Share

BAB 32. TUNTUTAN YANG SEHARUSNYA

Dua pekan berlalu. Sepanjang waktu yang seakan landai digunakan oleh Barra untuk berunding dengan tim kuasa hukum militernya. Sebab target dari pembunuhan suami pertama Marissa adalah keluarga atau kerabat dari anggota Militer Darlan.

Berbeda dengan sang suami, Marissa tetap menjalankan tugasnya sebagai pengawal pribadi Mella dan saat ini akan menghadiri acara istri petinggi militer Darlan.

“Ada acara kemana?” tanya Barra saat melihat istrinya sudah mengenakan baju dinas safarinya.

Marissa merapikan sedikit anak rambut yang keluar dari sanggulnya, kemudian merapikan riasan yang natural pada wajah cantiknya.

“Iya, Ibu ada acara pertemuan arisan di wisma anyelir.”

“Wisma anyelir?”

“Gedung pertemuan di sebelah kantor Panglima Tertinggi.”

“Hati-hati,” pesan Barra seraya membetulkan kerah baju Marissa.

Rutinitas yang mulai disukai oleh Barra, sebagai pasangan sah Marissa. Kebahagiannya adalah dapat memberikan perhatian disela kesibukkannya sebagai anggota militer yang penuh dengan ris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status