Share

Bab 1516

Kondisi Qintari lebih tragis daripada Julie. Wajahnya dipukul hingga membengkak. Pakaian dan rambutnya berantakan. Dia tidak kelihatan seperti anak keluarga orang kaya, melainkan lebih mirip dengan orang gila saja.

Entah siapa yang melaporkan masalah ini ke polisi. Polisi pun bergegas ke lokasi kejadian. “Siapa yang berkelahi?”

Qintari menunjuk Julie dengan menangis. “Pak Polisi, dia yang pukul aku.”

Polisi melihat Qintari yang berantakan, lalu melihat ke sisi Julie. Kepalanya mulai terasa sakit. Bukankah dia adalah putri dari Keluarga Morales yang menikah dengan Tuan Dimas?

Polisi terpaksa melirik ekspresi Dimas.

Belum sempat Dimas berbicara, Julie duluan berjalan ke sisi polisi. “Pak Polisi, aku ikut sama kalian. Aku akan kerja sama dalam pemeriksaan.”

Jessie merasa panik, langsung menunjuk Qintari. “Jelas-jelas bukan tanteku yang memulai. Dia yang duluan turun tangan.”

Raut wajah Qintari langsung berubah.

Polisi terdiam sejenak. Pada akhirnya dia juga menyuruh anggotanya membawa Qi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status