Home / Romansa / Kembar Lima: Om Presdir, Berhenti Mengejar Mommy! / Bab 51. Marahnya Caesar dan Mengamuknya Diego

Share

Bab 51. Marahnya Caesar dan Mengamuknya Diego

Author: Te Anastasia
last update Last Updated: 2025-08-13 08:54:24

"Alvano! Alvino! Adele ... buka pintunya sekarang juga!"

Suara pekikan keras Caesar yang marah-marah terdengar dari luar. Laki-laki itu mengetuk pintu kamar di kembar dengan keras.

"Buka pintunya atau Daddy akan dobrak!" pekik Caesar lagi. "Satu! Dua...!"

Diego mendengkus kesal dan menghentakkan kakinya. Anak itu membuka pintu kamar perlahan-lahan diikuti oleh dua kembarannya yang bersembunyi di belakangnya.

Caesar menatap geram pada kedua anak itu. Ia menarik telinga Diego dan Alvino saat itu juga.

"Aaaa ... Daddy! Daddy, sakit tahu! Aduhh...!"

"Daddy tidak boleh seperti ini! Ya ampun!" teriak Alvino memegangi telinganya.

Caesar membawa mereka ke depan kamarnya dan menunjuk ke arah bawah keset. Anak itu menundukkan kepalanya takut.

"Siapa yang yang bermain petasan?!" sentak Caesar pada ketiga anaknya. "Ayo mengaku! Kenapa kalian meletakkan petasan di bawah keset di kamar Daddy?!"

Caesar menekuk kedua lututnya menatap Alvano dan Alvino. "Mau jawab atau dihukum?"

"S
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Subaida
lgi banyak lgi senang ......
goodnovel comment avatar
ellera
kalo 5bab aku kt makin seneng kaa semangat sll ka updatenya
goodnovel comment avatar
Cindy Listiyani Ap
tambah 2 bab lagi thor jadi 5 bab
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kembar Lima: Om Presdir, Berhenti Mengejar Mommy!   Bab 183. Wanita Licik yang Mengerikan

    Keesokan harinya, Chloe pagi ini sudah bersiap untuk pulang. Di situ, ada Adele dan Diego yang terus mengekorinya. Seperti biasa, dua anak bungsunya itu paling tidak bisa ditinggalkan. "Mom, Mommy tidak usah bekerja. Kita di sini saja, makan dan hidup ikut dengan Daddy. Jadi Mommy tidak perlu memikirkan kerja lagi," ujar Diego sembari memeluk lengan Chloe dan mereka berjalan menuruni anak tangga. "Iya, Kakak benar. Mommy tidak boleh bekerja. Princess mau belajar sepeda ditemani sam Mommy," imbuh Adele, seperti biasa, dia yang paling manja di sini. Dengan tenang Chloe menghadapi dua anaknya yang begitu rewel. "Tidak boleh, Sayang. Nanti Mommy akan dimarahi kalau tidak bekerja," jawab Chloe, ia berusaha agar anak-anaknya itu mengerti. "Nanti siang, Mommy akan pulang dan menjemput kalian di sini." "Emmm ... Mommy tidak sayang Princess lagi!" Adele mencebikkan bibirnya dan siap menangis. "Jangan mulai, Kurcaci!" sahut Dylan dari arah ruang tamu di depan. "Kau juga Diego, kau dipangg

  • Kembar Lima: Om Presdir, Berhenti Mengejar Mommy!   Bab 182. Oma dan Tante Genit Kena Mental!

    "Harusnya kau biarkan saja dia pulang, Caesar! Kau terlalu membelanya, jangan karena wanita itu Mamanya si kembar, lalu kau memperlakukannya seolah-olah dia wanita paling baik di dunia ini!" Irina terus mengomeli Caesar, lantaran ia kecewa begitu Caesar menahan Chloe untuk pulang. Meskipun di mata Irina, Chloe sangat tahu diri. Dia masih ada usaha dan keras kepala untuk menjauh dari putranya, tetapi di sini justru Caesar yang terlihat begitu ada di pihak Chloe. "Mama tidak habis pikir padamu. Setelah kau dibohongi oleh Vidia, sekarang kau malah di pihak Chloe, begitu! Ingat, Caesar ... dua wanita itu bersahabat dulunya! Bisa jadi Chloe juga akan membohongimu! Mama sudah hafal trik-trik orang miskin seperti itu!" pekik Irina, ia menatap Caesar yang duduk di hadapannya dan diam tidak meresponnya dengan serius. "Tante, sudahlah ... Tante jangan emosi seperti ini. Mungkin Caesar melakukan ini juga karena anak-anak," sahut Stella dengan begitu lembut. "Iya, Stella. Tante tahu itu

  • Kembar Lima: Om Presdir, Berhenti Mengejar Mommy!   Bab 181. Teman Masa Kecil dan Calon Istri

