Share

39

39

Kembaran Suamiku

#cerbung

#Kembaran_suamiku

"Ssstttt! Jangan bersuara!"

Bisik pria yang sedang menintip ke arah penjahat.

Aku mengangguk tanda mengerti, dengan sigap kuambil gawai.

Mengetik pesan untuk Mas Hasyim.

"Mas, tolong doakan Ara."

Mencari kontak Mama dan Papa.

"Tolong Ma, Pa, Ara dalam bahaya."

Kutekan tombol sharelok supaya lokasiku mudah dilacak.

"Hitungan ketiga, Mbak lari!"

Ucapnya mengambil ancang-ancang. Mau tak mau aku harus mau, kudekap erat bayi dalam kandungan, buah cintaku dengan Mas Hasyim, jangan sampai bayiku kenapa-kenapa.

"Satu, dua, ti..ga!"

Menguatkan kaki untuk berlari, lelaki itu melindungi dari belakang, sang penjahat botak lebih lincah karena tidak keberatan badan.

Duar!

"Jangan bergerak!"

Lantang dan sigap suara sangat menghujam.

Lima orang polisi datang dengan senjata. Langkahku dan pria taksi online tadi terhenti. Para penjahat
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status