Share

Bab 285

Author: Hana Pangestu
Ibu kandung yang sudah hilang hampir 20 tahun tanpa diketahui nasibnya ... tiba-tiba kembali! Dia masih hidup dengan baik, bahkan tampaknya sudah menjadi orang kaya ...."

Nikki benar-benar tidak tahu harus bagaimana menggambarkan perasaannya saat ini. Pokoknya bukan gembira atau bahagia, melainkan benci ... benci yang begitu kuat.

Nikki memaksakan diri untuk tetap tenang saat mendengarkan ucapan Bibi Anjani, lalu berkata dengan penuh terima kasih, "Terima kasih, Bibi ... tolong jangan beri tahu dia dulu. Aku nggak ingin dia mengganggu hidupku."

"Bibi paham! Dia hidup enak begitu, tapi malah meninggalkan kalian bertiga tanpa peduli, itu benar-benar keterlaluan! Menurut Bibi, kemungkinan besar dia sudah menikah lagi, mungkin nggak ingin orang tahu kalau dia punya keluarga dan anak ...."

Anjani sudah berumur dan menyaksikan banyak hal. Ada hal-hal yang begitu mudah ditebak kalau dipikirkan sebentar saja.

"Ya ... bagaimanapun hidupnya sekarang ... itu nggak ada hubungannya denganku. Terima
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kembar Dua: Ayah Mengejar Ibu Kembali Ke Dekapan   Bab 286

    Di kereta bawah tanah dalam perjalanan pulang, pikiran Nikki terasa linglung. Banyak kenangan masa kecil berkelebat di benaknya bagaikan kilasan gambar ....Gadis kecil yang setiap hari menunggu di tepi jalan, menatap dengan mata penuh kerinduan. Gadis kecil yang memanggil-manggil ibunya sambil menangis, bahkan dalam mimpi pun masih merintih meminta ibunya segera pulang.Gadis remaja yang belum mengerti apa itu menstruasi, berjalan dengan darah menetes di kakinya. Gadis yang dikepung sekelompok siswi nakal, dicemooh sebagai anak yatim yang menyedihkan.....Terlalu banyak.Di masa kecil dan remaja yang penuh kesepian dan hinaan itu, dia tak pernah berhenti berharap ibunya kembali. Membayangkan ibunya ada di sisinya, melindunginya, dan menghangatkannya.Namun, hari demi hari penuh penantian hanya berbuah kekecewaan dan penderitaan yang semakin menumpuk. Sampai akhirnya, dia berhenti berharap dan belajar menjadi kuat sendiri.Begitu banyak derita dan sakit yang sudah menjadi bagian dari

  • Kembar Dua: Ayah Mengejar Ibu Kembali Ke Dekapan   Bab 285

    Ibu kandung yang sudah hilang hampir 20 tahun tanpa diketahui nasibnya ... tiba-tiba kembali! Dia masih hidup dengan baik, bahkan tampaknya sudah menjadi orang kaya ...."Nikki benar-benar tidak tahu harus bagaimana menggambarkan perasaannya saat ini. Pokoknya bukan gembira atau bahagia, melainkan benci ... benci yang begitu kuat.Nikki memaksakan diri untuk tetap tenang saat mendengarkan ucapan Bibi Anjani, lalu berkata dengan penuh terima kasih, "Terima kasih, Bibi ... tolong jangan beri tahu dia dulu. Aku nggak ingin dia mengganggu hidupku.""Bibi paham! Dia hidup enak begitu, tapi malah meninggalkan kalian bertiga tanpa peduli, itu benar-benar keterlaluan! Menurut Bibi, kemungkinan besar dia sudah menikah lagi, mungkin nggak ingin orang tahu kalau dia punya keluarga dan anak ...."Anjani sudah berumur dan menyaksikan banyak hal. Ada hal-hal yang begitu mudah ditebak kalau dipikirkan sebentar saja."Ya ... bagaimanapun hidupnya sekarang ... itu nggak ada hubungannya denganku. Terima

