Share

BAB 14. SATU RAHASIA TERKUAK

Sekali hentakan, tangan Barra sudah merebut pistol yang ada di genggaman sosok asing itu. Entah bagaimana bisa masuk, tetapi otak pintar Marissa segera bekerja.

“Apakah pantas seorang anak mengunjungi orang tuanya dengan cara begini?”

Marissa melangkah mendekat dan kemudian berdiri tepat di depan sosok yang kini berada dalam kekuasaan Barra. Keributan di luar kamar, otomatis membuat pasangan suami istri pemilik penginapan keluar.

Betapa terkejutnya Ningsih dan Karno saat melihat siapa yang datang. Tegar putera sulung mereka yang kini menatap nanar, bukan, bukan lagi nanar tetapi sudah duduk berimpuh di lantai saat matanya beradu pandang dengan kedua netra orang tua tersebut.

“Tegar, kamu pulang nak?” Ningsih berlari melewati Marissa dan memeluk tubuh sang putera.

“Bangun nak, ada apa ini. Bangunlah.”

Berbeda dengan istrinya, Pak Karno justru terkejut ketika melihat sebuah senjata ada digenggaman Barra. Walaupun dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi, namun perasaannya sebagai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status