beruntung karena memiliki anak sulung yang berbakat. Rama berhasil menyelamatkan perusahaan dengan kesulitan yang tak ada habisnya. Tentu saja Rama harus berjuang untuk keselamatan Hyu dipenjara dan adik kecil mereka. Mereka tiga bersaudara menghadapi banyak kesusahan selama 22 tahun terakhir.

Sekarang, saat mereka sudah paruh baya akhirnya mereka dapat berkumpul kembali. Tangisan haru tak ada habisnya terdengar. Kesedihan dan kebahagiaan terus melonjak terus menerus. Perasaan Hyu sedikit bergetar, karena jauh didalam hatinya ia merasa tak pantas untuk bahagia.

Didalam penjara Hyu sering disiksa dan mendapatkan banyak percobaan pembunuhan. Hyu sadar betul dari mana semua ancaman tersebut berasal. Keluarga Barat tidak akan melepaskannya begitu saja. Beruntung ia memiliki kakak yang hebat dan bisa diandalkan. Hampir semua percobaan pembunuhan berhasil ia hindari.

Rama menepuk bahu sang adik dengan wajah yang bangga, entah apa yang bisa ia banggakan dari sang adik. Ia hanya merasa sebagai kakak, ia harus melindunginya.

"Ayo kita pulang."

Mereka akhirnya masuk kedalam mobil yang dikendarai sang kakak. Sesekali mereka bercanda dengan sedikit canggung. Mungkin karena telah lama tak bergaul dan membahas hal remeh.

Hyu memandang wajah Rama dengan sedikit harapan dimatanya. "Kak, apa aku boleh meminta sesuatu?"

Suara itu terdengar ragu, namun tanggapan Rama berhasil membuat Hyu sedikit optimis. "Katakan."

"Bolehkah aku mengunjungi Nayla?"

Nama itu akhirnya terdengar lagi. Rama sedikit gemetar saat mendengar nama itu. Nama gadis yang menjadi penyebab adiknya masuk penjara. Gadis malang yang selalu membuat sang adik mimpi buruk setiap malam.

"Kenapa menemuinya lagi? Itu adalah masa lalu dan kamu sudah menebusnya. Biarkan dia tenang dan kamu dapat memulai hidup baru."

Hyu menunduk dan ada kesedihan dimatanya. "Hidup apa yang harus dimulai? Aku sudah berumur 40 tahun, sudah tua dan tak memiliki harapan yang tinggi untuk hidup. Aku ingin bertemu dengannya dan meminta maaf, aku belum meminta maaf padanya selama ini."

Suara Hyu gemetar dan ada air mata mengalir di pipinya. Sebagai laki-laki paruh baya ia sedikit malu karena terlihat begitu lemah. Tapi ia tak sanggup mengingat betapa kejamnya ia dimasa lalu.

Melihat tangisan menyakitkan Hyu, Rama sedikit melonggarkan hatinya. Sebagai seorang kakak ia merasa gagal sekali lagi. "Kalau begitu ayo kita temui bersama."

Arah mobil langsung memutar, mereka pergi ketempat tinggi dengan jalan berkelok. Pohon-pohon asri disekitar jalan terlihat sangat menyejukkan. Hal itu membuat beban hati Hyu sedikit terangkat dan ada senyum di matanya.

"Nayla dimakamkan ditempat yang sangat indah."

Rama hanya terdiam dan enggan untuk menjawab. Ia tau adiknya belum bisa melupakan gadis itu hingga sekarang.

"Dia pantas mendapatkannya." Ucap Hyu lagi. "Nayla sangat cantik, anggun dan dikagumi banyak orang. Jika dia masih hidup, pasti dia menjadi wanita hebat yang bertengger di sampul majalah bisnis dan menjadi inspirasi banyak orang..."

Hyu terus bercerita bagaimana hebatnya seorang Nayla. Betapa luar biasanya gadis itu ketika masih hidup dan betapa banyak rasa kagum yang dimiliki para laki-laki untuknya.