    Hari sudah malam, hujan telah reda sejak beberapa menit yang lalu. Chloe tampak menggendong Adele yang baru saja menangis karena Diego menjahilinya. Di teras samping rumah, Chloe mengusap-usap punggung kecil Adele dan berjalan mondar-mandir di sana. "Sayang, malam ini Adele dan Kakak-kakak tidur bersama Daddy, ya?" ujar Chloe, ia mengusap wajah mungil Adele yang menggemaskan. "Heum, Princes mau sama Mommy juga," jawab anak itu sambil membenamkan wajahnya pada ceruk leher Chloe. Chloe tersenyum tipis. "Mommy harus pulang, Sayang. Besok pagi, Mommy harus bekerja. Lalu sorenya, Daddy akan mengantarkan kalian pulang ke rumah Mommy lagi." "Jangan, Mommy ... Mommy jangan pulang. Mommy di sini saja. Princes mau bobo sama Mommy sama Daddy," seru anak itu sambil merengek-rengek dalam gendongan Chloe. "Ya ampun, Sayang. Kau ini ada-ada saja," gumam Chloe pelan. Chloe memeluk tubuh kecil Adele dan menyandarkan kepala putri kecilnya itu di pundak. Adele yang sudah setengah mengantuk, Chlo

  • Kembar Lima: Om Presdir, Berhenti Mengejar Mommy!   Bab 180. Wanita ini, Adalah Milikku

    Jam menunjukkan pukul enam petang. Chloe telah tiba di kediaman Caesar. Di sana, ia disambut dengan penuh hormat selayaknya Nyonya di rumah itu. Hesty—kepala pelayan di rumah itu juga menyiapkan baju ganti untuk Chloe. Hingga kini, Chloe memakai baju baru yang memang dibelikan khusus untuknya. Dengan balutan dress panjang dan hangat berwarna biru muda, Chloe berdiri melamun memandangi hujan deras dari balkon lantai dua rumah megah milik Caesar. Saat ia tiba di rumah ini satu jam yang lalu, Caesar berkata padanya kalau Chloe harus menganggap rumah ini seperti rumahnya sendiri. Dan Chloe tentu saja tidak nyaman dengan hal itu.'Rasanya, semua ini seperti mimpi,' batin Chloe, ia memegangi dadanya yang terasa nyeri karena detak jantung yang kuat. 'Aku berdiri di balkon tinggi lantai dua di rumah megah ini. Menatap pemandangan kota yang tengah diguyur hujan ... ini benar-benar seperti mimpi.' Chloe memejamkan kedua matanya merasakan sensasi dingin udara yang menusuk kulitnya, sebelum i

  • Kembar Lima: Om Presdir, Berhenti Mengejar Mommy!   Bab 179. Kau Tidak Akan Kesepian Lagi, Chloe

    Sore ini, Dylan dan Alvano sudah diizinkan pulang. Anak-anak itu tampak antusias saat mereka diberitahu akan pulang ke rumah Caesar, karena ada banyak permintaan yang mereka inginkan. Di dalam kamar inap Dylan, Chloe masih merapikan barang-barang milik putra sulungnya itu sebelum ia pulang. Namun, saat Chloe sibuk merapikan pakaian Dylan, tiba-tiba ia mendengar pintu kamar itu terketuk. Chloe pun menoleh ke belakang. "Adrien..." Laki-laki dengan balutan jas putih itu berjalan mendekatinya sambil tersenyum manis seperti biasa. "Aku dengar-dengar, anak-anak akan pulang ke rumah Caesar, hm?" tanya Adrien menatapnya. Chloe mengangguk. "Iya." "Dan kau? Apa akan menginap di sana juga?" Nada bicara laki-laki ini terdengar sedikit khawatir padanya. Gelengan kepala diberikan oleh Chloe. Wanita itu mengangkat tas berwarna biru berisi penuh pakaian milik Dylan."Tidak, nanti malam aku akan pulang," jawab Chloe. "Bisakah aku menjemputmu nanti?" tawar Adrien, entah mengapa tatapan matanya

  • Kembar Lima: Om Presdir, Berhenti Mengejar Mommy!   Bab 178. Permintaan yang Aneh-aneh

    "Dylan ... kau mau 'kan memaafkan aku? Aku janji, tidak akan melawanmu lagi, tapi kau harus memaafkanku dulu." Alvano berdiri di samping ranjang kamar inap Dylan. Anak itu mendongak menatap kembarannya dengan wajah cemberut dan sedih. "Mau, ya? Aku punya info penting, nih..." Dylan meliriknya sekilas dan mendengus. "Info apa?" "Maafkan aku dulu, baru aku beri tahu informasinya!" seru Alvano. Decakan lidah sebal terdengar dari Dylan. Anak itu mengangguk kecil. "Iya aku maafkan, tapi cepat beritahu aku infonya! Jangan buat aku menunggu!" Alvano tersenyum mendengarnya, anak itu langsung naik ke atas ranjang tempat Dylan duduk dan ia mencekal lengan Dylan. "Mommy bilang, Mommy sudah memaafkan Daddy," ucap Alvano. "Hah? Kau berbohong, ya?" Dylan menatap kembarannya itu dengan lekat. "Kenapa aku berbohong. Mommy sendiri yang bilang padaku tadi." Dylan menepuk keningnya dan ia menghempaskan tubuhnya di atas ranjang. "Ya Tuhan ... aku sampai dirawat di rumah sakit seperti ini te

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status