  • Kembar Dua: Ayah Mengejar Ibu Kembali Ke Dekapan   Bab 284

    Begitu tangannya terlepas, si adik sempat terisak lagi. Nikki segera menepuk lembut sambil bersenandung lirih. Bocah kecil itu mengerutkan kening, tapi akhirnya kalah oleh perasaan kantuk. Wajah mungilnya perlahan mengendur dan tenang kembali ....Hatinya dipenuhi rasa enggan. Rasa sakit yang menyengat mengalir ke sekujur tubuhnya. Air mata langsung memenuhi pelupuk matanya. Dia buru-buru mengusapnya dengan keras dan menarik napas dalam-dalam, berusaha menekan rasa sakit di dada, lalu bergerak mundur.Namun, Ralph duduk di sisi pintu mobil dan menghalangi dengan tubuhnya. Tubuh mereka pun bersisian rapat, hanya saja Nikki membelakanginya.Ralph menatap punggungnya, muncul dorongan kuat ingin merengkuhnya ke dalam pelukan. Namun, dia menahannya sekuat tenaga. Ralph tahu wanita itu ingin turun, jadi dia tidak mempersulitnya. Tubuh jangkungnya bergeser ke belakang untuk memberi ruang.Nikki sedikit terkejut. Dia sempat mengira pria itu sengaja akan menutup jalan dan memaksa dirinya memint

  • Kembar Dua: Ayah Mengejar Ibu Kembali Ke Dekapan   Bab 283

    Air mata menggenang di pelupuk matanya. Nikki memalingkan wajah, menempelkan kening ke putrinya, lalu membujuk lembut dengan penuh rasa tak rela.Ralph jelas-jelas melihat matanya berkaca-kaca. Ada kata-kata yang hampir keluar dari mulutnya, tetapi akhirnya dia tahan. Sampai titik ini, dia sudah cukup banyak berkompromi, cukup menunjukkan ketulusan, bahkan cukup merendahkan diri.Namun, tetap saja tidak bisa membuat Nikki berubah pikiran. Hatinya pun jadi penuh kebencian dan enggan lagi mencoba bersikap baik atau membujuk. Mereka sekeluarga terjebak dalam posisi serba salah. Suasana didalam mobil penuh sesak, membuat orang sulit bernapas.Sampai akhirnya si kakak telah kenyang lalu tertidur pulas, barulah melepaskan payudara ibunya secara alami.Nikki membaringkan putranya dengan hati-hati, lalu merapikan bajunya kembali. Ketika menoleh ke bahunya, dia mendapati putrinya juga sudah tertidur dengan tubuh yang setengah menggantung di bahunya dan kepala mungilnya miring ke samping.Nikki

  • Kembar Dua: Ayah Mengejar Ibu Kembali Ke Dekapan   Bab 282

    Nikki berusaha sebisa mungkin tidak menatapnya, hanya fokus menyerahkan anak. Namun, si adik seakan merasakan sesuatu. Begitu sang ayah hendak menggendongnya, dia tiba-tiba menangis dan satu tangannya yang gempal mencengkeram erat baju ibunya.Rambut Nikki ikut tersangkut oleh genggaman putrinya. Begitu ditarik, dia langsung berteriak kaget sampai Ralph pun ikut tersentak."Sayang, Mama nggak pergi, Mama masih gendong Kakak, nggak pergi kok ...." Nikki tahu si kecil sudah lama tidak bertemu dengannya, makanya enggan berpisah. Dia menahan rasa sakit dan buru-buru menenangkan.Namun, bayi lima bulan lebih mana bisa benar-benar mengerti? Dia hanya mengikuti naluri untuk menggenggam ibunya dan tidak mau dipisahkan.Ralph juga berusaha keras membujuk putrinya, lalu pelan-pelan mencoba membuka genggaman kecil itu. Namun, yang terlepas hanya baju. Rambut ibunya tetap terjebak di sela jari mungil si kecil.Ralph hanya bisa menggendong dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya sedang sibuk.

  • Kembar Dua: Ayah Mengejar Ibu Kembali Ke Dekapan   Bab 281

    Sudah beberapa hari tidak menyusui langsung, Nikki agak tidak terbiasa. Si kecil menyedot dengan suara keras, membuatnya menahan sakit sambil mengerutkan alis. Suara seraknya terus-menerus terisak menahan napas.Yang lebih memalukan, begitu si adik menyedot, rangsangan itu membuat payudara lainnya juga meneteskan ASI. Nikki merasakan dengan jelas cairan hangat yang merembes, sementara di tangannya tidak ada bantalan payudara ataupun tisu.Benar-benar canggung ....Di depan, Ralph sedang menggendong putra mereka. Si kecil juga gelisah. Dia menangis dengan kencang, lengan dan kakinya terus meronta ingin segera naik mencari ibunya.Kacamata hitam di batang hidung Ralph sampai tercabut oleh si kecil. "Gelisah kenapa, sih! Nanti juga giliranmu!" Ralph kewalahan dan sengaja memasang wajah tegas menegur putranya.Bayi yang hampir setengah tahun itu samar-samar sudah bisa melihat ekspresi orang dewasa. Dia langsung mengeluarkan suara protes yang galak khas bayi pada ayahnya."Apa? Kamu masih n

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status