Share

Bab. 112. Mimpi Aneh Agnes

Daniel menelepon Agnes, tetapi tidak ada jawaban.

"Apa yang terjadi?"

Daniel mengerutkan kening dan menelepon telepon rumah untuk menanyakan apakah Agnes sudah pulang. Hatinya tenggelam ketika Aura mengangkat telepon. Aura mengatakan kepadanya bahwa Agnes tidak ada di rumah dan dia juga tidak menjawab teleponnya.

"Arga, jika sesuatu yang buruk terjadi pada kakakku, aku akan mengulitimu hidup-hidup!" Aura berteriak.

Perut Daniel mengepal karena cemas ketika dia melihat gedung gelap di depannya.

'Ya Tuhan, di mana Agnes?'

Daniel mendengar gerakan di lantai atas gedung. Tubuhnya menegang saat mendengar suara dentingan kaca yang pecah. Karena Daniel berada di lantai dasar, dia hanya bisa mendengar suara itu samar-samar. Suara itu tidak mungkin terdengar oleh orang normal. Namun, Daniel memiliki daya pendengaran yang luar biasa. Telinga Daniel tertusuk; dia bertanya-tanya apakah Agnes masih berada di kantornya di lantai atas. Daniel menyipitkan matanya dan mengamati kesekeliling.

Pintu dep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status