Semua celotehan Hyu membuat Rama semakin sedih. Ia ingat betapa sulitnya waktu itu. Dulu ia tak terlalu kuat untuk melindungi setiap anggota keluarganya. Sekarang hanya mereka bertiga yang tersisa. Rama tak pernah menikah, ia sibuk dengan bisnis yang menggunung. Ia berharap setelah hari ini mereka dapat berkumpul kembali dan menyambut keponakan mereka dari adik perempuan mereka yang sedang hamil.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Kembalinya Si Suami Bajingan   Hyu Adya Sinarta

    Angin berhembus dengan tenang dan hikmat. Semua undangan telah berkumpul dan duduk di kursi putih sambil menghadap ke arah laut lepas. Hanya keluarga besar yang datang, karena Hyu dan Nayla ingin pernikahan mereka menjadi pernikahan yang sakral dan sarat akan makna.Hyu terus menghembuskan nafas dengan gugup. Ia menatap terus ke pintu sambil berjalan bolak-balik. Ia benar-benar gugup sekarang. Bahkan ayahnya tidak henti-hentinya menggelengkan kepala dan tersenyum maklum."Berhentilah bolak-balik. Ayah mulai pusing melihatnya.""Yah, apakah menikah selalu seperti ini? Aku merasa jantungku berdetak dengan kencang dan aku tidak bisa berhenti berkeringat."Mendengar pernyataan putranya, Tuan Sinarta langsung tertawa. Anaknya ternyata masih bisa berfikiran polos dan terbuka. Hal itu membuatnya merasa nyaman dan bahagia."Menikah memang seperti ini. Apalagi jika kamu menikahi orang yang kamu suka. Rasa gugup dan antusiasnya akan meningkat berkali-kali li

  • Kembalinya Si Suami Bajingan   Nayla Ayunda Barat

    Udara pagi begitu sejuk dan bau laut masih terasa begitu menusuk. Nayla melihat gelombang laut sambil berdiri di sebuah Villa besar di atas bukit yang menghadap langsung ke pemandangan laut yang begitu indah.Villa ini adalah Villa yang berdiri selama ratusan tahun dan sempat terbakar sebelumnya. Ini adalah Villa milik keluarga Barat yang dibeli beberapa tahun lalu. Ayahnya bersikeras untuk melakukan pernikahan disini. Kata Ayahnya tempat ini adalah tempat seorang bangsawan Belanda membawa istrinya untuk berbulan madu. Mereka adalah pasangan yang menyatukan dua kebudayaan berbeda dan menyatu sebagai sebuah kesatuan.Mereka berdua adalah lambang cinta sejati antara seorang penjajah dan pribumi. Heri Barat ingin Nayla dan Hyu belajar dari pasangan itu dan menikah sekali seumur hidup. Walaupun mereka memiliki perbedaan latar belakang dan kepribadian, mereka dapat menyatu dan hanya akan berpisah melalui kematian.Saat Nayla puas melihat pemandangan laut, ia pun meli

  • Kembalinya Si Suami Bajingan   Meminta izin pada Tuhan

    Sebelum matahari terbenam Nayla dan Hyu melakukan panggilan video. Nayla menatap Hyu yang masih bergelut dengan selimut hangatnya."Apa tidurmu nyenyak?""Tidak, aku tidur jam 1 semalam. Aku benar-benar tak bisa tidur karena tak menyangka lamaran ku akan diterima dengan mudah."Mendengar hal itu Nayla langsung tertawa. Mereka sudah tau jawabannya akan tetap iya, tapi entah kenapa mereka merasa begitu gugup dan takut."Bianca menelpon ku semalam, dia mengatakan bahwa Papa menangis. Dia senang karena anaknya akan menikah. Padahal dia sudah punya cucu. Hahaha."Hyu pun ikut tertawa. Orang tua mereka menjadi orang yang sangat bahagia. Mereka terharu dan menangis saat proses lamaran. Keduanya belah pihak begitu bahagia karena anak-anak mereka menjadi begitu dewasa."Ya, Kak Rama juga mengatakan bahwa Ayah menangis. Di sana Ayahku dan Papamu berpelukan

