Share

di Pinggiran Pantai

Di sepanjang perjalanan, Alina menangis. Air matanya tidak dapat terbendung. Sebelum memutuskan untuk keluar dari rumah tersebut, Alina masih memikirkan ayahnya yang mungkin berubah untuk lebih menyayanginya. Namun ternyata, sekeras apapun Alina mencoba, Lesmana tidak akan kembali seperti dulu.

Hal itu sangat sulit diterima oleh Alina, kenangan-kenangan masa lalu yang indah berputar di kepalanya. Lesmana yang selalu tanggap dan perhatian kepadanya, dan tidak membiarkan hal sekecil apapun membuat Alina menangis. Kemana perginya Lesmana itu.

Setelah beberapa lama ia menangis, sopir taksi menyampaikan bahwa mereka sudah berhenti di tujuan. Alina menurunkan barang-barangnya dan masuk ke sebuah rumah. Di sekitar rumah tersebut terdapat pepohonan yang rindang. Di tempat Alina melangkah, ada jalan setapak yang dihiasi bunga-bunga di samping kanan dan kirinya. Bunga tulip dan anggrek dengan berbagai macam warna. Di tengah hamparan bunga itu, berdiri gazebo dari kayu, yang senada dengan rumah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status