  • Kembalinya Si Suami Bajingan   Pengumuman penting dari Hyu

    Nayla menatap handphonenya dengan perasaan puas. Hal itu membuat Hyu mendekat dan penasaran."Ada hal baik apa?""Keputusan pengadilan telah keluar. Nyonya Barat dijatuhi hukuman 20 tahun penjara dengan tuduhan perencanaan pembunuhan, penyuapan, penggelapan dana serta eksploitasi anak."Mendengar hal itu Hyu pun tak kalah bahagia. Ia akhirnya mendapatkan hukuman yang sama seperti saat dirinya di kehidupan sebelumnya. Walaupun mungkin tak akan ada trik-trik kotor yang terlibat. Tapi itu cukup untuk menghukum seseorang yang terbiasa hidup dengan kemewahan. Wanita sombong seperti itu pasti akan sangat menderita di dalam sana."Nay, kenapa kalian selalu memanggilnya dengan sebutan Nyonya Barat. Apa dia tidak memiliki nama?"Mendapatkan pertanyaan seperti itu, Nayla terdiam sejenak. Ia baru menyadari bahwa Ibu tirinya begitu aneh."Aku tidak tau siapa nama aslinya. Tapi kata Papa, ibu yang baru harus disebut Nyonya Barat. Papa bilang itu untuk me

  • Kembalinya Si Suami Bajingan   Berlutut untukmu

    Hari ini adalah hari ulang tahun Hyu, mereka yang awalnya merencanakan pernikahan terpaksa harus dibatalkan. Sekarang Nayla telah menjadi seorang pekerja kantoran dan ia menjadi sangat sibuk. Apalagi ditambah dengan berbagai masalah sebelumnya yang perlu mereka selesaikan.Nayla harus pergi ke pengadilan untuk melihat perkembangan kasus Nyonya Barat. Ia juga harus mengelola klinik dan harus bekerja di kantor Barat. Ditambah dengan sekolah private di rumah dan juga harus menjaga anak-anak. Intinya adalah Nayla tak punya waktu. Ia terlalu sibuk dan itu sangat melelahkan.Saat ia keluar dari kantor, hari sudah larut dan Nayla meregangkan otot di tubuhnya dengan keras. Ia menatap ke atas dan melihat iklan yang ada di sana. Iklan itu berisi pemandangan indah Raja Ampat yang terlihat mempesona. Untuk sesaat Nayla merasa tergoda. Walaupun Nayla kaya raya, sebenarnya Nayla tak pernah pergi untuk sekedar berlibur. Baginya bersantai adala

  • Kembalinya Si Suami Bajingan   Anaknya sudah dewasa

    Heri terus menatap putrinya dengan perasaan bangga. Sekarang Nayla terlihat begitu berwibawa dan dewasa. Ia memakai setelan formal dengan nuansa hitam putih. Hari ini akan menjadi hari bersejarah dalam hidupannya.Nayla akan mengambil alih Perusahaan Barat, walaupun itu tidak sepenuhnya. Tapi itu sudah cukup untuk Nayla menjadi penguasa yang paling dihormati di Perusahaan.Nayla masuk ke dalam perusahaan dan disambut oleh para petinggi. Heri berjalan di belakangnya seperti seorang bodyguard. Mereka adalah pasangan ayah dan anak yang begitu kuat dan tajam.Beberapa orang diam-diam membuat komentar untuk pasangan Ayah dan anak itu."Ini pertama kalinya aku melihat Nayla, dia sangat cantik.""Ya, aku juga berfikir begitu.""Kenapa kalian heran, lihat saja Ayahnya. Tuan Heri sangat tampan, jadi wajar saja kalau dia memiliki anak yang cantik."Mereka segera mengangguk setuju. Nayla bukan hanya seorang gadis yang cantik, tapi juga seo

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status